Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Fungsi Jaringan Meristem

.com - Jaenteng Meristem. Berlangsungnya pertumbuhan dan perkembangan pada flora tidak sanggup dilepaskan dari tugas jaenteng meristem. Adanya jaenteng meristem pada flora memungkinkan terjadinya pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada tanaman. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, pertumbuhan primer terjadi alasannya yakni adanya kegiatan pembelahan sel pada meristem primer yang terletak di ujung akar dan ujung batang. Sementara pertumbuhan sekunder sanggup terjadi alasannya yakni adanya kegiatan pembelahan sel pada meristem sekunder berupa kambium. Berdasarkan kajian tersebut terang terlihat bahwa jaenteng meristem mempunyai tugas yang besar terhadap kelangsungan tumbuhan.

Defenisi Meristem

Secara sederhana jaenteng meristem sanggup diartikan sebagai jaenteng khusus yang sel-selnya aktif membelah. Meristem ialah jaenteng muda yang terdiri dari sekelompok sel yang tetap berada dalam fase pembelahan.  Jaenteng meristem terdapat pada bab tertentu pada badan flora ibarat ujung akar dan ujung batang. Meristem sanggup dikelompokkan menurut posisi dan asal-usulnya.

Jenis Meristem Berdasarkan Asalnya

Jika dilihat menurut asal-usulnya, jaenteng meristem sanggup dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :

1. Promeristem
   Pada awal perkembangan tumbuhan, tiruana sel melaksanakan pembelahan diri. Pada fase embrio, flora sudah mempunyai sel-sel yang aktif membelah berupa promeristem atau meristem primordial. Promeristem ialah bab awal dari meristem yang sudah ada berupa tempat kecil pada ujung akar dan ujung batang.
   
   
2. Meristem Primer
   Meristem primer ialah jaenteng lanjutan dari promeristem yang sel-selnya masih aktif membelah. Meristem apikal mempunyai sel-sel yang berkembang pribadi dari sel-sel embrionik yang terdapat di ujung pucuk utama dan pucuk lateral serta ujung akar.
   
   Berdasarkan fungsinya, meristem pada ujung akar pada tempat differensiasi dibagi menjadi tiga sistem jaenteng yaitu protoderm yang akan menjadi epidermis, meristem dasar yang akan berubah menjadi jaenteng dasar, dan prokambium yang akan berubah menjadi silinder pusat.
   
   
3. Meristem SekunderJaenteng sekunder ialah jaenteng yang sel-selnya berkembang dari jaenteng cukup umur yang sudah mengalami differensiasi contohnya kambium dan kambium gabus yang terletak di tepi lat tumbuhan.
   
   
   Aktivitas meristem sekunder dalam proses pertumbuhan berdampak kepada beberapa hal, yaitu :
   

   • Terbentuknya bulat tahun pada batang tanaman
   • Bertambahnya diameter batang tanaman
   • Terbentuknya jaenteng berkas angkut sekunder
   • Terbentuknya jari-jari empelur

Baca juga : Pengelompokkan Tumbuhan Berdasarkan Fotoperiodisme.

Jenis Meristem Berdasarkan Letaknya

Jika dilihat menurut posisinya pada badan tumbuhan, jaenteng meristem sanggup dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :

1. Meristem Apikal (ujung)
   
   Sesuai dengan namanya, meristem apikal terletak pada titik tumbuh primer yaitu di ujung pucuk utama, ujung batang, dan ujung akar. Meristem apikal berbentuk kubah yang dibuat oleh sel-sel yang membelah pada ujung tunas atau kuncup.
   
   Meristem apikal yang berada pada ujung akar memungkinkan akar untuk menghasilkan sel-sel gres biar akar tumbuhan semakin panjang sehingga sanggup menembus tanah dan memperoleh air dan mineral yang diperlukan dari dalam tanah.
   
   Meristem apikal ialah tempat sentra pembelahan sel yang akan menghasilkan sel-sel meristem primer untuk menggantikan sel-sel tudung akar yang tanggal.
   
   

   

   
   Meristem apikal yang terdapat di ujung batang memungkinkan dihasilkannya sel-sel pembentuk daun. Daun tumbuhan hias pada gambar di atas dihasilkan dari kegiatan jaenteng meristem yang menghasilkan sel-sel gres dan menumbuhkan primordial daun yang ialah cikal bakal daun.
   
   Baca juga : Penggunaan Hormon Pertumbuhan Sebagai Teknologi Pertanian.
   
   
2. Meristem Lateral (samping)
   
   Mersitem lateral ialah jaenteng muda yang terletak di tepi alat-alat tumbuhan. Posisi meristem samping sejajar dengan permukaan organ dimana jaenteng ini ditemukan. Jaenteng meristem apikal yang paling dikenal yakni kambium dan kambium gabus yang berperan dalam pertumbuhan sekunder tanaman, pembentukan cabang akar atau tunas batang.
   
   
3. Meristem Interkalar (antara)
   
   Jaenteng muda ini terletak di antara jaenteng dewasa. Interkalar berada di antara bagian-bagian dari alat-alat flora contohnya meristem pada awal ruas rumput-rumputan, tebu, dan sebagainya.