Menghindari Penempatan Iklan Adsense Yang Dihentikan Oleh Google

Secara umum, sebagai newbie di dunia internet marketing khususnya adsense, seseorang akan mengalami masa-masa galau sehingga dengan sadar ia akan berusaha untuk mencari gosip dari banyak sekali sumber. Sebagian orang mungkin merasa kesusahan untuk menyesuaikan penempatan iklan di blog mereka sebab merasa khawatir dan tidak begitu yakin tentang bagaimana penempatan yang benar.

Ketika anda mempelajari kebijakan penempatan iklan pada menolongan adsense, anda akan mengetahui hal-hal yang dilarang anda lakukan dengan iklan anda. Akan tetapi, terdapat poin-poin yang mungkin tidak begitu kita pahami atau kemungkinan kita tidak begitu mengerti bagaimana memakai menolongan adsense tersebut. Oleh sebab itu, pada peluang ini kami akan mencoba memberikan beberapa hal yang sebaiknya tidak anda lakukan.

Penempatan Iklan yang Tidak Disetujui

Tidak disetujuinya penempatan suatu iklan didasarkan pada sanggup timbulnya klik tidak sengaja pada iklan yang menimbulkan perusahaan pemasang iklan mengalami kerugian. Sebagai kawan kerja, tentu tiruana pihak ingin sama-sama diuntungkan. Berikut beberapa penerapan iklan yang tidak disetujui oleh google adsense.

1. Penempatan yang rentan klik tidak sengaja
   Ketika anda meletakkan sebuah iklan di bersahabat sajian navigasi, maka pastikanlah biar navigasi dan iklan anda berada pada jarak yang aman. Anda harus memastikan bahwa letak tersebut tidak mendorong timbulnya klik tidak sengaja.
   
   Jika anda meletakkan iklan sempurna di bawah sajian navigasi drop down yang ramping, sehingga saat seorang pembaca melihat menu, list sajian akan berada sempurna di atas iklan. Hal ini sangat rentan menimbulkan klik tidak sengaja sebab peluang terkliknya iklan yang berada di bawah cukup besar. Hal serupa juga akan terjadi jikalau anda meletakkan sebuah iklan di sebelah sajian navigasi yang saat hover list menunya juga sempurna di atas iklan.
   
   

   

   
   Selain itu, anda juga harus menghindari penempatan iklan yang berdampingan dengan tombol navigasi (next atau previous) contohnya pada sajian slideshow. Ada kalanya iklan yang tampil juga memberikan tombol yang homogen sehingga pembaca akan menjadi galau dan sebagian yang kurang jeli akan mengklik tombol yang terdapat pada iklan. Hal ini tentu menimbulkan klik yang tidak sengaja.
   
   

   

   
   Oleh sebab itu, kalaupun anda ingin meletakkan sebuah iklan di bersahabat image slideshow maka diberilah jarak yang cukup dan beberapa baris keterangan gambar biar pembaca sanggup membedakan mana yang iklan dan mana yang konten blog. Ingat, adsense menyarankan untuk menampilkan iklan apa adanya, dengan maksud tidakbolehlah berusaha mengatur letak iklan sedemikian rupa untuk mengelabui pembaca.
   
   
   
   
2. Meletakkan iklan sejajar dengan gambar
   Hal semacam ini umumnya terjadi pada halaman beranda. Hindarilah penempatan iklan yang disejajarkan dengan konten gambar anda. Apalagi anda dengan sengaja tidak memdiberi keterangan apapun pada gambar anda sehingga iklan yang berada di dekatnya seakan-akan menjadi penjelas gambar anda. Hal ini tentu akan membuat pembaca menjadi bingung. Ketika gambar yang anda gunakan cenderung relevan dengan iklan yang tampil, maka pembaca akan terkecoh dan hal semacam ini berperihalan dengan kebijkan google adsense.
   
   

   

   
   Ada kalanya anda harus memodifikasi tampilan iklan biar terlihat selaras dengan tema blog anda, akan tetapi anda juga harus memperhatikan spot-spot yang sanggup menimbulkan kecurangan. Ketika anda memutuskan untuk meletakkan sebuah iklan di bawah atau di atas konten anda yang berupa gambar, maka usahkanlah untuk memdiberi jarak yang cukup dan pembatas yang jelas. Dalam hal ini properti border yang anda gunakan memainkan tugas yang penting. Anda juga harus memastikan bahwa pembaca sanggup membedakan antara iklan dengan konten anda yaitu dengan menampilkan beberapa baris summary post yang menjadi pengantar konten anda.
   
   
   
   
3. Meletakkan konten yang menjiplak format iklan
   Jangan pernah memodifikasi konten blog anda mirip format iklan dengan tujuan meningkatkan klik pada iklan. Hal tersebut ialah pelanggaran kebijakan. Ketika anda mendesain sedemikian rupa konten anda biar mirip iklan, baik itu pada halaman beranda, halaman artikel, ataupun halaman penelusuran non google, maka hal itu termasuk upaya menyamarkan iklan sehingga pembaca akan mengalami kesusahan untuk membedakan mana iklan dan mana konten. Ketika anda memutuskan untuk memasang iklan pada halaman hasil penelusuran, maka pastikanlah bahwa konten dan iklan yang tampil pada halaman tersebut mempunyai perbedaan yang jelas.
   
   
   

   
   
   
4. Modifikasi yang terlalu berlebihan
   Modifikasi dalam hal ini ialah menambah unsur tertentu pada iklan biar mencuri perhatian pembaca. Hindarilah unsur-unsur yang yang hiperbola contohnya dengan membubuhkan suatu kalimat dan ikon tertentu yang secara gamblang mengajak pembaca untuk mengklik iklan. Anda juga harus menghindari penerapan scrip atau instruksi untuk mengatur biar iklan anda melayang dan tetap tampil meskipun pembaca menggeser halaman ke bawah (scroll down). Hal ini ialah cara yang hiperbola untuk menarikdanunik perhatian pembaca. Secara tidak pribadi anda memaksa pembaca untuk mengalihkan serius mereka ke iklan yang tampil. Oleh sebab itu, Kalaupun anda ingin memodifkasi iklan anda biar sesuai dengan tema blog atau biar iklan tidak terlihat monoton, maka gunakanlah pengaturan yang sewajarnya. Adsense sendiri sudah menyediakan fitur untuk mendesain wujud iklan anda saat anda mambuat suatu iklan (+ new ad unit), maka kami rasa memakai fitur itu sudah cukup untuk menyesuaikan tampilan iklan.
   
   

   

   
   
   
   
5. Pemdiberian label yang menyesatkan
   Ketika anda memakai skrip untuk menempelkan instruksi iklan anda ke blog, pastikan bahwa anda tidak memakai title atau label yang tidak disetujui oleh adsense. Hindari penerapan kata yang menyesatkan mirip "Recommended", "Klik di sini", "Info Menarik", dan lain sebagainya. Google adsense spesialuntuk memperbolehkan penerapan label "Iklan" dan "Pesan Sponsor". Selain itu, anda juga harus menghindari penerapan kata-kata yang mengundang ketertarikan pembaca dengan cara memdiberi iming-iming atau hadiah yang menggiurkan. Jika anda melaksanakan hal semacam ini, maka sanggup dipastikan bahwa pembaca spesialuntuk tergiur pada komitmen yang anda diberikan, bukan semata-mata sebab merasa tertarik dengan iklan sesungguhnya. Oleh sebab itu, tampilkanlah iklan apa adanya. Percayalah, jikalau iklan anda relevan dengan konten anda, maka pembaca akan secara sadar mengklik iklan anda tanpa harus didiberi iming-iming yang sama sekali tidak bersumber dari pemiliki iklan. Oleh sebab itu, senantiasalah menyuguhkan konten-konten menarikdanunik yang relevan dengan iklan yang sering muncul. Selalu ingat, kualitas konten ialah hal penting.
   
   
   
   
6. Meletakkan konten di bawah paruh layar
   Ketika kita meletakkan iklan di bawah navigasi dan di atas artikel, maka penayangan halaman blog kita akan cenderung mendorong konten berada di bawah paruh layar sehingga spesialuntuk ada iklan yang terlihat. Hal ini akan membuat pembaca berfikir bahwa iklan tersebut ialah konten. Pembaca akan mengalami kesusahan untuk membedakan konten dan iklan. Oleh sebab itu, saat anda memutuskan untuk melatkkan iklan di bawah navigasi, usahakanlah iklan diletakkan di sebelah kiri atau kanan, menyatu dengan artikel biar konten anda tetap tampil pada atas paruh layar. melaluiataubersamaini begitu pembaca akan pribadi menemukan artikel yang ingin ia baca. Dan nilai plus yang akan anda terima, pembaca kemungkinan akan tertarik untuk mengklik iklan anda sebagai klik yang sah.
   
   

   

   
   

Demikianlah beberapa hal yang harus kita hindari dalam penempatan iklan adsense di blog. Sebenarnya masih banyak hal lain yang harus anda perhatikan selain hal-hal di atas. Oleh sebab itu, sering-seringlah mengunjungi menolongan adsense dan luangkanlah waktu anda untuk mempelajai poin-poin penting yang ada di halaman tersebut. Semoga artikel ini bermanfaa, terimakasih.