BLANTERVIO103

Buah Pikir Terakhir Yani Libels, Kita Perlu Renungi

Buah Pikir Terakhir Yani Libels, Kita Perlu Renungi
10/20/2018
Ada pepatah bijak menyampaikan bahwa pengalaman yaitu guru yang paling baik. Belajar dari pengalaman hidup orang lain ialah pilihan hidup yang bijaksana. Sama menyerupai belajar, nyatanya tidak tiruana orang bisa memetik pelajaran penting dari suatu pengalaman. Ada kalanya insan cenderung mempelajari pengalaman sukses orang lain dengan impian sanggup menggandakan kesuksesan tersebut. Tak jarang kita menyepelakan kegagalan orang lain dan menganggap tidak ada hal penting di balik kegagalan tersebut. Padahal, banyak orang yang berhasil bangun dari keterpurukan sebab mencar ilmu dari kegagalan orang lain. Mereka mempelajari hal-hal yang mengakibatkan kegagalan dan berusaha untuk menghindari hal-hal tersebut.

Kegagalan yaitu hal yang niscaya pernah dialami tiruana orang. Dalam proses belajar, kegagalan ialah hal yang biasa. Akan tetapi, ternyata banyak hal yang tidak kita sadari. Kegagalan terkadang timbul justru sebab kita melihat pengalaman dari sudut pandang yang kita fikir benar. Banyak cara yang umum dilakukan untuk mencapai kesuksesan dan banyak orang sudah meraih kesuksesan dengan cara tersebut. Akan tetapi, tidak tiruana orang sadar jikalau keberhasilan yang mereka raih intinya bukanlah sebab poin-poin yang mereka pelajari melainkan spesialuntuk sebuah argumen umum wacana arti kesuksesan. Di sisi lain, banyak yang mengalami kegagalan justru sebab menggandakan cara yang dilakukan oleh orang-orang sukses terlampau.

 Ada pepatah bijak menyampaikan bahwa pengalaman yaitu guru yang paling baik BUAH PIKIR TERAKHIR YANI LIBELS, KITA PERLU RENUNGI

Terkadang, kita harus mencar ilmu dari orang-orang yang tidak terduga. Seorang pengemis di jalan bisa saja memdiberi ilham lebih daripada seorang pengusaha sukses tergantung bagaimana sudut pandang kita. Namun yang pasti, jikalau anda membaca pendapat-pendapat orang populer terkena kehidupan baik itu kesuksesan, keberhasilan dan sebagianya, tiruananya spesialuntuklah sebuah argumen yang kemudian disenangi secara umum. Kita menganggap pernyataan itu suatu kebenaran yang bisa saja terjadi sebab mereka sudah berpengalaman. Akan tetapi, jikalau anda perhatikan dengan seksama anda akan menemukan beberapa pernyataan yang sangat berperihalan. Hal itu menyampaikan bahwa bekerjsama segala hal bergantung pada bagaimana kita menyikapinya.

Pada peluang ini kami ingin mengulas pesan positif yang sangat inspiratif dari seorang personil trio libels, Alm. Yani Djunaedi yang meninggal pada 23 Maret 2015. Seperti yang dilansir oleh banyak media lokal, dia meninggalkan sebuah status di media umum yang berdasarkan kami patut kita renungkan bersama. Berikut beberapa poin penting yang sempat dia bagikan beberapa hari sebelum kepergiannya :
  1. Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta, ternyata harus banyak memdiberi

    Bagi banyak orang mendapatkan lebih sangat senang daripada memdiberi. Hal ini sama dengan menginginkan sesuatu yang besar tapi menolak untuk melaksanakan hal besar. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya kita mempersembahkan hal positif kepada bangsa dan negara. Jika tidak bisa melaksanakan hal besar menyerupai itu, minimal diberikan hal positif untuk diri kita sendiri. Jika tidak bisa membanggakan orang lain, minimal tidakboleh menuntut dan membuat malu.

  2. Saya pikir, akulah orang yang paling hebat, ternyata ada langit di atas langit

    Kami rasa tiruana orang paham dan sepakat dengan kata-kata tersebut. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, lihatlah bagaimana kesentidakboleh sosial menunjukkan sifat-sifat sombong banyak manusia. Banyak orang yang tanpa sadar membanggakan sesuatu yang bukan miliknya.

  3. Saya pikir, kegagalan itu final, ternyata spesialuntuk kesuksesan yang tertunda

    Secara pribadi, kami sangat suka dengan poin ini. Kegagalan memang seringkali berhasil mematahkan semangat kita sampai berkeping-keping. Akan tetapi, tanamkanlah dalam fikiran kita bahwa kegagalan spesialuntuklah kesuksesan yang tertunda. Kita spesialuntuk akan gagal jikalau kita tetapkan untuk berhenti mencoba. Selama masih ada kemauan, maka Tuhan akan memmenolong mewujudkannya.

  4. Saya pikir sukses itu harus bekerja keras, ternyata kerja cerdas

    Hal ini ialah kesalahan yang umum terjadi di masyarakat. Sukses selalu dikaitkan dengan kerja keras dan tetesan keringat sehingga banyak yang berfikir jikalau ingin sukses harus bekerja keras. Bahkan ada spesialis yang menyampaikan bahwa jikalau kita menginginkan kesenangan, maka kerja keraslah hukumnya. Kami merasa pernyataan tersebut benar-benar keliru. Kenapa ?? Karena pada kenyataannya, orang yang bekerja cerdas jauh lebih sukses dari orang yang bekerja keras. Kerja cerdas bukan berarti spesialuntuk bisa dilakukan oleh orang-orang yang cerdas dengan pendidikan tinggi, tiruana orang bisa bekerja cerdas. Mereka yang spesialuntuk tamat Sekolah Menengah Pertama tapi sukses menjadi pengusaha, itu sebab mereka cerdas dalam bekerja.

    Hubungannya dengan anda sebagai pelajar, anda tidak perlu mencar ilmu keras untuk meraih keberhasilan. Anda harus mencar ilmu cerdas untuk mengejar prestasi anda. Belajar keras itu nyaris serupa dengan mencar ilmu mati-matian semalaman untuk mengahadapi ulangan (Sistem Kebut Semalam) atau mencar ilmu setiap hari pagi, siang, dan malam tanpa mengingat sedikitpun pelajaran yang sudah lewat. Ingatlah mencar ilmu cerdas jauh lebih efektif daripada mencar ilmu keras. Sekalipun kalian spesialuntuk mempunyai waktu 2 jam setiap hari untuk mengulang pelajaran sekolah, jikalau kalian cerdas dalam mencar ilmu maka balasannya akan jauh lebih baik. Cerdas dalam mencar ilmu yaitu bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk benar-benar memahami materi yang dipelajari. Temukanlah cara anda untuk sanggup mengingat dan memahami materi untuk jangka waktu panjang. Setiap orang punya cara yang tidak sama. Meski demikian, ada satu hal yang pasti. Lancar kaji sebab diulang. Cerdas dalam mencar ilmu berarti tekun mengulang materi yang sudah lewat sehingga menjadi terbiasa dan ahli.

  5. Saya pikir, kunci nirwana itu ada di langit, ternyata ada di hatiku

    Kita tidak bisa pungkiri hal ini. Banyak orang yang membuat surganya sendiri dengan banyak sekali cara bahkan melupakan hal-hala yang bekerjsama menjerumuskannya lebih jauh dari nirwana itu.

  6. Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan, ternyata Tuhan spesialuntuk mempersembahkan yang kita perlukan

    Jangan pernah membenci Tuhan spesialuntuk sebab tidak tiruana doamu dikabulkanNya. Kita spesialuntuk tidak menyadari bahwa sesungguhnya Ia selalu memdiberi segala hal yang kita butuhkan. Keserakahanlah yang mengakibatkan kita tidak puas dan merasa diabaikan. Yang harus kita lakukan adalh bersyukur. Semakin sering bersyukur maka Tuhan akan terus mencukupi bahkan melebihkan nikmat.

  7. Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup yaitu yang paling pintar, atau yang paling kuat, ternyata yang paling cepat mersepon perubahan

    Satu teladan yang palin sederhana wacana pernyataan ini yaitu banyaknya anakdidik yang tidak lulus ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri padahal meeka tercatat sebagai anakdidik yang cerdik dan berprestasi di sekolahnya. Kegagalan itu bisa saja terjadi sebab mereka anggap remeh atau merasa sudah cukup kompeten sehingga kurang latihan atau bisa saja sebab mereka tidak mempunyai seni administrasi yang baik.

  8. Saya pikir keberhasilan itu sebab turunan, ternyata sebab ketekunan

    Banyak di antara kita yang sudah merasa puas dan besar hati saat sudahir dalam keluarga yang kaya raya. Hal tersebut tidak jarang membuat kita lupa diri bahwa segala hal sanggup berubah dan kehidupan menyerupai roda yang berputar. Kita tidak pernah tahu bagiaman masa depan oleh sebab itu kita spesialuntuk bisa merencanakannya sebaik mungkin. Banyak di antara kita yang merasa hebat padahal kekayaan yang dinikmatinya yaitu kekayaan orangtuanya yang belum tentu akan tetap ada saat orangtuanya meninggal. Hal inilah yang mengakibatkan banyak orang yang mengalami kegagalan di usia produktif padahal ia populer kaya raya sebelumnya.

  9. Saya pikir, kecantikan luar itu paling menarikdanunik, ternyata inner beauty yang lebih menawan

    Jika anda yaitu orang yang terlahir dengan wajah standar atau fisik yang kurang ideal, maka anda tidak perlu merasa kecil hati atau menjadi patah semangat. Perayalah, jikalau anda mempunyai inner beauty yang baik maka hal itu akan menutupi tiruana belum sempurnanya anda yang terlihat dari luar. Anda boleh saja punya wajah bagus atau tampan dan disukai banyak orang, tapi jikalau anda mempunyai sifat yang buruk dan sombong tentu orang-orang yang mulanya simpati akan menjadi tidak suka.

  10. Saya pikir, kebahagiaan itu saat menengok ke atas, ternyata saat melihat ke bawah

    Memang, adakalanya kita harus melihat ke atas supaya kita termotivasi untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi, melihat ke atas kerapkali mengakibatkan kecemburuan yang mengakibatkan hati menjadi tidak puas. Keadaan tentu akan semakin buruk jikalau kita memaksakan diri untuk mengimbangi sesuatu yang belum bisa kita tandingi. Jika sudah menyerupai itu tentu kebahagianpun susah diperoleh. Akan tetapi, hal itu bisa kita hindari dengan cara seringlah melihat ke bawah semoga kita sadar bahwa masih begitu banyak orang yang lebih tidak beruntung. Intinya, syukurilah segala hal yang kita punya.

  11. Saya pikir, usia insan itu diukur dari bulan dan tahun, ternyata dihitung dari apa yang sudah dilakukannya kepada orang lain

    Pada dasarnya, usia tidak sanggup kita kaitkan dengan perhitungan matematika. Usia bukan berbicara terkena kuantitas tetapi kualitas. Ada pepata bijak menyampaikan bahwa orang yang suda renta sekalipun jikalau ia masih mau mencar ilmu maka ia masih muda, akan tetapi jikalau orang yang masih muda tidak mau lagi mencar ilmu maka ia sudah tua. Makara usia tidak ditunjukkan oleh bilangan tertentu.

  12. Saya pikir, yang paling berharga itu uang dan kekuasaan-emas-permata, ternyata bukan juga,,, yang paling penting dan paling mahal itu "Kesehatan dan nama baik"

    Banyak orang yang bekerja keras mati-matian untuk mengumpulkan harta kekayaaan sehingga mereka lupa bahwa kesehatan dan anam oke yang paling berharga. Banyak orang yang kembali jatuh miskin saat salah satu anggota keluarganya sakit parah. Hal itu tejadi sebab mereka terlalu keras dalam bekerja dan lupa terhadap kodratnya sebagai insan yang butuh istirahat. Oleh sebab itu, utamakanlah kesehatan anda kerena harta yang anda miliki menjadi sangat tidak berharga saat nada sakit.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404