Soal 1
Jika 0,56 g logam M bereaksi dengan HCl(aq) dan membentuk 0,005 mol H2 dan larutan MCl2, maka massa atom relatif M yakni ....
A. 7
B. 14
C. 28
D. 56
E. 112
Pembahasan :
Reaksi logam M dengan HCl menghasilkan H2 dan larutan MCl2 sebagai diberikut:
M + HCl → MCl2 + H2
Dari soal diketahui :
⇒ mol H2 = 0,005 mol
⇒ massa M = 0,56 g
Sesuai dengan konsep perbandingan mol, maka berlaku :
⇒ | mol M | = | 1 |
mol H2 | 1 |
⇒ | mol M | = 1 |
mol H2 |
⇒ mol M = 0,005 mol
Hubungan massa dengan mol :
|
Berdasarkan rumus di atas :
⇒ mol M = | massa M |
Ar M |
⇒ 0,005 = | 0,56 |
Ar M |
⇒ Ar M = | 0,56 |
0,005 |
Jawaban : E
Soal 2
Suatu senyawa mempunyai rumus molekul AxByCz. Jika massa atom relatif A = p, B = q, dan C = r, maka jumlah mol dalam 10 gram zat tersebut yakni ...
A. (xp + yq + zr) /10 mol
B. 10 (x/p + y/q + z/r) mol
C. 10 (xp + yq + zr) mol
D. 10 /(xp + yq + zr) mol
E. 10 (p/x + q/y + r/z) mol
Pembahasan :
Berdasarkan rumus mol :
⇒ mol AxByCz = | massa AxByCz |
Mr (AxByCz) |
⇒ mol AxByCz = | 10 |
xp + yq + zr |
Jawaban : C
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Persamaan Laju Reaksi.
Soal 3
Jika suatu oksida nitrogen mengandung oksigen sebanyak 36,37% berat, maka rumus molekul senyawa tersebut yakni (Ar N = 14, O = 16) ....
A. NO
B. N2O2
C. N2O
D. NO2
E. N2O5
Pembahasan :
Dari soal diketahui
⇒ massa Oksigen = 36,37%
⇒ massa Nitrogen = 100% - 36,37% = 63,63%
Perbandingan mol
⇒ N : O = | 63,63 | : | 36,37 |
14 | 16 |
⇒ N : O = 2 : 1
Rumus empiris : N2O.
Karena tidak ada massa molekul relatif, maka dianggap rumus empirisnya sama dengan rumus molekulnya. Jadi, rumus molekulnya yakni N2O.
Jawaban : C
Soal 4
Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida berdasarkan reaksi :
FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S.
Pada tamat reaksi diperoleh 8 liter gas H2S.
Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolume 20 liter, maka nilai x yakni ...
A. 8,8
B. 17,6
C. 26,4
D. 35,2
E. 44,0
Pembahasan :
FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S.
Dari soal diketahui:
⇒ volume H2S = 8 L
⇒ 1 mol H2S = 20 L
Karena setiap 1 mol sama dengan 20 liter, maka:
⇒ mol H2S = | volume H2S |
20 |
⇒ mol H2S = | 8 |
20 |
Dari konsep mol, maka nilai x adalah:
⇒ x = mol x Mr
⇒ x = 0,4 (88)
⇒ x = 35,2 gram
Jawaban : D
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
Soal 5
Di antara gas diberikut yang mempunyai jumlah atom paling banyak pada keadaan STP Adalah ...
A. 2,8 liter CH4
B. 2,8 liter C2H4
C. 5,6 liter CO2
D. 5,6 liter SO2
E. 5,6 liter C2H2
Pembahasan :
Hubungan volume STP dengan mol
Volume STP = 22,4 x mol |
Hubungan jumlah molekul dengan mol
Jumlah molekul = mol x Avogadro |
Jumlah atom bergantung pada jumlah mol atau volume zat. Jumlah mol berbanding lurus dengan volume STP, jadi semakin besar volumenya maka akan semakin besar jumlah molnya.
Kemudian, dari rumus kedua kita ketahui jumlah molekul berbanding lurus dengan jumlah mol. Semakin besar jumlah molnya, maka semakin besar jumlah partikelnya.
Dari kelima opsi, A dan B sudah niscaya salah alasannya 5,6 lebih besar dari 2,8. Jadi, kemungkinan jawabanannya ada di C, D, dan E.
Karena volume ketiga zat tersebut sama yaitu sama-sama 5,6 liter, maka jumlah molnya akan sama begitupula jumlah molekulnya yaitu sebagai diberikut:
Jumlah mol
⇒ mol = | 5,6 |
22,4 |
Jumlah molekul
⇒ Jumlah molekul = mol x Avogadro
⇒ Jumlah molekul = 0,25 x 6,2 x 1023
Jadi, untuk melihat jumlah atom paling banyak kita harus melihat zat mana yang mempunyai jumlah atom dalam 1 molekul terbesar.
⇒ 1 molekul CO2 = 3 atom
⇒ 1 molekul SO2 = 3 atom
⇒ 1 molekul C2H2 = 4 atom
Karena dalam 1 molekul C2H2 mempunyai jumlah atom lebih besar yaitu 4, maka jumlah atom paling banyak terdapat pada 5,6 liter C2H2 yaitu:
⇒ Jumlah atom = 4 x 0,25 x 6,2 x 1023
⇒ Jumlah atom = 6,2 x 1023 atom
Jawaban : E
Soal 6
Logam alumunium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi :
2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O(l) → 2K[Al(OH)4](aq) + 3H2(g).
Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan 2,7 gram alumunium (Al = 27) yakni ...
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 3,36 liter
D. 4,48 liter
E. 5,60 liter
Pembahasan :
Pada reaksi dihasilkan 2,7 gram Al, maka:
⇒ mol Al = | 2,7 |
27 |
Berdasarkan perbandingan mol:
⇒ mol gas H2 = 3/2 x 0,1 mol
⇒ mol gas H2 = 0,15 mol
Volume pada STP
⇒ Volume H2 = 0,15 x 22,4
⇒ Volume H2 = 3,36 liter.
Jawaban : C
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Menentukan Orde Reaksi.
Soal 7
Bila tetapan Avogadro = L dan massa molar gas amonia = Mr g/mol, maka dalam 10 mol gas amonia terdapat molekul sebanyak ...
A. 10
B. 10L
C. L/10Mr
D. 10 MrL
E. 10L/Mr
Pembahasan :
Jumlah molekul gas amoniak
⇒ N = mol x Avogadro
⇒ N = 10 x L
⇒ N = 10L
Jawaban : B
Soal 8
Jika massa 1 atom Ne = 3,32 x 10-23 g, maka massa atom relatif atom Ne yakni ....
A. 20
B. 15
C. 10
D. 5
E. 3
Pembahasan :
⇒ mol Ne = | massa Ne |
Ar Ne |
⇒ Ar Ne = | 3,32 x 10-23 |
1/12 massa atom C-12 |
⇒ Ar Ne = | 3,32 x 10-23 |
1/12 x 2 x 10-23 |
⇒ Ar Ne = 20
Jawaban : A
Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Konsep Redoks.
Soal 9
Persen massa nitrogen dalam pupuk urea dengan rumus molekul NH2CONH2 (Ar N = 14; C = 12; O = 16; H = 1) yakni sekitar ...
A. 10%
B. 28%
C. 32%
D. 47%
E. 64%
Pembahasan :
⇒ % N = | 2 Ar N | x 100% |
Mr NH2CONH2 |
⇒ % N = | 2 Ar N | x 100% |
2 Ar N + 4 Ar H + Ar C + Ar O |
⇒ % N = | 2(14) | x 100% |
2(14) + 4(1) + 12 + 16 |
⇒ % N = | 28 | x 100% |
60 |
⇒ % N = 47%
Jawaban : D
Soal 10
Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi:
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar yakni ...
A. 2,24 liter
B. 2,90 liter
C. 4,48 liter
D. 6,72 liter
E. 11,20 liter
Pembahasan :
Mol asam sulfat
⇒ n H2SO4 = V H2SO4 x M
⇒ n H2SO4 = 0,6 (0,5)
⇒ n H2SO4 = 0,3 mol
Mol Hidrogen
⇒ n H2 = 3/3 x n H2SO4
⇒ n H2 = n H2SO4
⇒ n H2 = 0,3 mol
Volume Hidrogen pada STP
⇒ V H2 = n H2 x 22,4
⇒ V H2 = 0,3 x 22,4
⇒ V H2 = 6,72 liter.
Jawaban : D
Emoticon