BLANTERVIO103

Peran Bioteknologi Dalam Bidang Kesehatan

Peran Bioteknologi Dalam Bidang Kesehatan
10/09/2018
Salah satu kiprah penting bioteknologi dalam bidang kesehatan yaitu dihasilkannya antibodi monoklonal melalui teknologi hibridoma. Teknologi hibridoma ialah metode transplantasi nukleus yang dilakukan dengan cara memasukkan tiruana gen dari nukleus ke dalam setiap sel yang akan menghasilkan embrio. Selain menghasilkan antibodi monoklonal, teknologi hibridoma juga dimanfaatkan untuk menghasilkan hormon tertentu menyerupai somatotrop, yaitu hormon yang berfugsi memacu pertumbuhan badan manusia. Selain berperan dalam produksi hormon dan antibodi, bioteknologi juga berperan dalam produski antibiotik, produksi vaksin, interferon, dan beberapa teknologi biomedis yang bermanfaa bagi pengobatan atau deteksi penyakit. Pada peluang ini, materi mencar ilmu sekolah akan memaparkan beberapa kiprah bioteknologi dalam bidang kesehatan, obata-obatan, kedokteran, dan farmasi.

Bioteknologi Produksi Antibiotik

Antibiotik yaitu obat-obatan yang dipakai untuk mengobati suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen dan dalam sebagian kasus sanggup mencegah abuh oleh bakteri. Dihasilkannya antibiotik yang sanggup menghambat pertumbuhan basil patogen ialah salah satu kiprah bioteknologi di bidang kesehatan.

Salah satu antibiotik yang ditemukan memakai bioteknologi yaitu antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh kapang Penicillium notatum. Penemu antibiotik penisilin yaitu Alexander Fleming. Penisilin ditemukan pada tahun 1928 dan menjadi cikal bakal penerapan bioteknologi untuk menghasilkan antibiotik.

Pada dasarnya, antibiotik ialah substansi kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang berperan menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lainnya yang menimbulkan penyakit. Seiring dengan perkembangannya, sudah ada ratusan produk antibiotik yang diproduksi secara komersil.

Prinsip dari produksi antibiotik ini yaitu memanfaatkan kandungan mikroorganisme tertentu yang bermanfaa obat untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme lainnya. melaluiataubersamaini kata lain, memakai mikroorganisme tertentu untuk membunuh mikroorganisme patogen. Berikut beberapa pola antibiotik.

MikroorganismeJenis antibiotik
Penicillium chrysogenumPenisilin
Streptomyces aureofaciensTetrasiklin
Bacillus colistinusKolistin
Streptomisin tenji-mariensisIstamysin
Bacillus poymyxsaPolimiksin
Penicillium griseofulvumGliseofulvin

Proses produksi antibiotik melewati beberapa tahapan, yaitu:
1. Pengembangbiakan mikroorganisme penghasil antibiotik
2. Pemindahan mikroorgansime ke dalam ember fermentasi
3. Ekstraksi dan pemurnia antibiotik dari cairan biak
4. Pengujian antibiotik yang dihasilkan

Awalnya, antibiotik akan diuji pada binatang percobaan semoga sanggup dilihat khasiat dan imbas sampingnya. Jika antibiotik tersebut berhasil sesuai dengan yang diinginkan dan kondusif untuk insan barulah antibiotik tersebut dipasarkan.

Bioteknologi untuk Produksi Hormon

Hormon yaitu zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar (endokrin) yang menghipnotis fungsi dan acara dari organ-organ tertentu dalam tubuh. Salah satu terobosan bioteknologi dalam produksi hormon yaitu dihasilkannya hormon insulin melalui metode rDNA pankreas yang ditransfer ke basil E. coli sehingga basil tersebut sanggup menghasilkan insulin dalam jumlah besar.

Hormon insulin biasanya dihasilkan oleh pankreas dan bertugas untuk mengontrol metabolisme gula dalam darah. Insulin berfungsi mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen semoga sanggup disimpan dalam hati dan otot. Jika organ pankreas rusak, maka insulin tidak sanggup diproduksi dalam jumlah yang dibutuhkan.

Penemuan insulin melalui bioteknologi memdiberi cita-cita bagi penderita diabetes melitus yang mengalami kerusakan pankreas atau gangguan produksi hormon insulin. Teknik pencangkokan gen untuk menghasilkan insulin insan oleh basil dpata dipakai untuk menyediakan kebutuhan insulin.

Selain hormon insulin, bioteknologi juga berperan dalam produksi hormon somatostatin dan somatotropin. Somatostatin dihasilkan melalui transplantasi gen eukariot hipofisis manusi ke gen E. coli sedangkan somatotropin dihasilkan melalui kloning dari basil E. coli dan sanggup dipakai untuk pengobatan patah tulang serta luka bakar.

Produksi Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal yaitu klona yang diperoleh dari hibridoma. Antibodi monoklonal mempunyai fungsi yang bermacam-macam menyerupai untuk pengobatan kanker, mendeteksi kehamilan, untuk mengikat racun dan menonaktifkannya, dan mencegah penolakan jaenteng terhadap sel hasil transplantasi jaenteng lain.

Antibodi monoklonal pertama klai ditemukan oleh George Kohler dan Caesar Milstein pada tahun 1975. Antibodi tersebut dihasilkan dari sel hibridoma, yaitu sel yang dikembangkan memakai metode hibridoma melalui penggabungan dua sel dari organisme yang sama atau tidak sama untuk menghasilkan sel tunggal berupa sel hibrid atau hibridoma.

Antibodi monoklonal diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klona yang spesialuntuk mengenal satu jenis antigen. Karena spesialuntuk mengenal satu jenis antigen tertentu, antibodi monoklonal sanggup dimanfaatkan untuk investigasi dan terapi contohnya terapi kanker.

Produksi Vaksin dan Interferon

Vaksin dipakai untuk melindungi badan atau mencegah semoga badan tidak terjangkit penyakit. Vaksin sanggup dihasilkan dari mikroorganisme tertentu menyerupai basil dan virus yang sudah dilemahkan telebih lampau atau dari toksin yang dihasilkan mikroorganisme tersebut.

Melalui metode rekayasa genetika, bioteknologi juga berperan dalam produksi vaksin. Rekayasa genetika juga sudah dimanfaatkan untuk mengurangi banyak sekali resiko yang timbul dalam produksi vaksin secara konvensional menyerupai alergi, timbulnya penyakit dari mikroorganisme yang dijadikan vaksin, dan sebagainya.

Beberapa vaksin yang sudah dihasilkan melalui teknim rekayasa genetika antaralain vaksin poliomielitis, vaksin gondong, vaksin cacar, vaksin rubella, vaksin rabies, vaksin kolera, vaksin hepatitis B, vaksin malaria, dan sebagainya.

Beberapa tumbuhan transgenik sudah direkayasa untuk menghasilkan vaksin yang efektif jikalau didiberikan secara oral melalui mulut. Vaksin tersebut antaralain vaksin rabies dan vaksin kolera. Salah satu jenis tumbuhan yang dipakai untuk rekayasa ini yaitu pisang.

Interferon ialah perantara sistem kekebalan badan yang dibentuk oleh sistem kekebalan itu sendiri. Interferon berfungsi untuk mengobati beberapa jenis penyakit menyerupai kanker, leukimia, hepatitis, herpes simplek, herpes zooter, dan sebagainya.

Penerapan Teknologi Biomedis

Perkembangan bioteknologi membawa kemajuan dalam teknologi kedokteran serta pemahaman tentang konsep obat. Salah satu terobosan yang sangat penting di bidang ini yaitu berkembangnya teknologi biomedis yang memdiberi manfaat di bidang kesehatan. Berikut beberapa teknologi biomedis yang berhasil diciptakan.

#1 Kendaraan Nano
Kendaraan nano yaitu kendaraan yang sangat kecil yang dipakai untuk menahan masuknya kolesterol ke dalam pedoman darah manusia. Teknologi ini berdiameter lima hingga lima belas nanometer dan memanfaatkan senyawa fitosterol untuk melawan kolesterol.

#2 Terapi Gen
Terapi gen memanfaatkan metode rekombinasi gen untuk memperbaiki dan mengganti gen yang rusak. Prose ini diawali dengan menelusuri kelainan genetik hingga ke alela rusak tunggal memakai metode manipulasi gen dan pemahaman mendalam tentang gen.

#3 Teknologi PCR dan Probe
Teknologi PCR (Polymerase Chain Reaction) dan probe asam nukleat ialah teknologi DNA yang dipakai untuk memmenolong mendiagnosis penyakit secara tepat dan akurat. PCR dipakai untuk mendeteksi patogen tertentu dan teknologi probe dipakai untuk penandaan.

#4 Organ Buatan
Salah satu teknologi biomedis yang dihasilkan seiring dengan perkembangan bioteknologi yaitu organ buatan menyerupai tulang, gigi, jantung, pembuluh darah, dan sebagainya. Saat ini sudah diciptakan tulang buatan dengan kelenturan mendekati tepat dan tidak mengakibatkan penolakan ketika ditransplantasikan.

#5 Penelitian Obat HIV/AIDS
Penelitian obat HIV/AIDS melalui analisis spektrofotometri dan analisis sinar-X memmenolong peneliti untuk menganalisis faktor HIV ynag meningkatkan ekspresi protein pada selubung virus dan proses imun serta pematangan antibodi sehingga diperlukan sanggup menemukan obat yang sesuai.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404