Soal 1 : Jenis Majas
Majas yang biasa dipakai untuk menyatakan hal yang berlawanan atau tidak sesuai dengan keadaan bekerjsama yakni ....
A. Majas perbandingan
B. Majas perperihalan
C. Majas sindiran
D. Majas penegasan
E. Majas retoris
Pembahasan :
Secara garis besar, majas dibagi menjadi empat golongan, yaitu:
1. Majas perbandingan
2. Majas perperihalan
3. Majas sindiran
4. Majas penegasan
Majas yang biasa dipakai untuk menyatakan hal yang berlawanan atau berperihalan dengan keadaan bekerjsama yakni majas perperihalan. Majas perperihalan biasanya memakai kata-kata yang berlawanan atau arti yang berlawanan.
Jawaban : B
Soal 2 : Majas Perbandingan
Berikut ini yang bukan golongan majas perbandingan yakni ....
A. Alegori
B. Metafora
C. Sarkasme
D. Meonimia
E. Personifikasi
Pembahasan :
Majas perbandingan yakni golongan majas yang dipakai untuk menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan tertentu. Majas perbandingan terdiri dari beberapa jenis, yaitu metonimia, metafora, personifikasi, eufisme, alegori, dan sinekdok.
Sarkasme ialah salah satu majas sindiran yang paling bergairah sebab memakai kata-kata yang tidak sopan. Jadi, sarkasme bukan majas perbandingan.
Jawaban : C
Soal 3 : Mengidentifikasi Majas Ironi
Kalimat diberikut yang memakai majas ironi yakni ....
A. Dasar bajingan, pergi dari sini!
B. Suaranya meggelegar memecah angkasa.
C. Jangankan seminggu atau sehari, sejam saja ia tidak mau hadir.
D. Kamu rajin sekali, sudah empat hari tidak masuk sekolah.
E. Dewi malam sudah keluar dari balik awan
Pembahasan :
Majas ironi yakni majas yang menyatakan hal sebaliknya dengan maksud menyindir. Dari kelima opsi jawabanan yang didiberikan, kalimat yang menyatakan sebuah sindiran yakni kalimat : Kamu rajin sekali, sudah empat hari tidak masuk sekolah.
Kalimat (A) memakai majas sarkasme, kalimat (B) memakai majas hiperbola, kalimat (C) memakai majas antititikpuncak, dan kalimat (E) memakai majas metafora.
Jawaban : D
Soal 4 : Mengenali Gaya Bahasa Kalimat
Majas yang dipakai dalam kalimat Adik pergi ke sekolah naik honda yakni ....
A. Metonimia
B. Personifikasi
C. Paradoks
D. Metafora
E. Litotes
Pembahasan :
Kalimat di atas memakai kata "honda" untuk mengganti kata sepeda motor. Itu artinya kalimat itu memakai majas yang menyatakan merek dagang. Majas tersebut yakni majas metonimia.
Jawaban : A
Soal 5 : Majas Hiperbola
Kalimat diberikut memakai majas hiperbola, kecuali ....
A. Suaranya menggelegar memekakkan telinga
B. Hatiku gerah terbakar cemburu
C. Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang melimpah
D. Hampir saja jantungku copot gara-gara perbuatanmu
E. Anak itu nakal sekali, setan pun takut padanya
Pembahasan :
Majas berlebihan yakni majas yang melukiskan keadaan yang mebih-lebihkan. Dari opsi jawabanan yang didiberikan, kalimat A, B, D, dan E yakni pola kalimat dengan maajas hiperbola.
Kalimat C memakai majas paradoks, yaitu majas yang perperihalan yang spesialuntuk kelihatan pada arti kata yang berlawanan. Pada kalimat tersebut menunjukkan arti kata yang berlawanan yaitu kelaparan dan kekayaan.
Jawaban : C
Soal 6 : Penggunaan Majas Metonimia
Berikut ini yang termasuk dalam majas metonimia yakni ....
A. Adik sedang melihat televisi.
B. Paman membeli sepeda motor baru.
C. Gadis itu mengenakan gaun merah
D. Pria itu gres saja mengalami kecelakaan mobil.
E. Kakak menggosok gigi dengan pepsodent.
Pembahasan :
Metonimia yakni majas yang memakai merek dagang untuk menyatakan benda yang dimaksud. Dari kelima ospi jawabanan, kalimat yang menyatakan merek dagang yakni kalimat E. Pada kalimat tersebut dipakai pepsodent untuk menyatakan pasta gigi.
Jawaban : E
Soal 7 : Gaya Bahasa Dalam Puisi
Ombak memecah di tepi pantai
Angin berhembus lemah lembut
Nyiur kelapa melambai-lambai
Di ruang angkasa awan bergelut
Puisi di atas memakai gaya bahasa ....
A. Hiperbola
B. Personifikasi
C. Repetisi
D. Eufisme
E. Metafora
Pembahasan :
Dari pusi di atas sanggup kita lihat bahwa benda dibandingkan dengan sikap manusia. Kata-kata memecah, melambai-lambai, dan bergelut ialah acara yang dilakukan oleh manusia. Jadi, majas yang dipakai dalam puisi itu yakni personifikasi.
Jawaban : B
Soal 8 : Gaya Bahasa Sindiran
Berikut ini yang ialah golongan majas sindiran yakni ...
A. Ironi, sinisme, sarkasme
B. Ironi, hiperbola, paradoks
C. Sinisme, paradoks, hiperbola
D. Sarkasme, paradoks, litotes
E. Metafora, sinisme, personifikasi
Pembahasan :
Sesuai dengan namanya, majas sindiran yakni majas yang dipakai untuk menyatakan sesautu yang sebaliknya dengan tujuan untuk menyindir. Yang termasuk majas sindiran yakni ironi, sinisme, dan sarkasme.
Jawaban : A
Soal 9 : Mengidentifikasi Gaya Bahasa
Proses pembanguna tidak saja menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga menyebabkan banyak problem baru.
Kalimat di atas memakai gaya bahasa ...
A. Hiperbola
B. Metonimia
C. Ironi
D. Personifikasi
E. Metafora
Pembahasan :
Gaya bahasa pada kalimat di atas menunjukkan benda mati berperilaku layaknya manusia. Proses pembangunan ialah benda mati tetapi sanggup menumbuhkan nilai-nilai dan menyebabkan problem layaknya manusia. Jadi, kalimat tersebut memakai gaya bahasa pesonifikasi.
Jawaban : D
Soal 10 : Mencari Kalimat dengan Gaya Bahasa Serupa
Gaya bahasa yang terdapat pada kalimat Bulan mengintip di balik awan terdapat pula pada kalimat ....
A. Apa mungkin orang mati hidup kembali?
B. Ranting-ranting ikut menari
C. Rupanya anak anda kurang pandai
D. Muntah saya melihat wajahmu
E. Kamarmu awut-awutan menyerupai kapal pecah
Pembahasan :
Kalimat Bulan mengintip di balik awan memakai majas perbandingan yaitu majas personifikasi yang membandingkan bulan seakan-akan bernyawa dan melaksanakan hal yang dilakukan oleh manusia. Gaya bahasa tersebut juga ditemukan pada kalimat Ranting-ranting ikut menari.
Kalimat (A) memakai majas retoris, kalimat (C) memakai majas eufimisme, kalimat (D) memakai majas sinisme, dan kalimat (E) memakai majas hiperbola.
Jawaban : B
Emoticon