Rangkuman Bahan Fisika Kelas Xii Sma Semester Ganjil

.com - Ringkasan teori Fisika kelas dua belas semester gasal. Di kelas dua belas, materi fisika yang dipelajari ialah materi lanjutan yang sifatnya lebih kompleks mencakup gelombang, listrik, magnet, dan fisika inti. Pada rangkuman materi berguru fisika ini, materi akan dibagi menjadi lima bab, yaitu gelombang mekanik, optika fisis (gelombang cahaya), gelombang bunyi, listrik statis, dan medan magnet. Rangkuman materi ini spesialuntuklah ringkasan singkat atau pembahasan secara garis besar terkena apa-apa saja yang akan dipelajari di tiap topiknya. Untuk pembahasan lebih lanjut, anda sanggup menentukan topik pelajaran yang ingin dipelajari.

Bab 1 Gelombang Mekanik

Pada belahan ini akan dibahas beberapa subtopik, yaitu pengertian gelombang secara umum, ciri-ciri gelombang, jenis-jenis gelombang, dan transmisi energi gelombang. Melalui pembelajaran terkena gelombang mekanik, anakdidik dibutuhkan sanggup pertanda defenisi dari gelombang dengan bahasanya sendiri, mengenali ciri gelombang, serta bisa membedakan jenis-jenis gelombang serta contohnya.

Pada belahan gelombang mekanik, terdapat beberapa bemasukan fisika yang penting untuk dipahami. Beberapa bemasukan tersebut antaralain amplitudo gelombang, frekuensi gelombang, periode, cepat rambat gelombang, simpangan, sudut fase, beda fase, dan sebagainya. Bemasukan ini penting untuk dipahami alasannya yaitu dalam pelajaran gelombang akan dipelajari pula banyak sekali persamaan gelombang yang melibatkan bemasukan-bemasukan tersebut.

Pada subtopik ciri-ciri gelombang, akan dipelajari beberapa abjad yang menjadi ciri khas dari suatu gelombang. Secara umum, gelombang mengalami beberapa fenomena yang khas menyerupai pemantulan, pembiasan, penggabungan, pelenturan, dan polarisasi. Ciri-ciri tersebut akan dibahas secara lebih detail mulai dari pengertian sampai prosesnya.

Subtopik selanjutnya yaitu mengenali beberapa jenis gelombang. Secara umum, gelombang sanggup dikelompokkan menjadi beberapa jenis atau bentuk menurut sudut pandangnya. Pada subbab ini, anakdidik akan mempelajari jenis-jenis gelombang menurut arah getarannya, menurut amplitudo, dan menurut medium rambatnya.

Bab 2 Optika Fisis

Di kelas XI dipelajari terkena optika geometris dan di kelas XII akan dipelajari optika fisis. Pada belahan ini akan dibahas beberapa subtopik, yaitu defenisi gelombang cahaya, dispersi, interferensi, difraksi, polarisasi pada cahaya, dan pengulangan energi gelombang elektromagnetik. Pada pembelajaran ini dibutuhkan anakdidik sanggup pertanda pengertian gelombang cahaya dan banyak sekali fenomena yang sanggup dialami gelombang cahaya.

Dalam materi optika fisis ini, terdapat beberapa bemasukan fisika yang harus dipahami. Bemasukan tersebut antaralain bemasukan jarak, cepat rambat cahaya, panjang gelombang, lebar celah, indeks bias, sudut difraksi, intensitas gelombang, amplitudo gelombang cahaya, energi gelombang, dan sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa istilah menyerupai orde, garis terang, garis petang, kisi, dan sebagainya.

Secara sederhana, cahaya sanggup diartikan sebagai kumpulan foton atau paket energi elektromagnetik. Cahaya ialah gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium rambat. Sebagai gelombang, cahaya juga mengalami banyak sekali fenomena yang dialami oleh gelombang pada umumnya menyerupai pemantulan, pembiasan, penggabungan, pelenturan, dan polarisasi.

Salah satu subtopik yang mencakup beberapa aspek cukup banyak pembahasan yaitu interferensi. Pada subtopik ini akan dibahas terkena fenomena interferensi cahaya termasuk syarat terjadinya interferensi. Murid akan mempelajari bagaimana konsep interferensi celah ganda dan interferensi pada lapisan tipis. Selain interferensi, juga akan dibahas terkena difraksi celah tunggal, difraksi kisi, dan polarisasi.

Bab 3 Gelombang Bunyi

Sesuai dengan judulnya, belahan ini khusu mengulas terkena banyak sekali aspek terkena gelombang bunyi. Pada belahan ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu pengertian gelombang bunyi, ciri-ciri gelombang bunyi, sumber bunyi, dan medium perambatan bunyi. Melalui pembelajaran ini diharap anakdidik sanggup pertanda defenisi dan abjad suara sebagai gelombang serta menguasai beberapa konsep terkena bunyi.

Bunyi termasuk gelombang longitudinal yang membutuhkan medium untuk merambat. Bunyi dihasilkan oleh getaran mekanik. Gelombang suara menunjukkan beberapa abjad yang menjadi ciri gelombang secara umum menyerupai pemantulan, pembiasan, pelayangan, interferensi, dan difraksi. Selain itu, suara juga menunjukkan suatu fenomena khas yang disebut imbas Doppler.

Pada belahan gelombang bunyi, terdapat beberapa bemasukan fisika yang harus dipahami menyerupai intensitas gelombang, energi, daya, jarak, taraf intensitas, intensitas ambang, cepat rambat bunyi, frekuensi, energi gelombang, dan sebagainya. Bemasukan-bemasukan tersebut akan dijumpai pada banyak sekali persamaan dalam pembahasan gelombang bunyi.

Secara garis besar, konsep dasar dan rumus yang penting untuk dipahami antara lain intesnitas gelombang, korelasi intensitas dengan energi dan daya, taraf intensitas, interferensi, pelayangan bunyi, imbas Doppler, pengelompokkan suara menurut rentang frekuensi, cepat rambat suara di banyak sekali medium, dan rumus energi bunyi.

Bab 4 Listrik Statis

Pada belahan ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu aturan Coulomb, berpengaruh medan listrik, aturan Gauss, energi potensial dan potensial listrik, dan kapasitor. Pada pembelajaran ini dibutuhkan anakdidik sanggup pertanda terkena gaya interaksi yang terjadi antar dua muatan dan bisa pertanda efek banyak sekali bemasukan terhadap interaksi tersebut, bisa melihat korelasi antara gaya coulomb, medan listrik, dan potensial listrik, serta sanggup pertanda konsep energi dalam kapasitor.

Beberapa bemasukan fisika yang dibahas dalam belahan ini antaralain bemasukan gaya listrik, muatan listrik, jarak muatan, permitivitas listrik, berpengaruh medan listrik, luas permukaan, fluks listrik, potensial listrik, enrgi potensial listrik, beda potensial, kapasitas kapasitor, energi, dan sebagainya. Bemasukan-bemasukan tersebut akan dijumpai pada banyak sekali persamaan atau rumus dalam listrik mulai dari rumus gaya Coulomb sampai rumus energi yang tersimpan dalam kapasitor.

Gaya Coulomb ialah gaya tarik-menarikdanunik atau tolak-menolak antar dua muatan yang terpisah pada jarak tertentu. Dua muatan yang homogen akan tolak-menolak sedangkan dua muatan yang tidak sama jenis akan tarik menarikdanunik. Besar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan berbanding lurus dengan hasil kali muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak muatan tersebut.

Gaya Coulomb berkaitan dengan berpengaruh medan listrik, yaitu tempat di mana gaya listrik maih terjadi atau tempat yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Besar berpengaruh medan listrik di suatu titik berbanding lurus dengan besar muatan sumber dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak titik uji dari sumber. Gaya Coulomb berbanding lurus dengan berpengaruh medan listrik. Artinya, semakin besar berpengaruh medan listriknya, semakin besar pula gaya Coulombnya.

Pilih Topik Pelajaran

GELOMBANG MEKANIK

• A. Pengertian Gelombang
  B. Ciri-ciri Gelombang
  C. Jenis-jenis Gelombang
  D. Cepat Rambat Gelombang
  E. Transmisi Energi Gelombang
• Pelajari >>

OPTIKA FISIS

• A. Gelombang Cahaya
  B. Dispersi Cahaya
  C. Interferensi Cahaya
  D. Difraksi Cahaya
  E. Polarisasi pada Cahaya
• Coming soon >>

GELOMBANG BUNYI

• A. Pengertian Gelombang Bunyi
  B. Ciri-ciri Gelombang Bunyi
  C. Intensitas dan Taraf Intensitas
  D. Efek Doppler
  E. Energi Bunyi
• Pelajari >>

LISTRIK STATIS

• A. Hukum Coulomb
  B. Kuat Medan Listrik
  C. Energi Potensial Listrik
  D. Potensial Listrik
  E. Kapasitas Kapasitor
• Pelajari >>

Bab 5 Medan Magnet

Pada belahan ini akan dipelajari dua subtopik utama yaitu induksi magnetik dan induksi elektromagnetik. Pada subab induksi magnetik akan dipelajari wacana medan magnet di sekitar arus listrik, aturan dasar wacana magnet, dan gaya magnet. Pada subtopik induksi elektromagnetik akan dipelajari pengertian induksi elektromagnetik, induksi diri, induktansi, transformator, generator, arus dan tegangan bolak-balik.

Konsep dalam medan magnet bergotong-royong menyerupai dengan konsep listrik statis, yaitu sama-sama mengulas terkena berpengaruh medan dan gaya spesialuntuk saja pembahasan pada medan magnet lebih kompleks dan cakupannya lebih luas. Pada listrik statis dipelajari berpengaruh medan listrik dan gaya Coulomb, sedangkan pada medan magnet dipelajari berpengaruh medan magnet dan gaya magnetik atau dikenal dengan gaya Lorentz.

Gaya magnetik dialami oleh muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet maupun oleh kawat yang berbarus listrik yang ditempatkan dalam medan magneti. Pembahasan terkena gaya magnet secara umum dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu gaya magnet pada muatan yang bergerak, gaya magnet pada kawat berarus, dan gaya magnet antara dua kawat sejajar, dan lintasan partikel ebrmuatan di dalam medan magnet.

Demikianlah rangkuman materi fisika kelas dua belas semester gasal yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga bermanfaa dan berkhasiat bagi proses pembelajaran. Jika rangkuman ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.