A. Gagasan & Syarat Evolusi
Evolusi yaitu suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara sedikit demi sedikit dan berlangsung dalam kurun waktu yang usang (bahkan diberibu-ribu tahun). Mengenai penyebab evolusi masih banyak pendapat yang diperdebatkan. Bahkan teori Darwin pun masih menjadi pro kontra sampai ketika ini.Sebelum para ilmuwan dipusingkan dengan kasus terkena evolusi atau perubahan yang terjadi pada makhluk hidup, tentu ada sebuah pokok fikiran atau gagasan yang melandasi pedoman tersebut. Pokok fikiran yang menjadi dasar teori evolusi antara lain :
1). Tidak ada dua individu yang persis identik
2). Populasi cenderung bertambah banyak dan berkembangbiak
3). Diperlukan makan dan ruang untuk berkembang biak
4). Pertambahn populasi tidak terus-menerus sebab ada faktor pembatas.
Suatu perubahan sanggup disebut evolusi, bila memenuhi syarat diberikut :
1). Terjadi pada populasi dan bersifat selektif
2). Terjadi perubahan frekuensi gen pada populasi materi evolusi
3). Frekuensi gen yang tetap pada populasi hasil evolusi
4). Berlangsung dalam waktu yang mutla lama.
Karena evolusi berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama, maka akan tidak mungkin bagi insan untuk mengamati secara eksklusif proses evolusi tersebut. Manusia spesialuntuk sanggup melaksanakan pengamatan berdasarkan bukti-bukti yang ditinggalkan dari masa ke masa dan menarikdanunik suatu kesimpulan yang mungkin saja keliru.
B. Teori Evolusi Menurut Lamarck
Dalam bukunya yang berjudul "Philosohie Zoologique", Lamarck menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada binatang ialah hasil penyesuaian terhadap perubahan alam. Perubahan tersebut selanjutnya akan diwariskan kepada keturunannya.melaluiataubersamaini kata lain, Lamarck beropini bahwa evolusi terjadi sebab adanya penyesuaian makhluk hidup terhadap perubahan alam. Makhluk hidup cenderung berusaha mengikuti keadaan dengan perubahan alam sehingga dalam aneka macam aspek, makhluk hidup ikut berubah.
Lamarck menyampaikan bahwa organ badan yang senantiasa dipakai secara terus-menerus akan berkembang, sementara organ yang jarang dan hampir tidak pernah dipakai akan mengalami kemunduran atau mereduksi.
Gagasan-gagasan yang diajukan Lamarc terkait evolusi antaralain :
1). Ukuran organisme cenderung menjelma lebih kompleks
2). Kemunculan organ gres ialah hasil respon terhadap tuntutan lingkungan
3). Organ yang sering dipakai akan berkembang dan yang tidak akan tereduksi
4). Hasil modifikasi selama kehidupan individu diwariskan kepada keturunanya.
Teori evolusi yang diajukan Lamarck membuka suatu pandangan dasar bahwa evolusi berafiliasi dengan perubahan alam. Hanya saja, Lamarck tidak sanggup menemukan bukti empiris terkait perkembangan atau reduksi organ yang ia nyatakan.
C. Teori Evolusi Menurut Darwin
Sejalan dengan Lamarck, Darwin juga melihat adanya imbas lingkungan terhadap perubahan yang dialami oleh makhluk hidup. Charles mempunyai penelitian penting yang meyakinkan bahwa evolusi benar terjadi dan penelitian tersebut menjadi dasar dalam kajian evolusi selanjutnya.Dalam buku berjudul "On the Origin of The Species by Means of Natural Selection, Darwin mengutarakan pandangannya terkena evolusi. Darwin beropini bahwa evolusi terjadi sebab proses seleksi alam. Makhluk hidup yang bisa beradapatasi akan bertahan sedangkan yang tidak akan punah.
Butir-butir evolusi yang diajukan oleh Darwin antaralain :
1). Spesies yang ada ketika ini berasal dari spesies di masa silam
2). Evolusi terjadi melalui seleksi alam
3). Adanya usaha untuk hidup (struggle for existence)
4). Lingkungan cenderung selalu berubah
Seleksi alam ialah keberhasilan yang tidak sama dalam reproduksi dan terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan keguakaragaman yang menyusun populasi. Hasil dari seleksi alam yaitu populasi organisme yang adaptif terhadap lingkungannya.
D. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Darwin
Perbedaan yang siginifikan dari teori yang diajukan oleh Lamarck dan Darwin sanggup dilihat dengan terang dalam menandakan terkena panjang leher jerapah. Kedua ilmuwan tersebut mempunyai pandangan yang tidak sama terkait penyebab panjangnya leher jerapah.#1 Teori lamarck
Menurut Lamarck, pada mulanya jerapah mempunyai leher pendek. Karena perubahan lingkungan, pohon-pohon dan dedaunan untuk masakan jerapah semakin tinggi. Untuk mencapai dedaunan tersebut, jerapah pun berusaha mengangkat badan dan meregangkan lehernya. Lama-kelabuaan, karea sering diregangkan, leher jerapah pun memanjang.
Jadi, berdasarkan Lamarck, pajangnya leher jerapah yaitu akhir tertarik atau teregang selama bertahun-tahun untuk mencapai dedaunan di pucuk pohon yang semakin hari semakin tinggi. Hal itu menawarkan bahwa pertambahan panjang pada leher jerapah ialah hasil penyesuaian Jerapah.
#2 Teori Darwin
Menurut Darwin, pada mualnya jerapah terdiri dari dua jenis, yaitu yang berleher pendek dan berleher panjang. Karena lingkungan berubah dan pepohonan semakin tinggi, maka jerapah berleher pendek tidak sanggup memperoleh masakan dan kesudahannya mati. Sedangkan jerapah berleher panjang bertahan hidup sebab sanggup mencapai dedaunan tinggi tersebut.
Jadi, berdasarkan Darwin, panjangnya leher jerapah sudah ada semenjak pertama. Dalam hal ini terlah terjadi seleksi alam. Jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup sebab sanggup melewati perubahan lingkungan sedangkan jerapah berleher pendek punah sebab tidak bisa mengikuti keadaan dengan perubahan lingkungan.
Emoticon