A. Sifat-sifat Bayangan
Sebelum mengulas lebih jauh terkena sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh sebuah cermin cekung, ada baiknya kita terlebih lampau mengusut pengertian dari bayangan itu sendiri. Bayangan akan terbentuk kalau sebuah objek diletakkan di depan sebuah permukaan yang sanggup memantulkan atau membiaskan cahaya contohnya cermin dan lensa.Jika dikaitkan dengan fungsi cermin, maka secara sederhana bayangan sanggup diartikan sebagai figur atau gambar yang kita lihat ketika kita berada di depan cermin. Ketika anda bercermin, maka anda sanggup melihat bayangan anda pada permukaan cermin. Bayangan tersebut terlihat ibarat bendanya. Bayangan yang dihasilkan mempunyai sifat-sifat tertentu dari segi ukuran, jenis, dan orientasinya.
Bayangan terbentuk ketika berkas sinar dari benda yang berada di depan cermin terkena cermin dan kemudian dipantulkan. Perpotongan antara sinar-sinar pantul tersebut ialah titik posisi bayangan sesuai dengan titik asal sinar tersebut. Proses tersebut sanggup dilihat dengan melukis pembentukan bayangan memakai sinar-sinar istimewa atau aturan pemantulan cahaya.
Lalu, bagaimana sifat dari bayangan yang dihasilkan oleh sebuah cermin? Secara umum, sifat bayangan ditinjau menurut beberapa aspke mirip letak bayangan yang dihasilkan, orientasi bayangan, ukuran bayangan, dan eksistensi bayangan tersebut.
#1 Letak dan Jenis Bayangan
Aspek pertama yang biasanya dilihat untuk memilih sifat bayangan yakni letak atau posisi bayangan yang dihasilkan. Pada cermin biasanya dibagi menjadi dua bagian, yaitu bab depan cermin dan bab belakang cermin. Berdasarkan posisi tersebut, kita sanggup memilih sifat bayangan apakah konkret atau maya.
a). Bayangan Nyata
Jika bayangan yang dihasilkan terletak di depan cermin, maka bayangan yang dihasilkan bersifat nyata. Bayangan konkret ialah bayangan yang sanggup dilihat memakai layar penerima, atau dengan kata lain sanggup ditangkap oleh layar.
b). Bayangan Maya
Jika bayangan yang dihasilkan terletak di belakang cermin, maka bayangan tersebut bersifat maya. Bayangan maya ialah bayangan yang berada di ruang tiruan dan tidak sanggup ditangkap oleh layar.
#2 Orientasi Bayangan
Aspek diberikutnya yang juga diperhatikan ketika memilih sifat bayangan yakni orientasi bayangan tersebut. Orientasi yang dimaksud yakni apakah bayangan yang dihasilkan bersifat tegak atau terbalik. Pada pembahasan cermin, secara umum bayangan maya niscaya tegak (maya tegak) sedangkan bayangan konkret niscaya terbalik (nyata terbalik).
#3 Ukuran Bayangan
Selain letak dan orientasi bayangan, ukuran bayangan juga harus diperhatikan untuk memilih sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin. Dari segi ukuran, yang perlu dilihat yakni apakah ukuran bayangannya lebih besar (diperbesar), lebih kecil (diperkecil), atau sama dengan (tetap) ukuran bendanya.
Perbemasukan bayangan yang dihasilkan sanggup dilihat secara pribadi melalui gambar pada proses pembentukan bayangan. Akan tetapi, ukuran tersebut kadangkala harus ditetapkan dengan angka dan tentu saja tidak cukup dilihat dari gambar saja. Untuk menyatakan perbemasukan bayangan dalam angka, diberikut edutafsi lampirkan pembahasannya.
Baca juga : Rumus Menentukan Perbemasukan Bayangan.
B. Sifat Bayangan yang Dihasilkan Cermin Cekung
Dari ulasan di atas, sanggup kita simpulkan empat poin penting yang biasanya dilihat dalam memilih sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Keempat poin tersebut antaralain :1). Letak bayangan : di depan atau di belakang cermin?
2). Jenis bayangan : konkret atau maya?
3). Orientasi bayangan : tegak atau terbalik?
4). Ukuran bayangan : diperbesar, diperkecil, atau tetap?
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung bergantung pada posisi dimana benda diletakkan di depan cermin. Setidaknya ada enam kemungkinan posisi atau peletakkan benda di depan cermin yang menghasilkan sifat bayangan yang tidak sama. Pada pembahasan ini, kita akan bahas salah satunya sebagai contoh.
misal :
F dan M ialah titi serius dan titik sentra kelengkungan sebuah cermin cekung. Jika sebuah benda diletakkan sebelum titik M (antara titik M dan titik tak terhingga), maka tentukanlah sifat bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
melaluiataubersamaini memanfaatkan sinar-sinar istimewa, lukislah pembentukan bayangan kalau posisi bendanya lebih dari titk sentra kelengkungan (s > M). Lebih kurang akan dihasilkan gambar mirip di bawah ini.
Dari gambar di atas, sanggup kita lihat beberapa poin, yaitu:
1). Letak bayangan : di depan cermin
2). Jenis bayangan : konkret alasannya berada di depan cermin
3). Orientasi bayangan : terbalik
4). Ukuran bayangan : lebih kecil dari bendanya.
melaluiataubersamaini demikian, kalau sebuah benda diletakkan pada s > M, maka sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung yakni nyata, terbalik, dan diperkecil.
Baca juga : Kumpulan misal Soal Optika Geometris.
Demikianlah pembahasan singkat terkena cara memilih sifat bayangan yang dihasilkan oleh sebuah cermin cekung. Jika pembahasan terkena cermin cekung ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Emoticon