Matriks ialah susunan kumpulan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Matriks dicirikan dengan elemen-elemen penyusun yang diapit oleh tanda kurung siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Ukuran sebuah matriks ditetapkan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan kolom dalam matriks tersebut. Ordo ialah karakteristik suatu matriks yang menjadi patokan dalam operasi-operasi antar matriks.
Memahami ordo matriks ialah hal yang penting lantaran cukup banyak terjadi kesalahan dalam mengerjakan soal-soal matriks yang disebabkan oleh kekeliruan dalam memahami ordo matriks. Ketika seorang anakdidik mengartikan ordo secara terbalik yaitu kolom dikali baris tentu akibatnya akan sangat tidak sama. Matriks umumnya disimbolkan ibarat diberikut ini :
Amxn
Memahami ordo matriks ialah hal yang penting lantaran cukup banyak terjadi kesalahan dalam mengerjakan soal-soal matriks yang disebabkan oleh kekeliruan dalam memahami ordo matriks. Ketika seorang anakdidik mengartikan ordo secara terbalik yaitu kolom dikali baris tentu akibatnya akan sangat tidak sama. Matriks umumnya disimbolkan ibarat diberikut ini :
Amxn
A = nama matriks
m = banyaknya baris
n = banyaknya kolom
m x n = ordo matriks
Pada gambar di atas, diagonal utama ialah garis miring yang dibuat oleh elemen matriks 5, 7, dan 1 sedangkan diagonal sekunder ialah garis miring yang dibuat oleh elemen matriks 3, 7, dan 3.
Jenis-jenis Matriks
Untuk mempergampang mempelajari jenis-jenis matriks, ada baiknya kita telebih lampau memahami pengertian diagonal dalam matriks. Pada matriks terdapat dua dioganal, yaitu diagonal utama dan diagonal skunder. Pengertian diagonal utama dan diagonal skunder sanggup dilihat dari gambar diberikut ini :Pada gambar di atas, diagonal utama ialah garis miring yang dibuat oleh elemen matriks 5, 7, dan 1 sedangkan diagonal sekunder ialah garis miring yang dibuat oleh elemen matriks 3, 7, dan 3.
Berdasarkan Jumlah Baris dan Kolom
Berdasarkan jumlah baris dan kolomnya, secara umum matriks dibagi menjadi lima jenis, yaitu :
Bila matriks A dan B ditetapkan sama, maka :
A = B
Berlaku :
a = p; b = q ; c = r;
d = s; e = t; f = u
g = v; h = w; l = x
"Rahasia kecerdasan bukan terletak pada mempelajari apa yang disenangi, tetapi pada menyenangi apa yang sedang dipelajari."
- Matriks persegi
- Matriks baris
- Matriks kolom
- Matriks mendatar
- Matriks tegak
Berdasarkan Pola Elemennya
Berdasarkan contoh elemen-elemennya, matriks dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :- Matriks nol
- Matriks diagonal
- Matriks identitas
- Matriks segitigaMatriks segitiga terdiri dari dua jenis yaitu matriks segitiga atas dan matriks segitiga bawah. Matriks segitiga atas ialah matriks yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol. Matriks segitiga bawah ialah matriks yang elemen-elemen di atas diagonal utamanya bernilai nol.
Matriks segitiga atas Matriks segitiga bawah - Matriks simetrisMatriks simetris ialah matriks yang elemen-elemen di bawah dan di atas diagonal utamanya simetris. melaluiataubersamaini kata lain, elemen pada sel mn sama dengan elemen pada sel nm, misalnya elemen pada sel 12 sama dengan elemen pada sel 21. Pada gambar di bawah sanggup dilihat bahwa elemen pada sel 21 sama dengan elemen pada sel 12 yaitu 2.
Matriks simetris 3 x 3 - Matriks skalarMatriks skalar ialah matriks yang elemen-elemen pada diagonal utamanya sama dan elemen lain bernilai nol.
Matriks skalar 3 x 3
Kesamaan Matriks
Dua atau lebih matriks dikatakan sama jikalau mempunyai ordo sama dan mempunyai komponen yang sama pada setiap selnya. melaluiataubersamaini kata lain, matriks-matriks tersebut ialah matriks yang sama spesialuntuk tidak sama nama.Bila matriks A dan B ditetapkan sama, maka :
A = B
Berlaku :
a = p; b = q ; c = r;
d = s; e = t; f = u
g = v; h = w; l = x
"Rahasia kecerdasan bukan terletak pada mempelajari apa yang disenangi, tetapi pada menyenangi apa yang sedang dipelajari."
Emoticon