Tips Menghapal Rumus Gaya Gravitasi Sekaligus Gaya Coulomb

Mengahapal rumus mungkin menjadi salah satu duduk kasus yang pelajar hadapi dalam menguasai materi. Banyaknya rumus yang harus diingat menjadikan banyak anakdidik mengalami kesusahan ketika ujian. Apalagi ujian bersifat essay sehingga tidak sanggup pakai jurus abcd atau jurus tebak kancing. Untuk hal menyerupai itu, mau tak mau harus menghapal rumus dan memahaminya. Pada artikel sebelumnya kami sudah membagikan sedikit tips menghapal rumus-rumus fisika secara umum. Pada peluang ini, kita akan mengulas cara menghapal rumus gaya gravitasi dan gaya coulomb sekaligus. Sehingga seklai dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Sebelum kita mencoba menghapal kedua rumus ini, ada baiknya kita terlebih lampau mengetahui defenisi dari masing-masing gaya tersebut. Perhatikan bahwa secara definisi kedua gaya tersebut hampir sama.

1. Defenisi dan Rumus Gaya Gravitasi

   Berdasarkan rumusnya, gaya gravitasi sanggup diartikan sebagai gaya tarik menarikdanunik atau interaksi antar dua benda yang mempunyai massa dan terpisah pada jarak tertentu. Besar gaya tersebut sebanding dengan hasil kali tetapan gravitasi dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
   
   Secara matematis, gaya gravitasi ditetapkan dengan :
   
   

   Fg = G	m1.m2
   	R2

   
   melaluiataubersamaini :
   Fg = gaya gravitasi atau gaya tarik menarikdanunik antara m₁ dan m₂.
   G = tetapan gravitasi = 6,673 x 10^-11 Nm²kg^-2
   m₁ = massa benda pertama (kg)
   m₂ = massa benda kedua (kg)
   R = jarak antara kedua benda (m)
   
   

2. Defenisi dan Rumus Gaya Coulomb

   Gaya Coulomb secara sederhana didefenisikan sebagai interaksi (tarik-menarikdanunik atau tolek menolak) antar dua benda bermuatan yang terpisah pada jarak tertentu yang masih dipengaruhi oleh medan listrik. Besar gaya tersebut sebanding dengan hasil kali tetapan listrik dengan kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
   
   Secara matematis, gaya Coulomb ditetapkan dengan :
   
   

   Fc = k	q1.q2
   	R2

   
   melaluiataubersamaini :
   Fc = gaya tarik menarikdanunik atau tolak-menolak antara q₁ dan q₂.
   k = 9 x 10⁹ Nm²/C²
   q₁ = muatan pertama (C)
   q₂ = muatan kedua (C)
   R = jarak antara kedua benda (m)
   
   

Nah, kini sehabis kita memehami defenisi masing-masing gaya tersebut, maka kita sudah sanggup memulai untuk menghapal rumusnya. Karena kedua bemasukan ini hampir sama (bisa dibilang sama) rumusnya, maka kita cukup menghapal salah satunya saja. Kami merekomendasikan anda untuk menghapal rumus gaya Coulomb alasannya yakni polanya lebih praktis diingat.

Agar praktis mengingat rumus gaya Coulomb, diberikut beberapa alternatif yang sanggup anda coba :

1. Ingat bahwa gaya Coulomb itu gaya antar dua muatan yang terpisah pada jarak tertentu, jadi niscaya ada q₁, q₂ dan R.
2. Ingat gaya coulomb itu sebanding dengan muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
3. Ingat akronim diberikut : "Kaqiqu kena Jari-Jari" Untuk mewakili "k-q₁-q₂-R²".
4. Cobalah untuk menemukan teladan anda sendiri alasannya yakni biasanya cara yang kita temukan sendiri lebih praktis kita pahami dan bertahan usang di ingatan.
5. Saat bercengkrama dengan kawan-kawan tidak ada salahnya menyinggung singkatan-singkatan rumus yang anda buat biar kata-kata itu menjadi sering diucap. Kalau sudah sering diucap, niscaya praktis diingat.

Kalau rumus gaya Coulomb sudah berhasil dihapal, maka rumus gaya gravitasi tinggal mengikuti saja. Ingat saja bentuk rumusnya sama spesialuntuk tidak sama bemasukan. Ganti tetapan k menjadi G dan bemasukan muatan (q) menjadi massa (m).