BLANTERVIO103

The Differences Between Narrative, Explanation, And Discussion

The Differences Between Narrative, Explanation, And Discussion
10/19/2018
Perbedaan antara teks narasi (narrative text), teks klarifikasi (explanation text), dan teks diskusi (discussion text) dalam bahasa Inggris sanggup dilihat dari tiga aspek utama yaitu fungsi spesifik (specific function), bentuk umum (generic structure), dan  fitur bahasanya (language features). Secara sederhana kita sanggup melihat perbedaan ketiga jenis teks tersebut menurut kecenderungannya. Teks narasi cenderung berbentuk dongeng yang melibatkan komplikasi dan pemecahan masalah, teks klarifikasi cenderung ibarat laporan yang memuat deskripsi umum wacana sesuatu, sedangkan teks diskusi cenderung menghadirkan argumen-argumen dari banyak sekali sudut pandang terkena suatu permasalahan yang diperdebatkan.

Berikut disajikan klarifikasi terkena tiga aspek dari masing-masing teks yang menjadi pembeda untuk ketiga jenis teks tersebut :
  1. Narrative Text
    1. Spesific Function
      To amuse, to entertain, and to deal the readers with actual or vicarious experience. Teks narasi ditujukan untuk menghibur atau menceritakan.

    2. Generic Structure
      1. Orientaion
        Merupakan bab pembuka yang umumnya diawali dengan pengenalan aksara utama dalam cerita, serata kapan dan dimana kisah itu terjadi.

      2. Complication
        Bagian komplikasi yaitu bab saat tokoh dalam kisah tersebut mengalami puncak konflik. Bagian ini yaitu bab yang menghidupkan cerita. Sebuah dongeng tanpa konflik akan terasa kurang hidup.

      3. Resolution
        Bagian ini memuat klarifikasi terkena bagaimana aksara dalam kisah tersebut menuntaskan problem atau konflik yang timbul. Biasanya akan ada beberapa resolusi yang dipaparkan untuk menghidupkan cerita.

      4. Coda
        Bagian ini yaitu bab terakhir dari suatu kisah narasi yang membuktikan bagaimana keadaan saat konflik terselesaikan serta pelajaran apa yang sanggup diambil dari dongeng tersebut.

    3. Language Features
      1. Menggunakan kata kerja aktif dalam bentuk lampau contohnya : climbed, went, did dan sebagainya.
      2. Menggunakan kata benda atau binatang tertentu sebagai kata ganti contohnya : the king, the widow, dan sebagainya.
      3. Menggunakan kata sifat yang membentuk frase kata benda contohnya : long black hair, beautiful white dress, dan lain sebagianya.
      4. Menggunakan kata hubung temporal untuk mempersingkat beberapa bab tertentu mislanya : then, after, soon, dan sebagainya.
      5. Menggunakan proses material.


  2. Explanation Text
    1. Spesific Function
      To explain the processes involved in the formation or workings of natural or socioculturl phenomena. Teks klarifikasi dipakai untuk membuktikan proses terjadinya suatu penomena alam atau sosial.

    2. Generic Structure
      1. A general statement
        Merupakan pernyataan umum yang membuktikan deskripsi umum wacana pemonena yang dibahas. Pemomena yang diangkat sanggup menjadi pembuka dalam teks penjelasan.

      2. A squenced explanation
        Bagian ini memuat klarifikasi terkena mengapa pemonema tersebut terjadi dan bagiamana penuturan penulis wacana penomena tersebut. Bagian ini biasanya terdiri dar beberapa paragraf yang disusun secara berurut sesuai gagasan penulis.

      3. Closing/conclusion
        Bagian ini yaitu epilog yang seringkali digabung dalam bab kedua (squenced explanation) lantaran bab ini seringkali berupa langkah atau urutan terakhir dari bab penjelasan.

    3. Language Features
      1. Menggunakan kalimat pasif 
      2. Focus on generic nonhuman participants. Menggunakan partisipan spesifik contohnya air, atom, unsur, dan sebagainya.
      3. Menggunakan kata hubung temporal dan lantaran akibat.
      4. Menggunakan proses material dan relasional.


  3. Discussion Text
    1. Spesific Function
      To present two points of view about an issue. Teks diskusi menampilkan dua sudut pandang wacana suatu gosip yang diperdebatkan yang ditandai dengan adanya argumen yang oke dan argumen yang menentang.

    2. Generic Structure
      1. Issue
        Pada bab ini dipaparkan suatu pernyataan terkena gosip atau permasalahan tertentu.

      2. Argument
        Bagian ini memuat argumen dan balasan terkena pernyataan yang dipaparkan pada bab awal. Bagian ini terdiri dari dua bab yaitu :
        1. Argumen for
          Bagian ini meliputi argumen atau pernyataan yang mendukung pernyataan sebelumnya. Pada bab ini diulas lebih jauh mengapa pernyataan awal terkena gosip tersebut lebih baik.

        2. Argument againts
          Sebaliknya, pada bab ini terdapat argumen atau pernyataan yang menolak atau tidak oke dengan pernyataan awal dan memaparkan gagasan lain yang tidak sama. Bagian ini yaitu penyeimbang dalam teks diskusi.

      3. Conclusion/Recomendation
        Merupakan bab epilog yang beiris kesimpulan atau masukan terkena gosip yang dibahas.

    3. Language Features
      1. Menyatakan daypikir sebagai kata kerja dan kata benda.
      2. Focus on generic human and generic nonhuman participants.
      3. Menggunakan kata hubung perbandingan.
      4. Menggunakan proses material, relasional, dan mental.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404