Daya Hantar Listrik Pada Senyawa Ion Dan Kovalen Polar

.com - Elektrolit Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Polar. Pada pembahasan sebelumnya, sudah dibahas terkena daya hantar listrik pada beberapa larutan dan dari hasil pengujian larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Jika dihubungkan dengan jenis ikatan yang ada pada senyawa elektrolit, maka bagaimana keterkaitan antara daya hantar listrik dengan jenis senyawa menurut ikatannya? Adakah dampak jenis ikatan pada senyawa terhadap sifat aya hantar listriknya? Dalam bentuk apa senyawa ion dan kovalen polar sanggup menghantarkan listrik?

Kebanyakan unsur-unsur di alam ditemukan tidak dalam bentuk unsur bebas melainkan dalam bentuk senyawa. Senyawa tersebut terbentuk alasannya yaitu unsur-unsur saling diberikatan. Ikatan antara unsur-unsur ini bermacam-macam bergantung pada jenis unsur. Secara garis besar ikatan antar unsur dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ikatan logam dan ikatan kovalen. Ikatan ion membentuk senyawa ion sedangkan ikata kovalen membentuk senyawa kovalen.

Ketika unsur logam bereaksi dengan unsur nonlogam, maka terbentuk ikatan ion sehingga dihasilkan senyawa ion. Sedangkan jikalau unsur nonlogam diberikatan dengan unsur nonlogam, maka akan terbentuk ikatan kovalen dan dihasilkan senyawa kovalen.

SUBTOPIK

• Daya Hantar Listrik Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Polar
• Mengidentifikasi Beberapa Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
• Sifat Koligatif Larutan (Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku)
• Pembahasan misal Soal wacana Konsentrasi Larutan

A. Daya Hantar Listrik Senyawa Ion

Senyawa ion yaitu senyawa yang terbentuk dari ion-ion melalui ikatan ionik. Ion-ion yang menyusun senyawa ion terdiri atas ion kasatmata (kation) dan ion negatif (anion). Senyawa ion dalam bentuk larutan termasuk senyawa elektrolit alasannya yaitu ketika dilarutkan ke dalam air, senyawa akan terurai menjadi ion-ion.

Ion yang terurai dari senyawa ion yaitu ion-ion pembentuk senyawa tersebut. Ketika ionnya terurai, ion-ion tersebut akan bergerak bebas dan menghantarkan listrik melalui hantaran. Jika diuji, maka larutan senyawa ion akan mengatakan tanda-tanda menyerupai halnya larutan elektrolit.

Akan tetapi, jikalau senyawa ion berada dalam bentuk padatan, senyawa tersebut tidak terurai sehingga ion-ionnya tidak bergerak dengan bebas. Itu artinya, tidak ada ion yang bergerak bebas untuk menghantarkan listrik. Oleh alasannya yaitu itu, senyawa ion dalam bentuk padatan tidak sanggup menghantarkan listrik.

Lalu bagaimana jikalau senyawa ion dalam bentuk lelehan? Dapatkan senyawa tersebut menghantarkan listrik? Jawabannya yaitu bisa. Ketika dalam bentuk lelehan, ion-ion senyaa ionik sanggup bergerak sehingga sanggup menghantarkan listrik menyerupai halnya larutan.

melaluiataubersamaini demikian, sanggup ditarik kesimpulan bahwa senyawa ion sanggup bertindak sebagai elektrolit atau nonelektrolit bergantung pada bentuknya. Jika berbentuk lelehan atau larutan, maka senyawa ion sanggup menghantar listrik, tapi jikalau berbentuk padatan senyawa ion tidak sanggup menghantarkan listrik.

B. Daya Hantar Senyawa Kovalen Polar

Senyawa kovalen yaitu senyawa yang terdiri dari atom-atom yang diberikatan secara kovalen. Senyawa kovalen terdiri dari molekul-molekul bersifat netral dan tidak sanggup menghantarkan listrik. Sehingga kebanyakan senyawa kovalen ialah nonelektrolit.

Dalam bentuk padatan atau lelehan, senyawa kovalen tidak sanggup menghantarkan lisrik alasannya yaitu molekulnya tidak mengandung ion-ion. Lalu bagaimana jikalau senyawa kovalen berada dalam bentuk larutan? Dapatkan menghantarkan listrik?

Meski sebagian molekul penyusun senyawa kovalen bersifat nonpolar, namun sebagian molekul juga sanggup bersifat polar sehingga dikenal sebagai pelarut polar. Itu artinya, dalam bentuk larutan, ada juga senyawa kovalen yang sanggup menghantarkan listrik contohnya senyawa HCl, HNO₃, dan CH₃COOH.

Beberapa senyawa kovalen polar jikalau dilarutkan ke dalam air sanggup mengalami ionisasi sehingga larutannya sanggup menghantarkan listrik. Hal itu terjadi alasannya yaitu antarmolekul polar terdapat gaya tarik-menarikdanunik yang sanggup memutuskan ikatan tertentu dalam molekul tersebut.

Namun perlu diingat bahwa tidak tiruana molekul polar sanggup mengalami ionisasi dalam air. Itu artinya, tidak tiruana molekul polar sanggup menghantarkan listrik dikala menjadi larutan. Sedangkan mplekul nonpolar secara umum bersifat nonelektrolit.

Demikianlah pembahasan singkat terkena daya hantar listrik pada senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Jika artikel ini bermanfaa, silahkan bagikan kepada mitra anda melalui tombol share di bawah ini.