BLANTERVIO103

Fakta Unik Sarang Lebah Madu Keajaiban Teknik Bangunan

Fakta Unik Sarang Lebah Madu Keajaiban Teknik Bangunan
10/27/2018
Lebah madu (Apis mellifera) ialah jenis serangga yang bisa memproduksi serta menyimpan madu dalam masukang koloni mereka. Sebuah koloni lebah madu sanggup terdiri dari sekitar 20.000 – 60.000 buntut lebah madu serta lebah ratu. Lebah madu sanggup membuat masukang mereka dengan memanfaatkan cairan lilin yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat di bab bawah perut mereka. Manusia juga memakai lilin lebah untuk mempersiapkan obat-obatan, pemoles furnitur, dan lain sebagainya. Sarang lebah madu terdiri dari campuran ruangan berbentuk segi enam. Pernahkah terlintas di benak anda kenapa masukang lebah madu berbentuk segi enam? Ya, bentuk masukang lebah madu memang unik. Akan tetapi di balik keunikan tersebut tentu ada alasan tertentu yang sanggup dikaji secara ilmiah.

Source : madupramuka

Keunikan Sarang Lebah Madu

Berikut beberapa keunikan masukang lebah madu :
  1. Dapat menampung 80 ribu lebah yang hidup dan bekerja bersama-sama, dengan memakai sedikit bab dari lilin lebah.
  2. Tersusun atas masukang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel kecil pada kedua permukaannya yang berukuran sama persis dan memakai struktur segi enam.
  3. Tiap sel-sel dalam masukang saling tersusun menyatu dan memakai satu dinding bersama-sama. 
  4. Meskipun cenderung tipis, dinding sel masukang lebah madu cukup besar lengan berkuasa untuk menahan beban yang beberapa kali lebih berat dari beratnya sendiri.
  5. Pembangunan masukang madu dimulai dari bab atas masukang dan berlanjut ke bawah secara bersamaan pada dua atau tiga baris yang terpisah.

Mengapa Harus Segi Enam ?

Banyak para jago yang menganggap masukang lebah madu sebagai keajaiban di bidang metode bangunan. Para jago matematika beropini bahwa derma ruangan menjadi ruangan-ruangan berebntuk segi enam (heksagonal) ialah cara terbaik untuk mendesain sebuah ruangan. Itulah yang dilakukan oleh lebah madu, mendesain masukang mereka menjadi segi enam.

Sarang lebah tersusun atas masukang-masukang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel kecil pada kedua permukaannya. Semua sel masukang madu berukuran sama persis. Keajaiban metode ini dicapai melalui kerja kolektif ribuan lebah. Lebah memakai sel-sel ini untuk menyimpan makanan dan memelihara lebah muda.

Memanfaatkan Ruangan Secara Optimal
Menurut para jago matematika, struktur segi enam ialah bentuk geometris yang paling cocok untuk memanfaatkan setiap area unit secara terbaik. melaluiataubersamaini begitu lebah madu sanggup memakai masukang mereka secara optimal untuk menyimpan madu.

Jika sel-sel masukang madu dibangun dengan bentuk lain, maka akan terdapat area yang tidak terpakai. Hal ini tentu menimbulkan lebih sedikitnya madu yang sanggup disimpan dan lebih sedikit pula lebah yang mendapat manfaatnya.

Hemat Lilin
Berdasarkan perhitungan matematika, struktur segi enam ialah bentuk yang membutuhkan jumlah penopang paling sedikit. Berdasarkan fakta itu, para jago menyimpulkan bahwa lebah madu sengaja mendesain masukangnya berbentuk heksagonal biar mereka sanggup membuat masukang dengan jumlah lilin yang sedikit sekaligus sanggup menyimpan madu dalam jumlah besar.

Penyimpanan Maksimal
Selain pada dinding sisi sel, lebah juga memakai prinsip penghematan terbaik dikala membangun ujung-ujung bab bawah. Sarang dibuat menyerupai sebuah potongan pipih dengan dua baris sel yang saling membelakangi.

Dalam hal ini, terjadi dilema pada titik pertemuan dua sel. Masalah ini diselesaikan dengan cara membangun permukaan bawah sel dengan menggabungkan tiga bujur sangkar. Ketika tiga sel dibangun pada satu sisi masukang, permukaan bawah sel pada sisi lain pun otomatis terbentuk.

Karena permukaan bawah tersusun dari plat-plat lilin bujur sangkar, bab bawah sel-sel yang dibuat dengan cara ini jadi bertambah dalam. Ini berarti volume sel bertambah, dan berarti bertambah pula jumlah madu yang sanggup disimpan.

Ringan dan Kuat
melaluiataubersamaini memakai bentuk segi enam, lebah madu sanggup meminimalisir penerapan lilin lebah sehingga dihasilkan masukang yang lebih enteng. Meskipun enteng, masukang tersebut juga kokoh. Tentu sebuah keunggulan dalam metode bangunan. tak heran kalau masukang lebah madu disebut sebagai karya arsitektur yang hebat.

Mencegah Tumpahnya Madu
Selain bentuk, lebah madu juga sangat memperhitungkan kemienteng dalam membangun masukang-masukang madu mereka. melaluiataubersamaini menaikkan kemienteng sel sebesar 13o pada kedua sisinya, lebah mencegah sel berposisi sejajar dengan tanah. Hal ini bertujuan biar madu tidak akan bocor dari verbal sel.

Selagi bekerja, lebah madu saling bergelantungan membentuk bulat dan bergerombol. melaluiataubersamaini melaksanakan hal ini, mereka menghasilkan suhu yang diharapkan untuk produksi lilin. Kantung kecil dalam perut mereka memproduksi cairan transparan, yang mengalir keluar dan mengeraskan lapisan lilin tipis.

Lebah mengumpulkan lilin dengan memakai kait kecil pada kakinya. Mereka memasukkan lilin ini ke dalam mulut, kemudian mengunyah serta memprosesnya hingga lilin tersebut cukup lunak, dan membentuknya dalam sel. Sejumlah lebah bekerja bersama untuk menjaga suhu yang diharapkan daerah kerja mereka, biar lilin tersebut tetap lunak dan praktis dibentuk.

Fakta unik lainnya dari masukang lebah madu ialah tahap pembangunannya. Pembangunan masukang madu dimulai dari bab atas masukang dan berlanjut ke bawah secara bersamaan pada dua atau tiga baris yang terpisah. Sementara potongan masukang madu berkembang ke arah yang tidak sama, pertama-tama bab bawah dari dua baris tersebut menyatu.

Proses ini dilaksanakan dengan selaras dan tertata secara menakjubkan. Oleh alasannya ialah itu, susah dimengerti bahwa masukang madu bergotong-royong terdiri atas tiga bab terpisah. Potongan-potongan masukang madu, yang pembangunannya dimulai dari arah yang tidak sama-beda, diatur begitu sempurna, sehingga kendatipun terdapat ratusan sudut tidak sama dalam strukturnya, masukang tetap tampak menyerupai satu masukang yang seragam.

Aplikasi Desain Sarang Lebah Madu

Dewasa ini banyak para jago metode bangunan yang memanfaatkan prinsip-prinsip masukang lebah madu. Para ilmuwan memalsukan desain masukang lebah madu untuk membuat bangunan yang kokoh dan tidak makan banyak tempat.

Salah satu aplikasi aktual yang sudah dilakukan ialah desain pesawat terbang memakai potongan-potongan yang disusun menyerupai bagian-bagian masukang lebah untuk membuat pesawat yang lebih kuat, lebih enteng, dan lebih ekonomis penerapan materi bakar.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404