BLANTERVIO103

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Konsentrasi Larutan

Pembahasan Soal Sbmptn Kimia Konsentrasi Larutan
10/10/2018
Pembahasan soal SBMPTN bidang study kimia ihwal larutan ini mencakup beberapa subtopik dalam potongan larutan yaitu serius larutan, molaritas, molalitas, persentase volume, persentase massa, larutan asam basa, derajat keasaman, hidrolisis dan konstanta hasil kali kelarutan. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam soal SBMPTN bidang study kimia, model soal ihwal larutan yang sering keluar antara lain memilih larutan yang mengalami hidrolisis, memilih volume larutan yang dibutuhkan dalam proses pengenceran, memilih serius larutan yang diperoleh dari proses pencampuran, mengidentifikasi ciri dan proses reaksi suatu larutan, menyatakan serius larutan dalam persen berat, memilih hasil kali kelarutan pada suhu tertentu, menghitung kelarutan suatu senyawa kalau diketahui tetapan hasil kali kelarutannya, dan memilih derajat keasaman suatu campuran.

Soal 1
Peristiwa hidrolisis terjadi dalam larutan ...
1. Natirum asetat
2. Amonium sulfat
3. Kalium sianida
4. Amonium asetat

Pembahasan :
Hidrolisis ialah reaksi antara ion dengan air. Hidrolisis terjadi kalau garam yang berasal dari asam lemah dan berair lemah dilarutkan dalam air.

Jika garamnya berasal dari basa besar lengan berkuasa dan asam lemah atau asam besar lengan berkuasa dan basa lemah, maka kalau dilarutkan dalam air, spesialuntuk terhidrolisis sebagian.

Amonium asetat berasal dari asam lemah dan basa lemah sehingga mengalami hidrolisis sedangan natrium asetat, amonium sulfat, dan kalium sianida mengalami hidrolisis sebagian.
Jawaban : E

Soal 2
Massa jenis H2SO4 pekat 49% massa 1,3 kg/L (Mr = 98). Untuk memperoleh 260 mL H2SO4 0,05 M dibutuhkan H2SO4 pekat sebanyak ...
A. 6 mL
B. 5 mL
C. 4 mL
D. 3 mL
E. 2 mL

Pembahasan :
Konsentrasi molar H2SO4 pekat :
⇒ M = 10 x 49 x 1,3
98
⇒ M = 6,5

Berdasarkan rumus pengenceran:
⇒ M V = M' V'
⇒ 6,5 V = 0,05 (260)
⇒ 6,5 V = 13
⇒ V = 2 mL.
Jawaban : E

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Larutan Penyangga Buffer.

Soal 3
Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dan 100 mL Cl 0,3 M adalah...
A. 0,20 M
B. 0,24 M
C. 0,30 M
D. 0,50 M
E. 0,60 M

Pembahasan :
Berdasarkan rumus serius campuran
⇒ Mc = Va.Ma + Vb.Mb
Va + Vb
⇒ Mc = 150(0,2) + 100(0,3)
150 + 100
⇒ Mc = 60
250
⇒ Mc = 0,24 M
Jawaban : B

Soal 4
Suatu cuplikan CaCl2 (Mr = 111) sebanyak 5,55 gram dilarutkan dalam air sehingga diperoleh 500 mL larutan. Pernyataan yang benar untuk larutan tersebut ialah ...
1. Konsentrasi larutan 0,1 M
2. Bila ke dalamnya dimenambahkan larutan Na2CO3 akan terjadi endapan putih CaCO3
3. Bila ke dalamnya dimenambahkan larutan AgNO3 akan terjadi endapan putih AgCl
4. Larutan garam CaCl2 ialah elektrolit kuat

Pembahasan :
Garam CaCl2 ialah garam yang berasal dari asam besar lengan berkuasa dan basa besar lengan berkuasa serta bersifat elektrolit besar lengan berkuasa (4). Di dalam air, larutannya bersifat netral.

Jikai ke dalamnya dimenambahkan larutan Na2CO3 akan terjadi endapan putih CaCO3 (2) dengan reaksi sebagai diberikut:
CaCl2  + Na2CO3 →  CaCO3 + 2 NaCl

Menghitung jumlah mol CaCl2:
⇒ n = gram
Mr
⇒ n = 5,55
111
⇒ n = 0,05 mol

Mengitung serius CaCl2 :
⇒ M = n
V
⇒ M = 0,05 mol
0,5 L
⇒ M = 0,1 M (1)

Karena penyataan nomor 1 dan 2 benar, maka pernyataan nomor 3 niscaya benar. Jadi, pernyataan yang benar ialah 1, 2, 3, dan 4.
Jawaban : E

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Sifat Koligatif Larutan.

Soal 5
Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M ialah 1,04 g/L. Jika Mr CH3COOH = 60, serius larutan ini ditetapkan dalam % berat asam asetat ialah ...
A. 18%
B. 24%
C. 30%
D. 36%
E. 40%

Pembahasan :
Rumus Molaritas (M)
⇒ M = gram x 1000
Mr mL

Hubungan antara molaritas (M) dengan % berat adalah
⇒ M = 10 x ρ x %
Mr
⇒ 5,2 = 10 (1,04) %
60
⇒ 10,4% = 312
⇒ % = 30%

Jadi, serius larutan ini ditetapkan dalam % berat asam asetat ialah 30%.
Jawaban : C

Soal 6
Pada suhu tertentu 0,350 g BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 1 L larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini ialah ...
A. 1,7 x 10-2
B. 3,2 x 10-6
C. 3,2 x 10-8
D. 3,2 x 10-9
E. 4,0 x 10-9

Pembahasan :
BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 1 L larutan jenuh:
BaF2 → Ba2+ + 2F-

Kelarutan (S) ialah serius BaF2 dalam larutan jenuh. Berdasarkan rumus kelarutan:
⇒ S = n BaF2
V larutan
⇒ S = 0,35/175
1 L
⇒ S = 0,002 M
⇒ S = 2 x 10-3 M

Untuk senyawa yang mempunyai jumlah ion n = 3, maka hasil kali kelarutannya adalah:
⇒ Ksp = 4S3
⇒ Ksp = 4(2 x 10-3)3
⇒ Ksp = 4(8 x 10-9)
⇒ Ksp = 32 x 10-9
⇒ Ksp = 3,2 x 10-8
Jawaban : C

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis Ikatan Kimia.

Soal 7
Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air ialah .... (Mr NaCl = 58,51)
A. 1,50 m
B. 1,70 m
C. 1,90 m
D. 2,10 m
E. 2,30 m

Pembahasan :
Karena larutan NaCl terdiri dari 10% NaCl maka pelarut (air) mempunyai 90% massa.

Berdasarkan rumus kemolalan
⇒ m = gram x 1000
Mr p
⇒ m = 10% x 1000
58,51 90%
⇒ m = 1000
526,59
⇒ m = 1,89 m
⇒ m = 1,9 m
Jawaban : C

Soal 8
100 mL HCOOH 0,01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran tersebut dimenambahkan air sehingga volumenya 500 mL. Jika Ka HCOOH ialah 1,8 x 10-4, maka pH adonan tersebut ialah ...
A. 5 - log 3,6
B. 5 - log 3,2
C. 4 - log 7,2
D. 4 - log 3,6
E. 4 - log 1,8

Pembahasan :
Untuk memilih pH campuran, kita tentukan terlebih lampau kosentrasi asam dan basa yang dicampur dalam larutan. Selanjutnya kita hitung serius ion H+.

Jumlah mol HCOOH mula-mula:
⇒ n HCOOH = M.V
⇒ n HCOOH = 0,01 (100)
⇒ n HCOOH = 1 mmol

Konsentrasi HCOOH dalam campuran:
⇒ [HCOOH] = n
V campuran
⇒ [HCOOH] = 1 mmol
500 mL
⇒ [HCOOH] = 2 x 10-3 M

Jumlah mol HCOONa mula-mula:
⇒ n HCOONa = M.V
⇒ n HCOONa = 0,005 (100)
⇒ n HCOONa = 0,5 mmol

Konsentrasi HCOONa dalam campuran:
⇒ [HCOONa] = n
V campuran
⇒ [HCOONa] = 0,5 mmol
500 mL
⇒ [HCOONa] = 1 x 10-3 M

Konsentrasi ion H+:
⇒ [H+] = Ka [HCOOH]
[HCOONa]
⇒ [H+] = 1,8 x 10-4 2 x 10-3
10-3
⇒ [H+] = 3,6 x 10-4

melaluiataubersamaini demikian, pH adonan tersebut adalah:
⇒ pH = -log [H+]
⇒ pH = -log (3,6 x 10-4)
⇒ pH = -log 3,6 + (- log 10-4)
⇒ pH = -log 3,6 + 4
⇒ pH = 4 - log 3,6
Jawaban : D

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Kimia Jenis dan Sifat Koloid.

Soal 9
Jika larutan AlCl3 direaksikan dengan larutan NaOH berlebih akan terbentuk ...
A. Al(OH)3 (s)
B. H2AlO2 (aq)
C. NaAlO4 (aq)
D. NaAlO2 (aq)
E. Na3AlO2 (aq)

Pembahasan :
Reaksi antara AlCl3 dan NaOH berlebih
AlCl3 + NaOH → Al(OH)3 + 3NaCl

Karena NaOH ialah basa dan dalam reaksi ini NaOH berlebih, maka hasil reaksi yaitu Al(OH)3 yang bersifat amfoter akan bereaksi kembali dengan NaOH yang berlebih tersebut.

Reaksi antara  Al(OH)3 dan NaOH itu ialah sebagai diberikut:
Al(OH)3 + NaOH → NaAlO2(aq) + 2H2O

Jadi, pada reaksi larutan AlCl3 dengan larutan NaOH berlebih akan terbentuk NaAlO2(aq).
Jawaban : D

Soal 10
Zat-zat diberikut ini kalau dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis, kecuali ...
A. Amonium klorida
B. Natrium karbonat
C. Alumunium sulfida
D. Barium nitrat
E. Kalium Asetat

Pembahasan :
Garam yang berasal dari asam besar lengan berkuasa dan basa besar lengan berkuasa tidak akan terdhidrolisis dalam air. Barium nitrat ialah garam dari asam besar lengan berkuasa dan basa besar lengan berkuasa sehingga dalam larutan tidak mengalami hidrolisis.
Jawaban : D

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404