BLANTERVIO103

Lima Jenis Teknik Melukis Yang Paling Sering Digunakan

Lima Jenis Teknik Melukis Yang Paling Sering Digunakan
10/26/2018
Selain mempunyai banyak aliran, seni melukis juga mempunyai beberapa metode yang dipakai dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis memakai metode yang tidak sama dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik melukis juga kerapkali menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk menghasilkan sebuah karya lukisan yang terbaik tentulah diharapkan metode yang baik.  Teknik melukis juga terdiri dari beberapa jenis menurut sudut pandang tinjauannya. Pada peluang ini akan disajikan jenis-jenis metode melukis menurut cara penggambaran secara umum dan metode melukis menurut pengolahan catnya untuk acara melukis yang memakai cat minyak. Secara umum, terdapat lima jenis metode melukis yang sanggup diterapkan secara luas dalam seni lukis sehari-hari.

Teknik Melukis Secara Umum

Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya, metode aquarel yaitu metode melukis dengan memakai cat air (aquarel) dan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau transparan.

Pada metode ini dipakai cat yang cenderung encer supaya dihasilkan sapuan yang tipis dan enteng. Medium yang dipakai dalam metode ini biasanya yaitu kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada acara melukis di sekolah dengan memakai cat air dan kertas gambar.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode aquarel :
Pemilihan cat air yang baik 
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang dipakai harus memenuhi standar kualitas. Cat air dengan harga mahal biasanya berkarakter bagus.

Cat dikatakan manis bila berwarna cerah, tajam atau berpengaruh dan tidak praktis kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang kualitasnya manis tergantung pada merek produk.

Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai yaitu kartas aquarel, namun harganya relatif mahal. Untuk kertas dengan harga terjangkau bisa memakai kertas gambar biasa yang bagus.

Source : dokumen pribadi.
Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok untuk metode aquarel yaitu kuas cat air. Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di tiruana kalangan. Tersedia juga kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.

Source : Haris Sudarsono.

Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel, plakat ialah metode melukis yang memakai cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.

Teknik plakat biasanya dipakai oleh pelukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang dipakai sanggup berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.

Teknik Spray
Teknik lukis ini yaitu metode melukis dengan cara menyemprotkan cat. Teknik melukis dengan metode ini yaitu memakai materi cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.

Teknik ini sering dipakai untuk menghasilkan lukisan yang cenderung lebih visual. Salah satu rujukan penerapan metode ini yaitu pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain sebagainya.

Teknik Pointlis
Teknik pointlis ialah metode melukis yang cenderung memakai titik-titik dan perpaduan warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat gradiasi warna pada gambar untuk mengatur petang-terangnya gambar.

Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan menciptakannya spesialuntuk berupa titik-titik, sehingga hasil gambar bila diteliti akan tampak ibarat titik-titik warna.

Teknik Tempra
Tempra ialah metode melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur.

Teknik-metode melukis ini ialah metode yang paling umum dipakai oleh tiruana pelukis. Hal ini sanggup dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan materi sebagai perlengkapan dalam melukis.

Teknik Melukis melaluiataubersamaini Cat Minyak

Salah satu pewarna atau cat yang umum dipakai dalam melukis yaitu cat minyak. Secara umum terdapat tiga jenis metode melukis memakai cat minyak, yaitu :

Teknik basah
Teknik berair ialah metode melukis dengan cara mengencerkan cat minyak terlebih lampau dengan memakai minyak cat. Sesudah diencerkan dengan tingkat kekentalan tertentu, gres kemudian dipoleskan diatas permukaan kanvas.

Dalam metode ini biasanya dipakai kuas yang panjang bulunya. Teknik berair ini biasanya dipakai untuk melukis secara rata (flat) atau tanpa kesan volume.

Kelebihan dari metode ini antara lain :
  1. Proses memblok warna cenderung lebih cepat.
  2. Lukisan terlihat membersihkan dan cemerlang. 
  3. Hanya membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit.
  4. Cat minyak yang melekat di palet masih tetap bisa dipergunakan.

Teknik kering
Teknik kering ialah kebalikan dari metode basah. Melukis dengan memakai metode kering berarti melukis tanpa memakai minyak cat (linseed oil). Teknik ini memakai kuas dalam keadaan kering dan tidak berminyak.

Oleh alasannya yaitu itu, sebaiknya memakai cat yang gres dikeluarkan dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan volume dan keruangan, ibarat realisme, naturalisme, dan surelisme.

Kelebihan metode kering antara lain :
  1. Cenderung lebih praktis membentuk objek dan kesan ruang dan volume.
  2. cepatdangampang mengontrol proses pendetailan.
  3. Lebih praktis menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna lain. 
  4. Selama melukis pandangan tidak akan terganggu dengan faktor cat yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering

Teknik campuran
Teknik gabungan ialah kombinasi antara metode kering dan metode basah. melaluiataubersamaini metode campuran, belum sempurnanya yang terdapat pada metode kering dan berair sanggup saling menutupi.

Teknik ini dilakukan dengan metode kering terlebih lampau yaitu dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara perlahan sampai menjelang finishing lukisan.

Kelebihan metode gabungan antara lain :
  1. Memdiberikan imbas cemerlang dan detail yang bagus.
  2. Dapat dengan praktis membentuk objek (dengan metode kering) dan pewarnaan cenderung cepat (dengan metode basah).
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

Click here for comments 1 komentar:

3612692724025099404