Sebelumnya sudah dibahas beberapa soal penyetaraan persamaan reaksi. Soal-soal yang didiberikan sudah dalam bentuk persamaan sehingga kiprah kita spesialuntuk menyetarakan saja. Lalu bagaimana jikalau soal spesialuntuk berupa dongeng ihwal zat-zat pereaksi dan hasil reaksi? Ya, tentu saja kita harus jeli menyusun persamaannya terlebih lampau. Pada soal-soal ibarat inilah kefokusan anda dalam mempelajari kation dan anion membuahkan hasil. Anda akan menyadari bahwa apa yang sudah anda pelajari tidak sia-sia.
Sebagian anakdidik mengalami kesusahan menyusun suatu persamaan reaksi alasannya yaitu mereka sama sekali tidak mengenal kation, anion, ataupun unsur pembetuk suatu zat yang ada apada soal. Oleh alasannya yaitu itu, jikalau anda yaitu orang yang sudah berjuang memahami anion, kation, dan mengenali unsur, maka nikmatilah kegampangan yang anda peroleh. Tapi jikalau anda sama sekali tidak memahami apa itu kation dan anion, maka sebaiknya anda memulai untuk perduli, sekalipun anda merasa itu tidak penting.
Sebagian anakdidik mengalami kesusahan menyusun suatu persamaan reaksi alasannya yaitu mereka sama sekali tidak mengenal kation, anion, ataupun unsur pembetuk suatu zat yang ada apada soal. Oleh alasannya yaitu itu, jikalau anda yaitu orang yang sudah berjuang memahami anion, kation, dan mengenali unsur, maka nikmatilah kegampangan yang anda peroleh. Tapi jikalau anda sama sekali tidak memahami apa itu kation dan anion, maka sebaiknya anda memulai untuk perduli, sekalipun anda merasa itu tidak penting.
Soal dan Pembahasan
Tuliskanlah persamaan setara untuk masing-masing reaksi diberikut ini.- Larutan natrium karbonat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan natrium sulfat, gas karbon dioksida, dan air.
- Larutan timbal(II) asetat dengan larutan larutan kalium iodida membentuk endapan timbal(II) iodida dan larutan kalium asetat.
- Larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk larutan natriun sulfat, gas amonia, dan air.
- Besi dengan asam klorida membentuk besi(II) klorida dan gas hidrogen.
- Besi(III) oksida padat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan besi(III) sulfat dan air.
- Gas karbon dioksida dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium karbonat dan air.
- Logam alumunium dengan asam sulfat membentuk larutan alumunium sulfat dan gas hidrogen.
- Diposforus pentaoksida padat dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium posfat dan air.
- Serbuk kalium klorat dengan serbuk sulfur membentuk kalium klorida padat dan gas sulfur dioksida.
- Larutan tembaga(II) sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk endapan tembaga(II) hidroksida dan larutan natrium sulfat.
Pembahasan
- Larutan natrium karbonat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan natrium sulfat, gas karbon dioksida, dan air.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ natrium karbonat : Na+ + CO32- → Na2CO3
⇒ asam sulfat : H+ + SO42- → H2SO4
⇒ natrium sulfat : Na+ + SO42- → Na2SO4
⇒ karbon dioksida : CO2
⇒ air = H2O
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ Na2CO3 + H2SO4 → Na2SO4 + CO2 + H2O
⇒ Na2CO3 + H2SO4 → Na2SO4 + CO2 + H2O
Periksalah :
⇒ Na = 2; C = 1; S = 1; H = 2; O = 7.
Keterangan : fase zat sanggup anda menambahkan sendiri.
- Larutan timbal(II) asetat dengan larutan kalium iodida membentuk endapan timbal(II) iodida dan larutan kalium asetat.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ timbal(II) asetat : Pb2+ + CH3COO- → Pb(CH3COO)2
⇒ kalium iodida : K+ + I- → KI
⇒ timbal(II) iodida : Pb2+ + I- → PbI2
⇒ kalium asetat : K+ + CH3COO- → CH3COOK
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ Pb(CH3COO)2 + KI → PbI2 + CH3COOK
⇒ Pb(CH3COO)2 + KI → PbI2 + 2CH3COOK
⇒ Pb(CH3COO)2 + 2KI → PbI2 + 2CH3COOK
Periksalah :
⇒ Pb = 1; C = 4; K = 2; I = 2; H = 6; O = 8. - Larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk larutan natriun sulfat, gas amonia, dan air.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ amonium sulfat : NH4+ + SO42- → (NH4)2SO4
⇒ natrium hidroksida : Na+ + OH- → NaOH
⇒ natriun sulfat : Na+ + SO42- → Na2SO4
⇒ amonia : NH3
⇒ air = H2O
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ (NH4)2SO4 + NaOH → Na2SO4 + 2NH3 + H2O
⇒ (NH4)2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2NH3 + H2O
⇒ (NH4)2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2NH3 + 2H2O
⇒ (NH4)2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2NH3 + 2H2O
Periksalah :
⇒ N = 2; S = 1; Na = 2; H = 10; O = 6. - Besi dengan asam klorida membentuk besi(II) klorida dan gas hidrogen.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ Besi : Fe
⇒ asam klorida : H+ + Cl- → HCl
⇒ besi(II) klorida : Fe2+ + Cl- → FeCl2
⇒ hidrogen : H2
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ Fe + HCl → FeCl2 + H2
⇒ Fe + 2HCl → FeCl2 + H2
Periksalah :
⇒ Fe = 1; Cl = 2; H = 2. - Besi(III) oksida padat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan besi(III) sulfat dan air.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ Besi(III) oksida : Fe3+ + O2- → Fe2O3
⇒ asam sulfat : H+ + SO42- → H2SO4
⇒ besi(III) sulfat : Fe3+ + SO42- → Fe2(SO4)3
⇒ air = H2O
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ Fe2O3 + H2SO4 → Fe2(SO4)3 + H2O
⇒ Fe2O3 + 3H2SO4 → Fe2(SO4)3 + H2O
⇒ Fe2O3 + 3H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3H2O
⇒ Fe2O3 + 3H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3H2O
Periksalah :
⇒ Fe = 2; S = 3; H = 6; O = 15. - Gas karbon dioksida dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium karbonat dan air.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ karbon oksida : CO2
⇒ kalium hidroksida : K+ + OH- → KOH
⇒ kalium karbonat : K+ + CO32- → K2CO3
⇒ air = H2O
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ CO2 + KOH → K2CO3 + H2O
⇒ CO2 + 2KOH → K2CO3 + H2O
⇒ CO2 + 2KOH → K2CO3 + H2O
Periksalah :
⇒ K = 2; C = 1; H = 2; O = 4. - Logam alumunium dengan asam sulfat membentuk larutan alumunium sulfat dan gas hidrogen.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ alumunium : Al
⇒ asam sulfat : H+ + SO42- → H2SO4
⇒ besi(III) sulfat : Al3+ + SO42- → Al2(SO4)3
⇒ hidrogen = H2
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
⇒ 2Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
⇒ 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
⇒ 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
Periksalah :
⇒ Al = 2; S = 3; H = 6; O = 12. - Diposforus pentaoksida padat dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium posfat dan air.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ Diposforus pentaoksida : P2O5
⇒ kalium hidroksida : K+ + OH- → KOH
⇒ kalium posfat : K+ + PO43- → K3PO4
⇒ air = H2O
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ P2O5 + KOH → K3PO4 + H2O
⇒ P2O5 + KOH → 2K3PO4 + H2O
⇒ P2O5 + 6KOH → 2K3PO4 + H2O
⇒ P2O5 + 6KOH → 2K3PO4 + 3H2O
Periksalah :
⇒ P = 2; K = 6; H = 6; O = 11. - Serbuk kalium klorat dengan serbuk sulfur membentuk kalium klorida padat dan gas sulfur dioksida.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ kalium klorat : K+ + ClO3- → KClO3
⇒ sulfur : S
⇒ kalium klorida : K+ + Cl- → KCl
⇒ sulfur dioksida = SO2
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ KClO3 + S → KCl + SO2
⇒ KClO3 + S → KCl + 3/2 SO2
⇒ KClO3 + 3/2 S → KCl + 3/2 SO2
⇒ 2KClO3 + 3S → 2KCl + 3SO2
Periksalah :
⇒ K = 2; Cl = 2; S = 3; O = 6. - Larutan tembaga(II) sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk endapan tembaga(II) hidroksida dan larutan natrium sulfat.
Kita akan coba bahas pertahap :
⇒ tembaga(II) sulfat : Cu2+ + SO42- → CuSO4
⇒ natrium hidroksida : Na+ + OH- → NaOH
⇒ tembaga(II) hidroksida : Cu2+ + OH- → Cu(OH)2
⇒ natrium sulfat = Na+ + SO42- → Na2SO4
Maka persamaan reaksinya yaitu :
⇒ CuSO4 + NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4
⇒ CuSO4 + 2NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4
⇒ CuSO4 + 2NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4
⇒ CuSO4 + 2NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4
Periksalah :
⇒ Cu = 1; S = 1; Na = 2; H = 2; O = 6.
Demikianlah pembahasan soal menyusun persamaan reaksi dan menyetarakannya. Apakah artikel ini bermanfaa? Jika ya, bagikanlah kepada kawan-kawana anda di media sosial. Terimakasih.
Emoticon