BLANTERVIO103

Kecepatan Di Titik Tertinggi Pada Gerak Parabola

Kecepatan Di Titik Tertinggi Pada Gerak Parabola
10/12/2018
Bahanbelajarsekolah.blogspot.com - Gerak Parabola ialah salah satu jenis gerak yang memadukan gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Gerak parabola terjadi sebab sebuah benda bergerak dengan sebuah kecepatan yang membentuk sudut elevasi tertentu terhadap bidang datar. Benda akan bergerak dari titik asal menuju titik tertinggi dengan bentuk lintasan ibarat kurva parabola dan sehabis mencapai titik tertingginya, benda akan turun dengan lintasan yang sama persis. Konsep dasar yang harus kita ingat untuk menguasasi gerak parabola yakni ingat bahwa gerak parabola ialah perpaduan antara dua gerak lurus yaitu GLB dan GLBB. Oleh sebab itu, unci untuk memahami gerak parabola yakni memahami konsep dasar dari gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

Agar lebih simpel memahami gerak parabola, maka kita perlu mengenali pada pecahan mana gerak lurus beraturan (GLB) terjadi dan pada pecahan mana gerak lurus berubah beraturan (GLBB) terjadi. melaluiataubersamaini begitu akan lebih simpel untuk menganalisanya.

Ketika sebuah benda bergerak parabola, maka benda melaksanakan gerakan dalam dua arah yaitu dalam arah horizontal dan dalam arah vertikal. Gerakan tersebut berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Pandanglah gerak parabola sebagai gerak dalam dua arah sekaligus.

melaluiataubersamaini kata lain, ketika benda bergerak parabola, kita sanggup melihat bahwa benda tersebut berpindah dari posisi awalnya dalam arah horizontal ataupun arah vertikal. Itu artinya, benda mengalami perubahan ketinggian dan perubahan posisi mendatar.

 Gerak Parabola ialah salah satu jenis gerak yang memadukan gerak lurus beraturan  KECEPATAN DI TITIK TERTINGGI PADA GERAK PARABOLA
Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar di atas. Pada gambar tersebut sanggup kita lihat bahwa ketika benda bergerak dari titik A menuju titik tertinggi, maka benda berpindah dari A ke C dan dalam waktu yang bersamaan sudah menempuh jarak mendatar sejauh AC.

Jika ditinjau dalam arah mendatar atau horizontal, maka benda bergerak dengan kecepatan konstan atau tetap. Itu artinya, dalam arah horizontal benda melaksanakan gerak lurus beraturan (GLB) sehingga kecepatannya di sebarang titik akan sama besar.

Dalam arah verikal, benda bergerak dengan kecepatan yang berubah secara teratur sebab ada efek percepatan gravitasi bumi. Itu artinya, dalam arah vertikal benda melaksanakan gerak lurus berubah bertauran (GLBB) sehingga kecepatannya di sebarang titik tidak sama.

Dari ulasan tersebut, maka sanggup kita simpulkan konsep penting dalam gerak parabola, yaitu:
1. Dalam arah horizontal : GLB
2. Dalam arah vertikal : GLBB

Kecepatan Benda di Sebarang Titik

Untuk memilih kecepatan benda di sebarang titik pada gerak parabola, kita harus terlebih lampau menganalisis kecepatan pada masing-masing arah. melaluiataubersamaini kata lain, kita hitung masing-masing kecepatan pada GLB dan GLBB.

Sesudah kecepatan pada sumbu horizontal (Vx) dan kecepatan pada sumbu vertikal (Vy) kita peroleh, maka kecepatan benda pada sebarang titik sanggup kita hitung dengan rumus diberikut:
v = √vx2 + vy2
v2 = vx2 + vy2

Keterangan :
V = kecepatan benda di sebarang titik (m/s)
Vy = kecepatan benda di sebarang titik pada arah vertikal (GLBB)
Vx = kecepatan benda di sebarang titik pada arah horizontal (GLB)

Karena Vx ialah kecepatan pada gerak GLB, maka nilainya selalu tetap yaitu sama dengan kecepatan awal benda dalam arah horizontal (Vox).

Sebaliknya, sebab Vy ialah kecepatan pada gerak GLBB, maka nilainya berubah secara teratur sesuai dengan rumus gerak lurus berubah beraturan.

Kecepatan Benda Saat Mencapai Titik Tertinggi

Ketika benda yang bergerak parabola mencapai titik tertinggi, maka kecepatannya akan sama dengan kecepatan awalnya dalam arah horizontal (Vox). Mengapa demikian?

Ingat bahwa kita harus meninjau gerak parabola sebagai dua gerak lurus yaitu GLB dan GLBB. Nah, pada arah horizontal gerak benda yakni GLB sehingga kecepatannya pada titik tertinggi akan tetap yaitu sama dengan kecepatan awalnya (Vox).

Pada arah vertikal, sebab benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB), maka kecepatan benda pada titik tertinggi yakni nol (Vy = 0). Ini ialah point penting yang harus kita ingat, bahwa untuk benda GLBB tepatnya gerak vertikal ke atas, maka kecepatan pada titik tertinggi yakni nol.

melaluiataubersamaini demikian, maka kita peroleh dua data, yaitu:
1. Untuk GLB, Vx = Vox
2. Untuk GLBB, Vy = 0

Nah, jikalau kita masukkan ke rumus kecepatan benda di sebarang titik, maka akan kita peroleh:
⇒ v2 = vx2 + vy2
⇒ v2 = vx2 + 0
⇒ v2 = vx2
⇒ v = vx
⇒ v = vox

Dari pembagian terstruktur mengenai rumus di atas, maka sanggup kita simpulkan bahwa kecepatan benda pada titik tertinggi untuk gerak parabola yakni sama dengan kecepatan awal benda dalam arah horizontal (Vox).

misal Soal
Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 37o terhadap bidang datar sehingga bola bergerak dengan kecepatan awal 20 m/s. Tentukanlah kecepatan bola pada titik tertinggi.

Pembahasan :
Dik : Vo = 20 m/s, θ = 37o
Dit : V = ... ?

Pada pembahasan di atas sudah kita simpulkan bahwa kecepatan benda pada titik tertinggi yakni sama dengan kecepatan awal dalam arah horizontal, maka :
⇒ v = vox
⇒ v = vo cos θ
⇒ v = 20 cos 37o
⇒ v = 20 (4/5)
⇒ v = 16 m/s

Jadi, kecepatan bola pada ketika mencapai titik tertinggi yakni 16 m/s.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404