BLANTERVIO103

Struktur Membran Sel Dan Fungsinya

Struktur Membran Sel Dan Fungsinya
6/26/2018
Berdasarkan model mosaic cairan, membran sel terdiri dari lipid, protein, dan karbohidrat dalam perbandingan tidak sama tergantung pada jenis sel. Membran sel tersusun atas lapisan lipoprotein yaitu adonan antara lemak dan protein. Lipid penyusun membran sel terdiri dari pospolipid, spingolipid, glikolipid, dan sterol. Posfolipid ialah adonan antara lemak dan posfat, bersifat hidrofilik dengan ujung polar (larut dalam air). Sterol ialah senyawa lemak penyusun membran sel yang bersifat hidrofobik dengan ujung tidak polar (tidak larut dalam air).

Protein dalam membran sel terdiri atas protein intrinsik dan protein ekstrinsik. Protein intrinsik ialah protein yang menembus dua lapis lipid, bersifat hidrofobik. Protein ekstrinsik ialah protein yang berada di permukaan luar tidak menembus lipid, bersifat hidrofilik.

Selain itu, membran sel juga disusun oleh senyawa karbohidrat yang terdiri dari dua pecahan yaitu glikolipid dan glikoprotein.

Glikolipid ialah senyawa karbohidrat yang diberikatan dengan lipid sedangkan glikoprotein ialah senyawa karbohidrat yang diberikatan dengan protein. Kedua karbohidrat tersebut bersifat hidrofilik. 

Model Mosaic Cairan

Berdasarkan model mosaic cairan, struktur membran sel mempunyai karakteristik sebagai diberikut :
  1. Tersusun dari lipid dengan karakteristik sebagai diberikut :
    1. Merupakan lapisan ganda bersifat cair sehingga praktis bergerak ke banyak sekali arah (horizontal, vertikal, ataupun rotasi).
    2. Merupakan senyawa amfipatik yaitu bersifat hidrofilik pada satu pecahan dan bersifat hidrofobik pada pecahan lainnya.
    3. Dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu posfolipid (bersifat hidrofilik), glikolipid, spingolipid, dan sterol.

  2. Tersusun dari protein dengan karakteristik sebagai diberikut :
    1. Menyebar secara tidak merata sehingga membentuk mosaic.
    2. Terdiri dari dua jenis yaitu perotein integral dan protein perifer.
    3. Protein integral atau intrinsik bersifat hidrofobik dan menembus dua lapis lipid (terbenam di tengah lapisan ganda lipid).
    4. Protein perifer atau ekstrinsik bersifat hidrofilik, mengakibatkan terjadinya gaya elektrostatik dari kepala polar pada lapisan lipid.
    5. Pergerakan protein dibatasai oleh gaya tarik menarikdanunik di antara molekul protein.
  3. Tersusun dari karbohidrat dengan karakteristik sebagai diberikut :
    1. Terdiri dari dua jenis yaitu oligosakarida dan polisakarida.
    2. Oligosakarida diberikatan dengan lipid membentuk glikolipid.
    3. Polisakarida diberikatan dengan protein membentuk glikoprotein.

  4. Antar molekul lipid maupun antara molekul lipid dengan protein tidak disatukan oleh ikatan kovalen
  5. Struktur membran distabilkan oleh adanya kolesterol pada membran. 
  6. Membran sel bersifat semipermeabel yaitu sanggup dilalui oleh molekul air dan gas yang larut di dalamnya.
  7. Bersifat selektifpermiabel yaitu spesialuntuk sanggup dilalui oleh ion-ion tertentu.
  8. Bersifat dialisis sehingga bisa memisahkan molekul yang berukuran besar dan kecil. Molekul berukuran kecil ibarat glukosa sanggup melewati membran sedangkan molekul berukuran besar ibarat protein tidak sanggup melewati membran.
 dan karbohidrat dalam perbandingan tidak sama tergantung pada jenis sel STRUKTUR MEMBRAN SEL DAN FUNGSINYA

Fungsi Membran Sel

  1. Melindungi pecahan sel yang terletak lebih dalam atau sebagai pembatas antarisi sel dengan pecahan luar sel.
  2. Memperkokoh sel
  3. Mencegah supaya sel tidak pecah
  4. Sebagai reseptor dari rangsangan luar
  5. Sebagai daerah pertukaran zat atau transpor molekul.
  6. Sebagai daerah ebrlangsungya reaksi-reaksi kimia.

Transportasi Molekul Melalui Membran 

Peristiwa pertukaran zat atau masuknya zat ke dalam sel melalui membran terdiri dari beberapa jenis yaitu :
  1. Difusi
    Difusi ialah kejadian perpindahan zat dari serius tinggi (hipertonis) ke serius rendah (hipotonis).

  2. Osmosis
    Osmosis ialah kejadian perpindahan molekul zat pelarut dari serius rendah (hipotonis) ke serius tinggi (hipertonis). Peristiwa osmosis sanggup berlangsung melalui pecahan membran sel yang bersifat semipermiabel.

  3. Transpor aktif
    Transpor aktif ialah proses pengangkutan zat berupa glukosa dan asam amino yang dilakukan oleh sel. Transpor aktif memerlukan energi ATP untuk melewati membran semipermeabel.
  4. Endositosis
    Endositosis ialah kejadian masuknya suatu zat ke dalam sel jawaban terjadi lekukan pada membran sel sehingga mengakibatkan suatu zat terjebak di dalamnya. Endositosis terdiri dari dua jenis yaitu fagositosis (masuknya zat padat ke dalam sel) dan pinositosis (masuknya zat cair ke dalam sel).

  5. Eksositosis
    Eksositosis ialah kebalikan dari endositosis yaitu kejadian keluarnya suatu zat yang terbungkus oleh membran sel.

"Perbuatan aktual itu jauh lebih baik daripada kata-kata."

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404