BLANTERVIO103

Rumus Logika Matematika Dan Tabel Kebenaran

Rumus Logika Matematika Dan Tabel Kebenaran
6/25/2018
Logika matematika ialah salah satu bahan pelajaran matematika dan cabang logika yang mengandung kajian matematis logika. Secara matematis, logika sanggup dianalisis menurut nilai-nilai kebenaran. Logika matematika termasuk salah satu ilmu matematika yang banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ibarat kepolisian yang memakai logika matematika untuk menganalisis suatu kasus. Selain itu, logika matematika juga paling banyak diterapkan dalam ilmu komputer, filosofis, dan penarikan kesimpulan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Dalam logika matematika akan dibahas bagaimana nilai kebenaran dari suatu pernyataan, ingkaran atau negasi, kesetaraan sampai penarikan kesimpulan yang sah dari beberapa pernyataan atau keadaan.


Pernyatan-pernyataan Dalam Logika Matematika
Dalam logika matematika, pernyataan-pernyataan lalu disajikan dalam bentuk simbol. Berikut ini pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam logika matematika :
  1. Negasi
    Negasi atau ingkaran ialah suatu pernyataan yang isinya mengingkari suatu nilai pernyataan. Negasi biasa disimbolkan dengan lambang " " yang berarti tidak atau bukan. Jika suatu pernyataan menyatakan bumi ialah bundar maka negasinya ialah bumi tidak bulat.
  2. Konjungsi
    Konjungsi ialah pernyataan beragam yang dihubungkan dengan kata hubung "dan" atau disimbolkan dengan "∧". Pernyataan konjungsi spesialuntuk akan bernilai benar kalau kedua pernyataan yang terdapat di dalamnya bernilai benar. Jika salah satu pernyataan bernilai salah, maka pernyataan konjungsi juga bernilai salah.
  3. Dijungsi
    Disjungsi ialah pernyataan beragam yang dihubungkan dengan kata hubung "atau" yang disimbolkan dengan "∨". Disjungsi ialah kebalikan dari konjungsi. Pernyataan disjungsi spesialuntuk akan bernilai salah kalau kedua pernyataan yang terdapat di dalamnya bernilai salah. Jika salah satu pernyataan bernilai benar, maka pernyataan disjungsi juga bernilai benar.
  4. Implikasi
    Implikasi ialah pernyataan beragam yang diawali dengan kata kalau dan dihubungkan dengan kata hubung "maka" yang disimbolkan dengan "→". Misal p → q dibaca kalau p maka q.
  5. Biimplikasi
    Biimplikasi ialah bentuk kompleks dari implikasi yang berarti "jika dan spesialuntuk jika" dan disimbolkan dengan "↔". Misal p ↔ q dibaca p kalau dan spesialuntuk kalau q.
  6. Konvers
    Konvers ialah kebalikan dari implikasi ditandai dengan pertukaran letak. Misal implikasi p → q, maka konversnya ialah q → p.
  7. Invers
    Invers ialah lawan dari implikasi. Pada invers, pernyataan yang terdapat dalam pernyataan beragam ialah negasi dari pernyataan pada implikasi. Misal implikasi p → q, maka inversnya ialah p → q.
  8. Kontraposisi
    Kontraposisi ialah kebalikan dari invers sama halnya dengan konvers spesialuntuk saja pernyataannya ialah negasi atau ingkaran. Misal invers p → q, maka kontraposisinya ialah q → p.

Tabel Kebenaran
 Logika matematika ialah salah satu bahan pelajaran matematika dan cabang logika yang RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN
Keterangan :
B = benar
S = salah

Kesetaraan 
Kesetaraan ialah pernyataan-pernyataan yang bernilai sama atau bermakna sama. Kesetaraan dilambangkan dengan " ≡ ".
  1. (p ∧ q) ≡ p ∨ q 
  2. (p ∨ q) ≡ p ∧ q
  3. p → q ≡ q → p
  4. (p → q) ≡ (p ∧ q)
  5. (p ↔ q) ≡ (p ∧ q) ∨ (q ∧ p)

Penarikan Kesimpulan 
  1. Modus Ponens
    p → q 
    p
    ———

  2. misal :
    Diketahui pernyataan sebagi diberikut :
    1. Jika hari libur tiba, maka Rani akan berlibur ke Paris
    2. Hari libur tiba
    Tentukan kesimpulan yang sah dari dua pernyataan tersebut.

    Pembahasan
    Misalkan :
    p = Hari libur tiba
    q = Rani berlibur ke Paris

    Berdasarkan modus Ponens, diperoleh :
    p → q 
    p
    ———
    q

    Makara kesimpulan yang sah ialah Rani berlibur ke Paris


  3. Modus Tollens
    p → q 
          q
    ———
    p

  4. misal :
    Diketahui pernyataan sebagi diberikut :
    1. Jika hari ini hujan, maka Lia tidak pergi ke kota
    2. Lia pergi ke kota
    Tentukan kesimpulan yang sah dari dua pernyataan tersebut.

    Pembahasan 
    Misalkan :
    p = Hari ini hujan
    q = Lia tidak pergi ke kota
    q = Lia pergi ke kota

    Berdasarkan Modus Tollens diperoleh :
    p → q 
          q
    ———
    p

    Makara kesimpulan yang sah ialah Hari ini tidak hujan.


  5. Silogisme
    p → q 
    q → r
    ———
    p → r

    misal :
    Diketahui pernyataan sebagi diberikut :
    1. Jika Tio menjadi juara kelas, maka Ibu akan membelikannya sepeda
    2. Jika ibu membelikannya sepeda, maka Tio akan senang
    Tentukan kesimpulan yang sah dari dua pernyataan tersebut.

    Pembahasan 
    Misalkan :
    p = Tio menjadi juara kelas
    q = Ibu membelikannya sepeda
    r = Tio senang

    Berdasarkan konsep silogisme diperoleh :
    p → q 
    q → r
    ————
    p → r

    Makara kesimpulan yang sah ialah Jika Tio menjadi juara kelas, maka Tio akan senang.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404