Seperti yang kita bahas pada artikel sebelumnya, salah satu sifat enzim yaitu bekerja secara spesifik. Artinya, enzim tertentu spesialuntuk sanggup bekerja pada substrat tertentu pula. Karena sifat ini, maka setiap substrat mempunyai enzim yang tidak sama-beda. Enzim yang bekerja pada amilum akan tidak sama dengan enzim yang bekerja pada lipid. melaluiataubersamaini demikian penamaan dan pengelompokkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme sanggup dilakukan dengan cara mengenali substratnya. melaluiataubersamaini mengetahui substrat yang dipengaruhinya, maka nama dan golongan enzim sanggup diketahui.
Nomenklatur Enzim
Secara umum, tata cara penamaan enzim diubahsuaikan dengan nama substratnya. Penamaan enzim diawali dengan nama substrat dan ditambah akhiran -ase. Penggabungan tersebut akan melebur sedemikian rupa sehingga masih mengatakan nama substratnya. Sebagai contoh, enzim yang berperan menguraikan amilum menjadi maltosa didiberi nama amilase.
Meskipun sebagian besar enzim didiberi nama dengan akhiran -ase, tetapi terdapat beberapa enzim yang tidak memakai akhiran -ase dalam namanya, contohnya enzim pepsin (berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton), tripsin (memnguraikan pepton menjadi asam amino), renin (menguraikan kasein), ptialin (mengubah zat tepung menjadi zat gula) dan sebagainya.
Sistem penamaan ibarat itu sebetulnya sangat memmenolong kita untuk mengenali dan memahami fungsi enzim sebab dari namanya saja kita sudah sanggup mengetahui substratnya, tetapi kita harus memahami istilah-istilah biologi untuk substrat-substrat tersebut.
Misalnya, untuk lemak kita memakai istilah lipid sehingga enzim yang menguraikan lemak dinamakan lipase. Selanjutnya tentu kita harus memahami reaksi yang terjadi, apa yang diuraikan dan apa yang dihasilkan.
Tata cara penamaan enzim dibedakan menjadi dua yaitu penamaan secara sistematis dan penamaan secara trivial. Secara sistematis, penamaan enzim akan dibentuk menurut reaksi yang terjadi. Sedangkan penamaan secara trivia memakai akronim tertentu.
Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Metabolisme Sel.
Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Struktur dan Fungsi Enzim.
Meskipun sebagian besar enzim didiberi nama dengan akhiran -ase, tetapi terdapat beberapa enzim yang tidak memakai akhiran -ase dalam namanya, contohnya enzim pepsin (berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton), tripsin (memnguraikan pepton menjadi asam amino), renin (menguraikan kasein), ptialin (mengubah zat tepung menjadi zat gula) dan sebagainya.
Sistem penamaan ibarat itu sebetulnya sangat memmenolong kita untuk mengenali dan memahami fungsi enzim sebab dari namanya saja kita sudah sanggup mengetahui substratnya, tetapi kita harus memahami istilah-istilah biologi untuk substrat-substrat tersebut.
Misalnya, untuk lemak kita memakai istilah lipid sehingga enzim yang menguraikan lemak dinamakan lipase. Selanjutnya tentu kita harus memahami reaksi yang terjadi, apa yang diuraikan dan apa yang dihasilkan.
Tata cara penamaan enzim dibedakan menjadi dua yaitu penamaan secara sistematis dan penamaan secara trivial. Secara sistematis, penamaan enzim akan dibentuk menurut reaksi yang terjadi. Sedangkan penamaan secara trivia memakai akronim tertentu.
Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Metabolisme Sel.
Penggolongan Enzim
Penggolongan enzim juga sanggup dilakukan menurut kelompok substrat yang dipengaruhinya. Ada banyak golongan enzim dengan fungsi yang spesifik, namun untuk tingkat awal kita sanggup menggolongkan enzim-enzim menjadi tiga golongan utama yaitu enzim karbohidrase, protease, dan esterase.- KarbohidraseKarbohidrase ialah golongan enzim yang berfungsi memecah karbohidrat. Yang termasuk golongan karbohidrase antaralain amilase (menguraikan amilum menjadi maltosa), selulose (menguraikan selulosa menjadi selobiosa), pektinase (menguraikan pektin menjadi asam pektin), sukrose (mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa), dan laktose (mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa).
- ProteaseProtease ialah golongan enzim yang berfungsi untuk memecah protein. Yang termasuk golongan protease antaralain galatinase (menguraikan gelatin), pepsin (memecah protein menjadi pepton), enterokinase (menguraikan protein menjadi asam amino), peptidase (menguraikan peptida), renin (menguraikan kasein dari susu), tripsin (menguraikan pepton), dan sebagainya.
- EsteraseEsterase ialah golongan enzim yang berfungsi untuk menguraikan substrat yang termasuk ke dalam golongan ester, contohnya lipase (menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak) dan fosfatase (menguraikan suatu ester sampai asam fosfornya terlepas).
Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban Struktur dan Fungsi Enzim.
misal-contoh Enzim
Berikut ini beberapa pola enzim yang dikelompokkan menurut sistem atau proses metabolisme yang dipengaruhinya.- Enzim dalam respirasi
Enzim Fungsi Dehidrogenase memindahkan hidrogen antar zat. Desmolase menggabungkan ikatan karbon dalam pemecahan fruktosa. Hidrase menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa. Karboksilase memmenolong pengubahan asam piruvat secara bolak-balik. Katalase memmenolong pengubahan H2O2 menjadi H2O dan O2. Peroksidase mengoksidasi senyawa fenolat. Oksidase memmenolong penggabungan O2 dengan substrat dan mereduksi O2 sehingga dihasilkan H2O. - Enzim dalam proses pencernaan
Enzim Fungsi Ptialin mengubah zat tepung menjadi zat gula Renin menguraikan kasein dari susu Pepsin mengubah protein menjadi proteosa dan pepton Tripsin mengubah proteosa dan pepton menjadi asam amino dan dipeptida. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Sakarase mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa. Laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Emoticon