Jenis ion dan kation umumnya dipelajari di kelas X pada bahan tata nama senyawa ion. Akan tetapi, bahan ihwal anion dan kation ini sangat bermanfaa untuk diterapkan dalam bahan reaksi reduksi dan oksidasi. Dan berhubung pada artikel sebelumnya sudah dibahas terkena konsep redoks, maka kali ini akan dibahas kembali ihwal anion dan kation.
Jika anda sedang berguru ihwal konsep redoks dan ditugaskan untuk memilih bilangan oksidasi suatu senyawa, maka untuk mempergampang anda sanggup menguraikan senyawa tersebut dalam bentuk anion dan kation, dengan catatan senyawa tersebut memang adalah adonan antar anion dan kation yang anda ketahui.
melaluiataubersamaini menguraikan senyawa menjadi anion dan kation, maka penentuan bilangan oksidasi akan lebih sederhana. Sebagai contoh anda sanggup membaca artikel penentuan bilangan oksidasi yang terdapat pada artikel terkait di bawah artikel ini.
Jika anda sedang berguru ihwal konsep redoks dan ditugaskan untuk memilih bilangan oksidasi suatu senyawa, maka untuk mempergampang anda sanggup menguraikan senyawa tersebut dalam bentuk anion dan kation, dengan catatan senyawa tersebut memang adalah adonan antar anion dan kation yang anda ketahui.
melaluiataubersamaini menguraikan senyawa menjadi anion dan kation, maka penentuan bilangan oksidasi akan lebih sederhana. Sebagai contoh anda sanggup membaca artikel penentuan bilangan oksidasi yang terdapat pada artikel terkait di bawah artikel ini.
Tabel Beberapa Jenis Kation
No | Rumus | Nama Ion |
1 | Na+ | Natrium |
2 | K+ | Kalium |
3 | Mg2+ | Magnesium |
4 | Ca2+ | Kalsium |
5 | Sr2+ | Stronsium |
6 | Ba2+ | Barium |
7 | Al3+ | Alumunium |
8 | Zn2+ | Zink |
9 | Ni2+ | Nikel |
10 | Ag+ | Perak |
11 | Sn2+ | Timah(II) |
12 | Sn4+ | Timah(IV) |
13 | Pb2+ | Timbal(II) |
14 | Pb4+ | Timbal(IV) |
15 | Fe2+ | Besi(II) |
16 | Fe3+ | Besi(III) |
17 | Hg+ | Raksa(I) |
18 | Hg2+ | Raksa(II) |
19 | Cu+ | Tembaga(I) |
20 | Cu2+ | Tembaga(II) |
21 | Au+ | Emas(I) |
22 | Au3+ | Emas(III) |
23 | Pt4+ | Platina(IV) |
24 | NH4+ | Amonium |
Tabel Beberapa Jenis Anion
No | Rumus | Nama Ion |
1 | OH- | Hidroksida |
2 | O2- | Oksida |
3 | F- | Fluorida |
4 | Cl- | Klorida |
5 | Br- | Bromida |
6 | I- | Iodida |
7 | CN- | Sianida |
8 | S2- | Sulfida |
9 | CO32- | Karbonat |
10 | SiO32- | Silikat |
11 | C2O42- | Oksalat |
12 | CH3COO- | Asetat |
13 | NO2- | Nitrit |
14 | NO3- | Nitrat |
15 | SO32- | Sulfit |
16 | SO42- | Sulfat |
17 | PO33- | Posfit |
18 | PO43- | Posfat |
19 | AsO33- | Arsenit |
20 | AsO43- | Arsenat |
21 | SbO33- | Antimonit |
22 | SbO43- | Antimonat |
23 | ClO- | Hipoklorit |
24 | ClO2- | Klorit |
25 | ClO3- | Klorat |
26 | ClO4- | Perklorat |
27 | MnO4- | Permanganat |
28 | MnO42- | Manganat |
29 | CrO42- | Kromat |
30 | Cr2O72- | Dikromat |
Sebagai contoh dalam penguraian senyawa menjadi anion dan kation, perhatikan beberapa rumus kimia yang terbentuk dari kation dan anion diberikut ini.
- Na+ + Cl- → NaCl
- Cu2+ + O2- → CuO
- NH4+ + NO3- → NH4NO3
- Cu2+ + SO42- → CuSO4
- Na+ + SO42- → Na2SO4
- Fe3+ + O2- → Fe2O3
- Hg2+ + Cl- → HgCl2
- Al3+ + O2- → Al2O3
- Al3+ + PO43- → AlPO4
- Cu2+ + PO43- → Cu3(PO4)2
Demikianlah beberapa jenis anion dan kation serta beberapa contoh, biar bermanfaa.
Emoticon