.com - Koordinat Titik Berat. Titik berat suatu benda sanggup ditetapkan dalam koordinat Cartesian (x,y). Adakalanya, kita spesialuntuk perlu mencari titik ordinat (koordinat y) alasannya koordinat x (absis) lebih praktis untuk ditentukan. Pada artikel sebelumnya sudah dibahas beberapa soal memilih koordinat titik berat benda berupa massa, dan luasan. Pada peluang ini, akan dibahas lebih lanjut beberapa teladan titik berat benda berupa luasan dan volume. Anda sanggup membaca cara memilih titik berat benda untuk mengetahui rumus memilih titik koordinat benda gabungan, atau anda sanggup menyimak beberapa teladan di bawah in.
misal 1 : Titik Berat Benda Gabungan
Tentukan koordinat titik berat benda bervolume ibarat gambar di bawah ini. Benda terdiri dari silinder pejal dan setengah bola pejal.
Tentukan koordinat titik berat benda bervolume ibarat gambar di bawah ini. Benda terdiri dari silinder pejal dan setengah bola pejal.
Pembahasan :
Dari gambar eksklusif sanggup kita tentukan bahwa titik koordinat x (absis) yaitu x = ½r. Akan tetapi semoga lebih paham, akan kita bahas bagaimana perhitungannya. Pada gambar diameter silinder ditetapkan dengan r maka kita misalkan saja jari-jarinya R, dengan R = ½r. Tinggi tabung yaitu 2r atau sama dengan 4R alasannya r = 2R.
Dari soal kita peroleh :
⇒ V1 = ½ volume bola = ½. 4⁄3 Ï€R3 = ⅔ Ï€R3
⇒ x1 = ½ r = R
⇒ y1 = 3⁄8 R + 2r = 3⁄8 R + 4R = 35⁄8 R
⇒ V2 = volume silinder = Ï€R2 (t) = Ï€R2 (4R) = 4 Ï€R3
⇒ x2 = ½ r = R
⇒ y2 = ½ t = ½ (4R) = 2R
Menentukan titik x :
x = | V1.x1 + V2.x2 |
V1 + V2 |
x = | ⅔ Ï€R3 (R) + 4 Ï€R3 (R) |
⅔ Ï€R3 + 4 Ï€R3 |
x = | (⅔ Ï€R3 + 4 Ï€R3) R |
⅔ Ï€R3 + 4 Ï€R3 |
Catatan : kalau x1 = x2, maka x = x1 = x2.
Menentukan ordinat y :
⇒ y = | V1.y1 + V2.y2 |
V1 + V2 |
⇒ y = | ⅔ Ï€R3 (35⁄8 R) + 4 Ï€R3 (2R) |
⅔ Ï€R3 + 4 Ï€R3 |
⇒ y = | (2,9 Ï€R3 + 8 Ï€R3) R |
4,66 πR3 |
⇒ y = 1,17 r.
Jadi, koordinat titik beratnya : (R, 2.34R) atau (½ r, 1.17 r).
Tentukan koordinat titik berat benda berupa bidang ibarat tampak pada gambar.
Pembahasan :
Jika kita perhatikan gambar, maka koordinat x sanggup kita balasan tanpa memakai rumus, yaitu x = 4 m. Kaprikornus kita tinggal menghitung ordinat y saja sebagai diberikut :
Dari soal kita peroleh :
⇒ A1 = luas segitiga = ½.(6) (3√3) = 15,6 m2
⇒ y1 = ⅓t + 6 = ⅓ (3√3) + 6 = 7,7 m
⇒ A2 = luas persegi = 8 (6) = 48 m2
⇒ y2 = ½ t = ½ (6) = 3 m.
Tentukan ordinat y :
⇒ y = 4,15 m.
Jadi, koordinat titik berat benda : (4, 4.15).
⇒ A1 = luas segitiga = ½.(6) (3√3) = 15,6 m2
⇒ y1 = ⅓t + 6 = ⅓ (3√3) + 6 = 7,7 m
⇒ A2 = luas persegi = 8 (6) = 48 m2
⇒ y2 = ½ t = ½ (6) = 3 m.
Tentukan ordinat y :
⇒ y = | A1.y1 + A2.y2 |
A1 + A2 |
⇒ y = | 15,6 (7,7) + 48 (3) |
15,6 + 48 |
⇒ y = | 120,12 + 144 |
63,6 |
⇒ y = | 264,12 |
63,6 |
Jadi, koordinat titik berat benda : (4, 4.15).
Emoticon