BLANTERVIO103

Daerah Pertumbuhan Pada Ujung Akar, Letak Dan Ciri-Cirinya

Daerah Pertumbuhan Pada Ujung Akar, Letak Dan Ciri-Cirinya
10/19/2018
.com - Daerah Pertumbuhan. Akar ialah organ flora yang berperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tak spesialuntuk berfungsi sebagai penopang yang memperkokoh berdirinya tumbuhan, akar juga berfungsi untuk menyerap nutrisi atau garam-garam mineral dari dalam tanah. sepertiyang yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa nutrisi ialah faktor luar yang sangat besar lengan berkuasa terhadap pertumbuhan. Agar sanggup berfungsi dengan baik, tentu akar juga harus tumbuh dan berkembang. Seiring dengan pertumbuhan akar, maka pertumbuhan flora juga akan berlangsung. melaluiataubersamaini akar yang kuat dan sehat, flora sanggup menyerap garam-garam mineral dari dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya secara optimal.

Pertumbuhan Akar

Pada akar flora terdapat titik tumbuh primer yang mendukung pertumbuhannya. Titik tumbuh ialah serpihan pada akar yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Tiap serpihan akar mempunyai kecepatan tumbuh yang tidak sama-beda. Bagian yang paling cepat tumbuh ialah serpihan belakang ujung akar. Semakin jauh dari ujung akar, maka semakin kecil laju pertumbuhannya. 

Daerah pertumbuhan yang berada di belakang ujung akar dibedakan menjadi empat kawasan yaitu tudung akar, kawasan meristem, kawasan pemantidakboleh, dan kawasan pendewasaan.

Berdasarkan kecepatan pertumbuhannya, terdapat tiga titik tumbuh primer pada akar, yaitu :
  1. Daerah Pembelahan (Cleavage)
    Daerah pembelahan ialah kawasan titik tumbuh yang paling cepat pertumbuhannya lantaran pada kawasan ini terdapat dua kawasan pertumbuhan yaitu kawasan tudung akar (kaliptra) dan kawasan meristem.

    Pertumbuhan pada kawasan ini berlangsung cepat lantaran pada kawasan ini terdapat sel-sel yang aktif membelah yaitu sel-sel pada jaenteng meristem.

    Baca juga : Ciri-ciri dan Fungsi Jaenteng Meristem.

    Tudung akar ialah serpihan yang paling bersahabat dengan ujung akar. Kaliptra berfungsi untuk mensekresikan cairan polisakarida yang memmenolong akar menembus tanah.

    Selain itu tudung akar juga berfungsi untuk melindungi kawasan meristem dan titik tumbuh yang masih lemah, serta mengambil air dan mineral dari tanah namun dalam jumlah yang kecil.

    Di belakang tudung akar terdapat kawasan meristem. Pada kawasan ini terdapat jaenteng meristem apikal yang ialah sentra pembelahan sel untuk menghasilkan meristem primer yang akan dipakai untuk menggantikan sel-sel yang sudah tanggal dari tudung akar.

    melaluiataubersamaini demikian tudung akar akan tetap terbaruhi dan kawasan meristem tetap terlindungi.

    Daerah pembelahan mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
    • Ukuran dan bentuk sel-selnya relatif sama dan tersusun rapat
    • Sel-selnya sangat aktif melaksanakan pembelahan dan pertumbuhan
    • Memerlukan banyak karbohidrat untuk membangun dinding sel
    • Daya tahan terhadap zat kimia dan radiasi cahaya rendah

  2. Daerah Pemantidakboleh (Elongasi)
    Daerah pemantidakboleh ialah kawasan yang terletak di belakang kawasan pembelahan. Daerah ini berada di antara kawasan pembelahan dan kawasan pendewasaan. Karena sudah lebih jauh dari ujung akar, maka kecepatan pertumbuhan di kawasan pemantidakboleh tidak secepat di kawasan pembelahan. Meski demikian, sel-sel pada kawasan ini masih aktif membelah.

    Baca juga : Klasifikasi Tumbuhan Berdasarkan Fotoperiodisme.

    Daerah pemantidakboleh sel berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Pemantidakboleh sel pada kawasan ini bertujuan untuk menekan ujung akar termasuk meristem semoga akar sanggup memanjang dan menembus tanah sehingga bisa memopang flora untuk berdiri kokoh. melaluiataubersamaini begitu tumbuhan tidak akan simpel tumbang.

     Akar ialah organ flora yang berperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan tumb DAERAH PERTUMBUHAN PADA UJUNG AKAR, LETAK DAN CIRI-CIRINYA

    Pemantidakboleh sel sanggup terjadi lantaran pada kawasan ini terdapat vakuola-vakuola sel yang berukuran besar sehingga memungkinkan untuk menyerap air dalam jumlah yang besar.

    Penyerapan air dalam jumlah besar menjadikan sel jadi memanjang lantaran pada sel tersebut terdapat hormon perentang sel yang berfungsi untuk merangsang dinding sel untuk merentang. Itu sebabnya, bila pasokan air cukup maka akar akan lebih cepat tumbuh memanjang.

    Bagian akar yang ialah kawasan pemantidakboleh mempunyai karakteristik sebagai diberikut :
    • Memiliki sel berukuran panjang
    • Sel-selnya masih aktif membelah
    • Pertumbuhannya lebih lambat dari kawasan meristem
    • Sel-selnya bisa memanjang 9 kali lebih panjang dari tiruanla
    • Tahan terhadap zat kimia dan radiasi cahaya.
  3. Daerah Pendewasaan (Differensiasi)
    Daerah pendewasaan ialah kawasan titik tumbuh yang berada di belakang dan bercampur dengan kawasan pemantidakboleh. Bagian ini ialah serpihan paling atas akar. Daerah ini ialah tempat terjadinya spesialisasi sel-sel yang berasal dari kawasan pemantidakboleh. Differensasi bertujuan untuk menspesialisasikan struktur dan fungsi sel.

    Pada kawasan pendewasaan terdapat tiga lapisan yang menghasilkan tiga sistem jaenteng, yaitu :
    1. Protoderm
      Protoderm ialah lapisan terluar yang ialah cikal bakal epidermis pada akar.
    2. Meristem Dasar
      Mersitem dasar ialah lapisan kedua yang akan tumbuh menjadi parenkim korteks. Parenkim korteks ialah jaenteng dasar yang mengisi lapisan korteks.
    3. Prokambium
      Lapisan paling dalam pada kawasan pendewasaan ialah lapisan prokambium. Lapisan ini juga sering disebut sebagai lapisan pusat. Lapisan inilah yang akan tumbuh menjadi silinder sentra dan berkas pengangkut (xilem dan floem).

    Berikut beberapa karakteristik kawasan pendewasaan :
    • Bentuk sel relatif bervariasi
    • Aktivitas pembelahan sel tidak aktif
    • Pertumbuhannya lambat 
    • Sudah tahan terhadap radiasi cahaya dan zat kimia.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404