Gaya sentripetal ialah gaya yang menjadikan benda bergerak melingkar dengan kerangka pola inersia. Gaya sentrifugal ada bila kita gunakan kerangka pola non-inersial. Berikut beberapa topik terkait :
- Gerak Melingkar Beraturan
- Pembahasan Soal GMBB
- Gaya Sentripetal
- Gerak Melingkar Vertikal
- Gerak Ayunan Kronis
Ketika suatu benda diikatkan pada ujung tali dan ujung lainnya diputar secara vertikal, maka benda akan bergerak melingkar dengan tegangan tali sebagai gaya sentripetalnya yang menarikdanunik benda menuju sentra sehingga bentuk lintasan benda menjadi lingkaran.
Gaya sentripetal sanggup diamati bila kita memakai kerangka pola inersial yaitu kerangka pola yang membisu atau bergerak dengan kecepatan konstan terhadap bumi. Pada kasus ibarat ini, maka kita masih sanggup menerapkan aturan Newton. Gaya sentrifugal sanggup berupa gaya tegangan tali, gaya gravitasi, dan sebagainya.
Gaya sentripetal sanggup diamati bila kita memakai kerangka pola inersial yaitu kerangka pola yang membisu atau bergerak dengan kecepatan konstan terhadap bumi. Pada kasus ibarat ini, maka kita masih sanggup menerapkan aturan Newton. Gaya sentrifugal sanggup berupa gaya tegangan tali, gaya gravitasi, dan sebagainya.
Akan tetapi, bagaimana bila kerangka pola yang dipakai bergerak dengan kecepatan tertentu yang tidak konstan terhadap bumi? Pada kasus ibarat ini aturan Newton tidak lagi berlaku. Oleh lantaran itu, dibuatlah konsep gaya khayal atau sering disebut gaya Pseudo yang spesialuntuk sanggup diamati bila kerangka acuannya yakni kerangka pola non-nersial. Salah satu contoh gaya pseudo yakni gaya sentrifugal.
Gaya sentrifugal sanggup diamati bila kerangka acuannya yakni benda yang berputar. Sebagai contoh, saat seseorang berada di dalam bola besar yang sedang berputar, ia dalam keadaan membisu dan bola sebagai pola non-inersial.
Ketika bola berputar, orang tersebut akan merasa terpental lantaran ibarat tertarik ke luar padahal tidak ada gaya yang bekerja. Dalam kasus ibarat itu, maka gaya sentrifugallah yang bekerja terhadap benda.
Gaya sentrifugal sanggup diamati bila kerangka acuannya yakni benda yang berputar. Sebagai contoh, saat seseorang berada di dalam bola besar yang sedang berputar, ia dalam keadaan membisu dan bola sebagai pola non-inersial.
Ketika bola berputar, orang tersebut akan merasa terpental lantaran ibarat tertarik ke luar padahal tidak ada gaya yang bekerja. Dalam kasus ibarat itu, maka gaya sentrifugallah yang bekerja terhadap benda.
Prinsip gaya sentrifugal juga sanggup dipahami dengan adanya gaya pseudo yang lainnya. Misalnya saat seorang berada dalam lift yang bergerak ke atas dan lift yang bergerak sebagai kerangka acuan, maka orang tersebut merasa seperti tubuhnya semakin berat dan ibarat tertarik ke bawah padahal ia dalam keadaan diam.
Akan tetapi, bila seorang yang berada di luar melihat lift tersebut (tanah sebagai kerangka pola inersial) maka gaya pseduo tersebut tidak sanggup diamati. Orang yang bangkit di tanah spesialuntuk melihat gaya dorong lift yang dipercepat.
Akan tetapi, bila seorang yang berada di luar melihat lift tersebut (tanah sebagai kerangka pola inersial) maka gaya pseduo tersebut tidak sanggup diamati. Orang yang bangkit di tanah spesialuntuk melihat gaya dorong lift yang dipercepat.
Berdasarkan uraian singkat tersebut maka sanggup kita simpulkan bahwa perbedaan antara gaya sentripetal dan gaya sentrifugal terletak pada kerangka acuannya. Gaya sentripetal ialah gaya yang arahnya menuju sentra bundar dengan kerangka pola inersial, sedangkan gaya sentrifugal ialah gaya yang arahnya meninggalkan sentra dengan kerangka pola non-inersial. Itulah sebabnya mengapa kita jarang memakai gaya sentrifugal dalam perhitungan untuk gerak melingkar lantaran kerangka yang dipakai yakni kerangka inersial sehingga terang terlihat gaya sentripetal yang menuju pusat.
Emoticon