BLANTERVIO103

Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb)

Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb)
6/24/2018
.com - Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB ialah gerak lurus yang kecepatanya berubah secara teratur. Sebenarnya gerak lurus berubah beraturan tidak terlalu tidak sama dengan gerak lurus beraturan. Yang tidak sama spesialuntuk harga percepatannya saja. Jika pada gerak lurus beraturan percepatan tetap sama dengan nol, maka pada gerak lurus berubah beraturan percepatannya juga tetap tetapi tidak sama dengan nol. Jika kita gunakan rumus-rumus gerak lururs berubah beraturan, ketika percepatannya sama dengan nol (a = 0), maka yang kita peroleh ialah rumus umum gerak lurus beraturan.

Akan tetapi, tentu saja kita tidak sanggup memakai rumus gerak lurus beraturan untuk menuntaskan duduk perkara GLBB alasannya ialah pada GLB tidak ada percepatan. Berikut ciri-ciri gerak lurus berubah beraturan :
1). Kecepatannya berubah secara teratur
2). Lintasannya berupa garis lurus
3). Percepatannya konstan

Rumus Umum GLBB

Pada gerak lurus berubah beraturan, terdapat empat rumus utama yang harus dipahami yaitu :
vt = vo ± at
vt2 = vo2 ± 2as
s = vo.t ± 1/2 at2  
a = Δv / Δt

Keterangan :
vt = kecepatan sesaat pada detik ke-t (m/s)
vo = kecepatan awal (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
a = percepatan (m/s2).

Tanda ± bergantung pada a, kalau a ialah percepatan gunakan tanda tambah (+), kalau a ialah perlambatan, gunkan tanda kurang (-).

Gerak Vertikal
Gerak vertikal ialah salah satu rujukan gerak lurus berubah beraturan. Pada dasarnya rumus gerak vertikal sama dengan gerak lurus berubag beraturan, spesialuntuk saja ada sedikit perubahan yaitu percepatan pada gerak vertikal ialah percepatan gravitasi sehingga simbol a diganti dengan g dan simbol s diganti dengan h sebagai simbol untuk ketinggian.

#1 Gerak Vertikal ke Atas
Karena benda bergerak ke atas dan melawan arah gravitasi yang menuju sentra bumi, maka percepatannya bernilai negatif (a = -g). Ketika benda bergerak ke atas, maka kecepatannya akan berkurang seiring dengan perubahan ketinggian dan pada ketinggian maksimum, kecepatan sesaat benda ialah nol.

Kemudian benda akan jatuh kembali dan kecepatannya bertambah seiring dengan perubahan ketinggian hingga mencapai tanah. Kecepatannya akan semakin cepat hingga akibatnya berhenti sehabis bertumbukan dengan tanah.

 Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB ialah gerak lurus yang kecepatanya berubah secar RUMUS GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Untuk gerak vertikal ke atas berlaku :
vt = vo - gt
vt2 = vo2 - 2gh
h = vo.t - 1/2 gt2


Keterangan :
h = ketinggian
g = percepatan gravitasi.

#2 Gerak Vertikal ke bawah
Gerak vertikal ke bawah ialah kebalikan dari gerak vertikal ke atas. Benda yang bergerak vertikal ke bawah mengalami percepatan konkret (a = g). Kecepatan sesaat pada detik ke-t benda akan lebih besar dari kecepatan awal benda hingga kecepatannya menjadi nol ketika berhenti di tanah.

 Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB ialah gerak lurus yang kecepatanya berubah secar RUMUS GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Untuk gerak vertikal ke bawah berlaku :
vt = vo + gt
vt2 = vo2 + 2gh
h = vo.t + 1/2 gt2


Katerangan :
h = ketinggian
g = percepatan gravitasi.

#3 Gerak jatuh bebas
Pada dasarnya gerak jatuh bebas sama dengan gerak vertikal ke bawah. Hanya saja, pada gerak jatuh bebas kecepatan awalnya sama dengan nol sehingga rumus-rumus yang dipakai menjadi lebih sederhana.

 Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB ialah gerak lurus yang kecepatanya berubah secar RUMUS GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Untuk gerak jatuh bebas berlaku :
vt = gt
vt = √(2gh)
h = 1/2 gt2


Keterangan :
h = ketinggian
g = percepatan gravitasi.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404