Jenis-jenis Kalimat Tanya
Kalimat tanya tidak spesialuntuk dipakai untuk menanyakan sesuatu tapi juga untuk tujuan tertentu. Berikut fungsi kalimat tanya:1. Untuk memperoleh informasi
2. Untuk menanyakan sesuatu
3. Untuk menemukan jawabanan
4. Untuk menegaskan pernyataan
5. Untuk mengklarifikasi sesuatu
6. Untuk memohon atau meminta
7. Untuk menyindir atau menyanggah
Berdasarkan tujuan tersebut, kalimat tanya sanggup dibedakan menjadi lima jenis yaitu kalimat tanya biasa, kalimat tanya retoris, kalimat tanya verifikasi, kalimat tanya perintah, dan kalimat tanya tersamar.
#1 Kalimat Tanya Biasa
Kalimat tanya biasa yaitu kalimat tanya yang ditujukan untuk menanyakan sesuatu, menemukan informasi, dan menemukan jawabanan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Kalimat tanya biasa umum dipakai dalam wawancara, soal ujian, dan sebagainya.
misal :
1. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
2. Siapa presiden Amerika Serikat sebelum Obama?
3. Kapan pemilihin presiden akan dilakukan?
4. Di mana kantor pos terdekat di kawasan ini?
5. Bagaimana kondisi paman setelah kecelakaan itu?
Baca juga : Teknik Membedakan Fakta dan Opini beserta misalnya.
#2 Kalimat Tanya Retoris
Kalimat tanya retoris yaitu kalimat tanya yang bertujuan untuk mempertegas pernyataan. Kalimat tanya retoris tidak membutuhkan jawabanan sebab penanya sudah tahu jawabanannya. Kalimat tanya retoris yang umum dipakai oleh pembicara dikala orasi atau pidato disebut kalimat tanya oratoris.
Berikut ciri-ciri pertanyaan retoris :
1. Tidak membutuhkan jawabanan
2. Berbentuk pertanyaan dan penegasan
3. Bisa memakai kata tanya atau tidak
4. Penanya dan yang ditanya sama-sama mengetahui jawabanannya
misal:
1. Apalagi yang sanggup kita kerjakan dikala ini selain berdoa?
2. Mungkinkah ini eksekusi dari Tuhan?
3. Kamu sudah tidak mencintainya lagi, iya kan?
4. Sanggupkah kita membangun prestasi dan mengharumkan nama bangsa?
5. Akankah kita biarkan para koruptor merajalela?
#3 Kalimat Tanya Klarifikasi
Kalimat tanya penjelasan yaitu jenis kalimat tanya yang bertujuan untuk memastikan atau mengklarifikasi sesuatu. Kalimat tanya ini spesialuntuk membutuhkan jawabanan singkat berupa "Ya", "tidak", atau "bukan". Dalam bahasa Inggris, kalimat tanya ini dikenal dengan istilah yes-no question.
Berikut ciri-ciri kalimat tanya klarifikasi:
1. Menekankan kata-kata yang dipentingkan
2. Menggunakan partikel -kah
3. Menggunaka kata tanya apa atau apakah
4. Menggunakan unsur penegas (tidak atau bukan)
misal:
1. Makara beliau orang yang mencuri sepeda motormu?
2. Apakah engkau menyukai lelaki itu?
3. Apa Ibu bersedia memmenolong kami mencari Dian?
4. Gadis itu yang menyuruh Lia ke rumahmu?
5. Kamu jadi pergi ke Medan atau tidak?
Baca juga : Ciri-ciri Kalimat Efektif beserta misalnya.
#4 Kalimat Tanya Perintah
Kalimat tanya perintah yaitu kalimat tanya yang senilai dengan kalimat perintah. Artinya, pertanyaan yang diajukan sebetulnya bertujuan untuk memerintah. Dalam hal ini penanya sudah tahu jawabanannya.
misal:
1. Sanggupkah kita mendisiplinkan diri?
2. Bisakan engkau hadir sempurna waktu?
3. Mengapa tidak kita akhiri saja permainan ini?
4. Mengapa tidak kamu antar saja beliau ke bioskop?
5. Tahukan cara mengerjakan kiprah ini?
#5 Kalimat Tanya Tersamar
Sesuai dengan namanya, kalimat tanya tersamar yaitu kalimat tanya yang bentuk ekspresinya berupa kalimat tanya namun maksudnya bukan untuk bertanya melainkan untuk tujuan-tujuan lain. Beberapa tujuan yang biasanya memakai kalimat tanya tersamar sanggup dilihat pada tabel diberikut.
Tujuan | misal Kalimat Tanya |
Meminta | Bisakah saya mengikuti aktivitas petes ini? |
Memohon | Bersediakah Bapak memmenolong keluarga kami? |
Merayu | Kapan kita sanggup jalan-jalan ke taman ibarat dulu lagi? |
Mengajak | Bagaimana jika nanti sore kita temui beliau di rumahnya? |
Meyakinkan | Apakah tampang saya terlihat ibarat pencuri? |
Menyindir | Apakah engkau tidak ingat sesuatu hari ini? |
Menyanggah | Loh, bukannya anda yang meminta saya untuk pergi? |
Teknik Membentuk Kalimat Tanya
Dari beberapa referensi kalimat tanya di atas, sanggup kita lihat beberapa model atau cara membentuk kalimat tanya. Beberapa cara membentuk kalimat tanya yang umum dilakukan antaralain:1. Memakai formula 5w+1h (What, who, when, why, how)
2. Membalikkan urutan kata
3. Menempatkan kata bukan, belum, atau tidak
4. Menggunakan intonasi tidak sama
Kalimat Awal | Kalimat Tanya |
sinta yaitu anakdidik berprestasi | Apakah Sinta anakdidik berprestasi? |
Delon akan mengeluarkan album baru | Akankah Delon mengeluarkan album baru? |
Dani sudah pergi | Dani sudah pergi belum? |
Sisa makanan itu dimembuang | Sisa makanan itu dimembuang tidak? |
Baca juga : Ciri-ciri dan Syarat Kalimat Komunikatif.
Emoticon