Pengertian Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron yaitu susunan persebaran elektron di dalam kulit atau subkulit atom menurut tingkat energinya. Menurut teori atom Bohr, setiap kulit mempunyai tingkat energi tertentu. Semakin erat dengan inti atom, maka semakin kecil tingkat energinya.Ada dua cara yang paling umum digunakan untuk menggambarkan persebaran elektron di dalam atom, yaitu dengan cara persebaran per kulit dan persebaran per subkulit. Persebaran per kulit dikenal dengan sistem konfigurasi elektron KLMN sedangkan persebaran persubkulit dikenal dengan konfigurasi elektron spdf.
Pada peluang ini, spesialuntuk akan mengulas konfigurasi elektron cara KLMN atau per kulit. Pada konfigurasi elektron cara ini, elektron disusun menurut jumlah elektron maksimum yang sanggup mengisi setiap kulit.
Kulit atom ditandai dengan lambang K, L, M, N dan seterusnya sesuai urutan abjad. Tiap kulit mempunyai tingkat energi yang tidak sama. Berdasarkan urutan tingkat energinya, maka susunan kulit pada atom yaitu sebagai diberikut: Kulit K < Kulit L < Kulit M < Kulit N < Kulit O < Kulit P dan seterusnya.
Kulit K ialah kulit pertama yang paling erat dengan inti atom sehingga tingkat energinya paling rendah. Elektron maksimum yang sanggup ditampung dalam setiap kulit sanggup dihitung dengan rumus 2n2, dimana n ialah nomor kulit yang ditempati.
Berdasarkan formula tersebut, maka jumlah maksimum elektron pada kulit KLMN yaitu sebagai diberikut:
1). Kulit K (n = 1) → e maks = 2(1)2 = 2 elektron
2). Kulit L (n = 2) → e maks = 2(2)2 = 8 elektron
3). Kulit M (n = 3) → e maks = 2(3)2 = 18 elektron
4). Kulit N (n = 4) → e maks = 2(4)2 = 32 elektron.
Jika jumlah elektron yang tersedia kurang dari jumlah maksimum atau melebihi jumlah maksimum daya tampung kulit, maka kulit yang akan ditempati harus memakai jumlah elektron yang sama dengan jumlah elektron maksimum dalam kulit sebelumnya.
Untuk jelasnya, diberikut cara memilih konfigurasi elektron per kulit:
1). Pengisian elektron dimulai dari kulit terdalam, yaitu kulit K
2). Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar yaitu 8
3). Isi penuh sebanyak mungkin kulit
4). Tentukan jumlah elektron yang tersisa
Jika jumlah elektron yang tersisa > 32, maka kulit diberikutnya diisi dengan 32 elektron. Jika elektron tersisa < 32, maka kulit diberikutnya diisi dengan 18 elektron. Jika elektron sisa < 18 maka kulit diberikutnya diisi 8 elektron. Jika elektron sisa < 8, maka tiruana elektron tersisa ditempatkan pada kulit diberikutnya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan referensi diberikut ini:
1). 19K : 2 8 8 1
2). 31Ga : 2 8 18 3
3). 38Sr : 2 8 18 8 2
4). 54Xe : 2 8 18 18 8
5). 56Ba : 2 8 18 18 8 2
Konfigurasi elektron sanggup digunakan untuk memilih golongan atau periode suatu unsur. Konfigurasi elektron juga sanggup digunakan untuk memilih elektron valensi suatu atom. Untuk konfigurasi elektron golongan-golongan utama, anda sanggup membuka artikel pada link di bawah ini.
Elektron Valensi
Elektron valensi atau sering disingkat eval yaitu elektron yang letak dan posisinya paling luar. melaluiataubersamaini kata lain, elektron valensi yaitu elektron yang berada pada kulit elektron terluar. Karena berada paling jauh dari inti atom, maka elektron valensi mempunyai tingkat energi paling tinggi.Setiap golongan atom atau unsur mempunyai elektron valensi yang tidak sama dan hal itu sanggup dilihat dari nomor atom atau konfigurasi elektronnya. Elektron valensi sanggup lepas, dipertukarkan, atau digunakan bersama dengan atom lain sehingga menghasilkan suatu reaksi kimia melalui ikatan antar atom.
Kecenderungan elektron valensi untuk bebas dan menghasilkan ikatan dengan atom lain erat kaitannya dengan sifat golongan unsur. Itu artinya, elektron valensi juga erat hubungannya dengan nomor atom suatu unsur. melaluiataubersamaini kata lain, elektron valensi termasuk salah sau faktor yang memilih sifat kimia suatu atom.
Elektron valensi suatu atom sanggup ditentukan dengan beberapa cara. Teknik yang paling umum digunakan yaitu memakai konfigurasi elektron atau memakai data dari tabel periodik unsur. Penjelasan lebih detail tentang cara memilih elektron valensi sanggup anda baca melalui link di bawah ini.
Demikianlah pembahasan singkat terkena konfigurasi elektron dan elektron valensi. Jika artikel ini bermanfaa, silahkan bagikan kepada mitra anda melalui tombol share di bawah ini.
Emoticon