BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Sistem Hormon Endokrin

Pembahasan Soal Sbmptn Biologi Sistem Hormon Endokrin
10/11/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi wacana sistem hormon mencakup beberapa subtopik dalam materi kelenjar endokrin yaitu dampak hormon, macam-macam kelenjar endokrin, kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar epifisis, kelenjar timus, kelenjar adrenal, dan kelenjar kelabuin. Sistem hormon atau kelenjar endokrin tolong-menolong masuk ke dalam kepingan sistem koordinasi sehingga soal yang keluar masih bekerjasama dengan beberapa sistem organ. Dari beberapa soal yang pernah keluar di SBMPTN biologi, model soal wacana sistem hormon yang sering keluar antara lain mengidentifikasi macam-macam kelenjar menurut struktur dan fungsinya, mengidentifikasi hormon yang dihasilkan oleh masing-masing kelenjar, dan mengidentifikasi gangguan yang timbul tanggapan belum sempurnanya hormon pada manusia.

Soal 1
Sekresi pulau-pulau Langerhans berfungsi untuk ...
1. Mengubah glukosa menjadi glikogen
2. Mengubah glikogen menjadi glukosa
3. Menghasilkan insulin
4. Menghasilkan tripsin

Pembahasan : 
Salah satu kelenjar yang tergolong kelenjar endokrin yaitu kelenjar Langerhans. Pulau-pulau langerhans yaitu sekelompok sel yang tersebar di seluruh pankreas dan kaya akan pembuluh darah.

Kelenjar Langerhans terdapat di dalam pankreas. Kelenjar ini bertugas untuk menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin bekerja scara antagonis dengan hormon adrenalin yaitu mengubah gula menjadi glikogen dalam hati dan otot.

Selain hormon insulin, sekresi pulau-pulau Langerhans juga menghasilkan hormon gluakagon yang berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.

Jadi, opsi yang benar yaitu 1, 2, dan 3.
Jawaban : A

Soal 2
Seseorang yang sedang murka detak jantungnya, pernapasan, dan gerakannya cepat. Hal ini disebabkan oleh dampak hormon yang berasal dari kelenjar ...
A. Tiroid
B. Langerhans
C. Epifisis
D. Hipofisis
E. Anak ginjal

Pembahasan :
Hormon yang bekerja ketika sesorang sedang murka yaitu hormon adrenalin. Hormon adrenalin besar lengan berkuasa terhadap penyempitan pembuluh darah sehingga mengakibatan tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

Adrenalin juga berperan mengubah glikogen (gula otot) menjadi glukosa (gula darah) dan mengendurkan otot polos batang tenggorok sehingga melapangkan pernapasan.

Hormon adrenalin memicu gerak otot lurik, kerja alat pernapasan, denyut jantung, dan melapangkan bronkus. Produksi hormon adrenalin akan meningkat ketika seseorang dalam keadaan marah. Itu sebabnya detak jantung, pernapasan, dan gerakannya menjadi cepat.

Hormon adrenalin ialah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar glandula adrenal atau sering disebut kelenjar anak ginjal.
Jawaban : E

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Gerak.

Soal 3
Kelenjar diberikut ini termasuk ke dalam kelenjar endokrin, kecuali ...
1. Kelenjar tiroid
2. Kelenjar partiroid
3. Kelenjar adrenalin
4. Kelenjar susu

Pembahasan :
Kelenjar endokrin ialah kelenjar yang menghasilkan hormon dan pribadi diedarkan oleh darah. Kelenjar ini disebut kelenjar endokrin lantaran tidak mempunyai kanal sehingga hormonnya pribadi diedarkan oleh darah.

Berikut beberapa macam kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan:
1. Kelenjar hipofisis : STH, LTH, vasopresin dan sebagainya.
2. Kelenjar tiroid : tiroksin, triidotironin, dan kalsitonin.
3. Kelenjar paratiroid : parathromon.
4. Kelenjar epifisis : pigmen melanin.
5. Kelenjar timus : somatotropin.
6. Kelenjar adrenal : adrenalin dan kortin.
7. Kelenjar langerhans : insulin.
8. Kelenjar gonad : androgen, testosteron, estrogen, dan progesteron.

Jadi, yang bukan kelenjar endokrin yaitu kelenjar susu. Kelenjar susu termasuk kelenjar eksokrin.
Jawaban : D

Soal 4
Hormon yang berperan dalam kontraksi uterus ketika persalinanan yaitu ...
A. Testosteron
B. Progesteron
C. Prostaglandin
D. Oksitosin
E. Relaksin

Pembahasan :
Proses persalinan erta kaitannya dengan kiprah kelenjar hipofisis yaitu kelenjar yang terletak di dasar otak besar. Kelenjar ini disebut master gland lantaran sekresinya berperan mengatur sekresi kelenjar endokrin lainnya.

Kelenjar hipofisis terdiri dari tiga lobus, yaitu:
1. Lobus anterior ( kepingan depan)
2. Lobus intermedia (bagian tengah)
3. Lobus posterior (bagian belakang)

Pada kepingan lobus posterior dihasilkan dua macam hormon, yaitu hormon vasopresin dan oksitosin. Vasopresin menghipnotis tekanan darah sedangkan hormon oksitosin berfungsi memmenolong proses kelahiran pada wanita.

Jadi, hormon yang berperan dalam kontraksi uterus ketika persalinanan yaitu oksitosin.
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Koordinasi.

Soal 5
Setiap hormon pada tubuh insan mempunyai fungsi yang spesifik. Kekurangan hormon diberikut ini pada masa belum dewasa yang menjadikan tanda-tanda kretinisme yaitu ...
1. Tiroksin
2 Oksitosin
3. Somatotropin
4. Adrenalin

Pembahasan :
Gejala kretinisme ialah salah satu kelainan yang terjadi pada belum dewasa di masa pertumbuhan. Jadi, tanda-tanda ini berkaitan dengan kelenjar atau hormon pertumbuhan. Salah satu hormon pertumbuhan yaitu hormon tiroksin.

Tiroksin ialah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tirodi atau kelenjar gondok. Hormon tiroksin bersama triidotironin dan kalsitonin berfungsu menghipnotis metabolisme sel, menghipnotis pertumbuhan, dan menghipnotis perubahan tiroksin.

Hiposekresi tiroksin atau kekurangn hormon tiroksin pada belum dewasa menjadikan tanda-tanda kretinisme yaitu pertumbuhan kerdil dan kemunduran mental.

Sebalinya, hipersekresi tiroksin atau kelebihan hormon tiroksin pada belum dewasa menjadikan tanda-tanda gigantisme, yaitu pertumbuhan mirip raksasa.

Selain tiroksin, hormon lain yang juga berfungsi untuk menggiatkan kerja faal tubuh dan disebut sebagai hormon pertumbuhan yaitu hormon somatotropin. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar timus.

Hormon somatotropin berfungsi menggiatkan pertumbuhan dalam masa pertumbuhan mirip halnya pada anak-anak. Sesudah dewasa, kelenjar timus akan berhenti bekerja sehingga tidak berfungsi lagi.

Jadi, belum sempurnanya hormon yang sanggup menjadikan tanda-tanda kretinisme yaitu belum sempurnanya hormon tiroksin dan somatotropin. Opsi yang benar 1 dan 3.
Jawaban : B

Soal 6
Hormon yang bekerja mengatur kadar glukosa darah yaitu ...
1. Insulin
2. Tiroksin
3. Adrenalin
4. Androgen

Pembahasan :
Hormon insulin berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glikogen, sedangkan hormon adrenalin berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.

Jadi, hormon insulin dan hormon adrenalin secara antagonis bersama-sama mengatur kadar glukosa dalam darah. Fungsi tersebut juga didukung dengan fungsi hormon glukagon.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Reproduksi.

Soal 7
Dari aneka macam macam hormon yang anda kenal, ada di antaranya yang dihasilkan oleh pankreas, yaitu ...
A. Tripsin
B. Erepsin
C. Insulin
D. Amilase
E. Pepsin

Pembahasan :
Pada pankreas terdapat pulau-pulau Langerhans. Pulau-pulau Langerhans tersebar di seluruh pankreas dan kaya akan pembuluh darah. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Langerhans yaitu hormon insulin dan glukagon.
Jawaban : C

Soal 8
Diabetes incipidus disebabkan lantaran tubuh belum sempurnanya hormon ...
A. Insulin
B. Adrenalin
C. ADH
D. Prolaktin
E. Gastrin

Pembahasan :
Diabetes insipidus yaitu suatu penyakit yang menjadikan penderita mengeluarkan urin terlalu banyak. Diabetes insipidus terjadi lantaran penderita belum sempurnanya hormon antidiuretik (ADH).

Hormon anti diuretik (ADH) ialah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis kepingan belakang. Kekurangan hormon ADH menjadikan jumlah urine sanggup naik 20-30 kali lipat dari keadaan normal.
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Ekskresi.

Soal 9
Kelainan yang timbul kalau belum sempurnanya hormon yang dihasilkan oleh anak ginjal yaitu penyakit ...
A. Diabetes melitus
B. Addison
C. Myxedema
D. Kretinisme
E. Morbus basedow

Pembahasan :
Kelenjar anak ginjal atau glandula adrenal terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Medula (dalam)
2. Korteks (luar)

Pada kepingan medula dihasilkan hormon adrenalin yang besar lengan berkuasa terhadap penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah dan denyut jantung meningkat, dan mengubah glikogen menjadi glukosa.

Pada kepingan korteks atau kulit disekresikan hormon kortin (kortison dan deoksikortison). Kekurangan hormon kortin menjadikan penyait Addidson.

Penyakit Addison ialah gangguan dengan tanda-tanda tekanan darah rendah, nafsu makan hilang. Penyakit ini menjadikan berat tubuh penderita turun drastis, dan fungsi hati atau ginjal terganggu.
Jawaban : B

Soal 10
Diabetes melitus disebabkan lantaran sel-sel alfa pulau Langerhans pankreas spesialuntuk sedikit memproduksi hormon insulin.
SEBAB
Hormon insulin dibutuhkan oleh tubuh untuk proses glikogenolisis.

Pembahasan :
Diabetes melitus ialah kondisi medis yang ditandai dengan ditemukannya glukosa dalam urine penderita tanggapan belum sempurnanya hormon insulin. Kandungan glukosa membuat urine penderita menjadi bagus sehingga sering juga disebut penyakit kencing manis.

Kelenjar yang bertugas untuk memproduksi hormon insulin terletak di pankreas yaitu pulau-pulau langerhans. Jika sel-sel beta Langerhans spesialuntuk memproduksi insulin dalam jumlah sedikit, maka akan menjadikan penyakit diabetes melitus.

Hormon insulin ialah hormon yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glikogen. Fungsi ini berlawanan dengan hormon adrenalin yang memecah glikogen dalam hati (glikogenolisis)

Jadi, pernyataan dan alasan salah. Pernyataan salah lantaran yang memproduksi hormon insulin yaitu sel-sel beta bukan sel-sel alfa.
Jawaban : E
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404