BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Ujian Nasional Fisika Angka Penting

Pembahasan Soal Ujian Nasional Fisika Angka Penting
6/25/2018
Angka penting yakni tiruana angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditafsirkan. Berdasarkan hukum angka penting, angka bukan nol dan angka nol di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol baik di sebelah kiri atau di sebelah kanan koma desimal, bukan termasuk angka penting. Angka nol di sebelah kanan koma desimal termasuk angka penting kalau didiberi tanda khusus. Model soal angka penting yang pernah keluar dalam ujian nasional bidang studi fisika antara lain memilih hasil perkalian suatu bilangan berdasarkan hukum angka penting.

Kumpulan Soal 
  1. (Ujian Nasional 2005/2006)
    Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan memakai alat ukur yang tidak sama, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut berdasarkan hukum angka penting yakni ...
    A. 34
    B. 33,8
    C. 33,79
    D. 33,790
    E. 33,7900

    Pembahasan :
    Berdasarkan konsep hukum angka penting, hasil perkalian angka penting spesialuntuk boleh mempunyai angka penting sebanyak angka penting yang paling sedikit di antara kedua bilangan yang dikalikan, maka :

    Diketahui :
    p = 5,45 → 3 angka penting
    l = 6,2 → 2 angka penting

    melaluiataubersamaini begitu hasil kalinya harus terdiri dari dua angka penting.
    A = P x l
    A = 5,45 cm x 6,2 cm
    A = 33,790 cm2
    A = 34 cm2 → 2 angka penting. (Opsi A)


  2. (Ujian Nasional 2006/2007)
    Suatu segi empat setelah diukur dengan memakai alat yang tidak sama panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting yakni ...
    A. 0,41
    B. 0,21
    C. 0,20
    D. 0,021
    E. 0,2

    Pembahasan :
    p = 0,42 → 2 angka penting
    l = 0,5 → 1 angka penting

    melaluiataubersamaini begitu hasil kalinya terdiri dari satu angka penting.
    A = p x l
    A = 0,42 cm x 0,5 cm
    A = 0,21 cm2
    A = 0,2 cm2 → 1 angka penting. (Opsi E)


  3. (Ujian Nasional 2007/2008)
    Seorang siswa mengukur diameter sebuah bundar kesannya yakni 8,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan berdasarkan hukum angka penting yakni ...
    A. 267 cm
    B. 26,7 cm
    C. 2,67 cm
    D. 0,267 cm
    E. 0,0267 cm

    Pembahasan :
    Diketahui :
    d = 8,50 cm → 3 angka penting
    Ï€ = 3,14 → 3 angka penting

    Maka hasil kalinya terdiri dari tifa angka penting.
    K = π d
    K = 3,14 x 8,50 cm
    K = 26,69 cm
    K = 26,7 cm → 3 angka penting (opsi B)


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404