.com - Jumlah n Suku Terakhir. Ketika mengulas soal deret, maka subtopik utama yang akan dibahasa yaitu memilih jumlah n suku pertama deret tersebut. Jumlah n suku pertama deret aritmatika biasa dilambangkan dengan "Sn" dengan n menyatakan banyak atau jumlah suku pertama yang dijumlahkan. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika sanggup ditentukan memakai dua rumus dasar Sn yang sudah dibahas pada beberapa artikel sebelumnya. Lalu bagaimana bila yang ditanya yaitu jumlah n suku terakhir? Jika diketahui deret aritmatika terdiri dari n suku dan anda diminta memilih jumlah n suku terakhirnya, bagaimana cara menentukannya? Apakah akan sama dengan cara memilih jumlah n suku pertama?
Jumlah n suku pertama intinya menjumlahkan sebanyak n suku pertama suatu deret. melaluiataubersamaini prinsip yang sama, jumlah n suku tekakhir maksudnya yaitu menjumlahkan sebanyak n suku terakhir suatu deret. Jika jumlah n suku pertama kita lihat dari suku pertama, maka jumlah n suku terakhir kita lihat dari bab suku terakhir.
Misalkan diketahui sebuah deret aritmatika terdiri dari sepuluh suku yang ditulis sebagai U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + U7 + U8 + U9 + U10. Dari deret tersebut, misal kita diminta memilih jumlah 5 suku pertama dan jumlah 5 suku terakhir. Dalam hal ini, lima suku pertama yaitu U1, U2, U3, U4 , dan U5, sedangkan lima suku terakhir yaitu U6, U7, U8, U9 dan U10.
melaluiataubersamaini demikian, bila diminta memilih jumlah 5 suku pertama dari deret tersebut, maka perhitungannya yaitu sebagai diberikut :
⇒ S5 = U1 + U2 + U3 + U4 + U5
melaluiataubersamaini cara yang sama, jumlah 5 suku terakhir dari deret tersebut ditentukan dengan menjumlahkan 5 suku terakhir sebagai diberikut :
⇒S5 = U6 + U7 + U8 + U9 + U10
Sampai di sini kita sudah melihat bagaimana prinsip penjumlah jumlah n suku pertama dan jumlah n suku terakhir. Intinya, jumlah n suku pertama dilihat dari sebelah kiri (dimulai dari suku pertama) sedangkan jumlah n suku terkahir dilihat dari sebelah kanan (dimulai dari suku terakhir).
Teknik di atas sanggup dengan simpel kita lakukan bila deret tersebut terdiri dari jumlah suku yang sedikit dan seluruh sukunya diketahui. Tapi bagaimana bila deret itu terdiri dari belasan atau puluhan suku dan spesialuntuk beberapa suku saja yang diketahui? Bagaimana cara memilih jumlah n suku terakhirnya?
Jika dihadapkan pada kondisi ibarat itu, maka kita sanggup memanfaatkan sifat-sifat barisan aritmatika dan rumus dasar memilih jumlah n suku pertama. Prinsipnya yaitu kita memisahkan n suku terakhir menjadi sebuah deret sehingga akan sama prinsipnya dengan n suku pertama.
Sebagai contoh, misalkan deret terdiri dari sepuluh suku sebagai diberikut :
U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + U7 + U8 + U9 + U10.
Dari deret tersebut kita diminta memilih jumlah 4 suku terakhir. Kita tahu, 4 suku terakhir yang dimaksud dalam deret tersebut yaitu U7, U8, U9 dan U10. Nah, selanjutnya kita sanggup memisahkan keempat suku tersebut sehingga dihasilkan deret aritmatika yang spesialuntuk terdiri dari empat suku.
Deret aritmatika yang terdiri dari 4 suku terakhir yaitu sebagai diberikut :
U7 + U8 + U9 + U10.
Jika deret tersebut kita pandang sebagai sebuah deret yang gres atau yang terpisah dari deret tiruanla (yang sukunya ada sepuluh), maka kita sanggup menganggap keempat suku terkahir itu sebagai empat suku pertama. Dalam hal ini, U7 menjadi U1, U8 menjadi U2, U9 menjadi U3, dan U10 menjadi U4.
Tapi perlu diingat bahwa pengandaian tersebut spesialuntuk berlaku untuk penomoran sukunya saja, sedangkan nilai dari masing-masing suku tetap sama. Sebagai contoh, didiberi deret : 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20.
Dari deret tersebut, empat suku terakhirnya yaitu 14, 16, 18, dan 20. Keempat suku tersebut sanggup disusun sebagai deret tersendiri yang terdiri dari empat suku sebagai diberikut :
14 + 16 + 18 + 20.
Nah, dalam hal ini, tiruanla 14, 16, 18, dan 20 pada deret yang pertama (yang terdiri dari 9 suku) ialah suku ke-6, suku ke-7, suku ke-8, dan suku ke-9. Akan tetapi, pada deret tersendiri (yang terdiri dari 4 suku), keempat suku itu sanggup kita anggap sebagai suku pertama, suku ke-2, suku ke-3, dan suku ke-4.
misal :
Lima belas bilangan membentuk deret aritmatika dengan beda positif. Jika diketahui jumlah suku ke-13 dan suku ke-15 sama dengan 188 sedangkan selisih antara suku ke-13 dan suku ke-15 yaitu 14, maka tentukanlah jumlah 5 suku terakhir deret tersebut.
Pembahasan :
Dik : U13 + U15 = 188, U15 - U13 = 14
Dit : S5 suku terakhir = .... ?
Deret tersebut terdiri dari 15 suku sebagai diberikut :
U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + U7 + U8 + U9 + U10 + U11 + U12 + U13 + U14 + U15.
Deret yang terbentuk dari lima suku terakhirnya yaitu :
U11 + U12 + U13 + U14 + U15
Dalam hal ini, mari kita pandang deret yang terdiri dari 5 suku terakhir sebagai deret tersendiri sehingga dalam hal ini, U11 bertindak sebagai suku pertama (a), dan U15 bertindak sebagai suku terakhir (Un).
Untuk memilih jumlah 5 suku tersebut, kita harus memilih terlebih lampau suku pertamanya (dalam hal ini U11) dan suku terkahirnya (dalam hal ini U15).
Dari soal kita peroleh dua persamaan :
(1) U13 + U15 = 188
(2) U15 - U13 = 14
Sesuai dengan konsep Un, maka kita peroleh :
⇒ U15 = U14 + b
⇒ U15 = U13 + b + b
⇒ U15 = U13 + 2b
Substitusi persamaan tersebut ke persamaan (2) :
⇒ U15 - U13 = 14
⇒ U13 + 2b - U13 = 14
⇒ 2b = 14
⇒ b = 7
Selanjutnya, substitusi persamaan U15 dan nilai b ke persamaan (1) :
⇒ U13 + U15 = 188
⇒ U13 + U13 + 2b = 188
⇒ 2U13 + 2(7) = 188
⇒ 2U13 = 188 - 14
⇒ 2U13 = 174
⇒ U13 = 87
Selanjutnya kita peroleh suku ke-15 sebagai diberikut :
⇒ U15 = U13 + 2b
⇒ U15 = 87 + 2(7)
⇒ U15 = 101
Kita sudah peroleh suku terakhirnya, selanjutnya tinggal mencari suku pertama (suku ke-11). Teknikya yaitu sebagai diberikut :
⇒ U13 = U11 + 2b
⇒ 87 = U11 + 2(7)
⇒ U11 = 87 - 14
⇒ U11 = 73
melaluiataubersamaini demikian, jumlah 5 suku terahirnya yaitu :
⇒ S5 = n/2 (a + Un)
⇒ S5 = 5/2 (U11 + U15)
⇒ S5 = 5/2 (73 + 101)
⇒ S5 = 5/2 (174)
⇒ S5 = 435
Jadi, jumlah 5 suku terakhir deret tersebut yaitu 435.
Menentukan Jumlah N Suku Terakhir Suatu Deret Aritmatika
10/09/2018
Share This Article :
Emoticon