Rangkuman Bahan Fisika Kelas X Sma Semester Ganjil

.com - Ringkasan Teori Fisika kelas sepuluh semester gasal. Di kelas sepuluh, materi fisika yang dipelajari terbilang materi yang sederhana dan ialah pemantapan dari materi yang pernah dipelajari di tingkat menengah pertama. Pada rangkuman materi mencar ilmu fisika ini, materi akan dibagi menjadi empat bab, yaitu bemasukan dan satuan, gerak lurus, gerak melingkar, dan dinamika partikel. Rangkuman ini spesialuntuklah pembahasan secara garis besar yang disusun menurut peta konsep edutafsi. Peta konsep disusun menurut subtopik yang penting untuk dipahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, anda sanggup menentukan topik pelajaran yang ingin dipelajari.

Bab 1 Bemasukan dan Satuan

Pada serpihan ini akan dibahas beberapa subtopik, yaitu pengukuran, alat ukur, bemasukan, satuan, jenis-jenis bemasukan dan penjumlahan vektor. Poin penting yang harus dikuasai pada serpihan ini antaralain mengenal beberapa alat ukur dan ketelitiannya, mengetahui jenis-jenis bemasukan, memahami satuan dari suatu bemasukan, dan mengidentifikasi dimensi dari suatu bemasukan.

Bemasukan ialah segala sesuatu yang sanggup diukur dan ditetapkan dengan angka dan mempunyai satuan tertentu. Berdasarkan satuannya, bemasukan fisika dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bemasukan pokok dan bemasukan turunan. Sedangkan menurut arah dan nilainya, bemasukan fisika dibedakan menjadi bemasukan vektor dan bemasukan skalar.

Pengukuran ialah proses membandingkan suatu bemasukan dengan bemasukan homogen yang diputuskan sebagai satuan. Beberapa alat ukur yang umum dipakai untuk mengukur bemasukan pokok antaralain mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, stopwatch, neraca, gelas ukur, dan sebagainya.

Pada serpihan ini, anakdidik diperlukan sanggup menandakan apa yang dimaksud dengan bemasukan, satuan, dimensi, dan pengukuran. Menjelaskan jenis-jenis bemasukan dan contohnya, membedakan bemasukan vektor dan bemasukan turunan, menentukan dimensi dari suatu bemasukan, memahami ketelitian alat ukur dan cara menggunakannya, serta menentukan resultan dari bemasukan vektor.

Bab 2 Gerak Lurus

Pada serpihan ini akan dibahas beberapa subtopik, yaitu bemasukan pada gerak lurus, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, gerak vertikal, dan gerak parabola. Poin penting yang harus dikuasai pada serpihan ini antaralain memahami beberapa bemasukan dalam gerak lurus, jenis-jenis gerak lurus beserta ciri-cirinya, rumus gerak lurus, dan grafik gerak lurus.

Dalam materi gerak lurus, terdapat beberapa bemasukan fisika yang harus dipahami. Bemasukan tersebut antaralain jarak tempuh, perpindahan, kelajuan, kecepatan, waktu, dan percepatan. Dalam gerak lurus juga dipelajari beberapa istilah menyerupai posisi, titik acuan, kelajuan rata-rata, kecepatan sesaat, dan sebagainya.

Gerak ialah proses perubahan posisi benda terhadap contoh tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak terhadap benda lainnya (titik acuan) jikalau kedudukan benda tersebut selalu berubah setiap ketika terhadap contoh tersebut. Gerak lurus ialah gerak benda pada lintasan yang relatif lurus. Berdasarkan karakteristiknya, gerak lurus dibedakan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus beruba beraturan.

Gerak lurus berubah beraturan dalam arah vertikal dikenal dengan istilah gerak vertikal. Gerak vertikal secara umum sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah, dan gerak vertikal ke atas. Perpaduan antara gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan akan menghasilkan gerak parabola atau gerak peluru.

Bab 3 Gerak Melingkar

Pada serpihan ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu bemasukan pada gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, relasi antar roda, dan gaya sentripetal. Poin penting yang harus dikuasai pada serpihan ini antaralain memahami bemasukan-bemasukan fisika pada gerak melingkar, jenis-jenis gerak melingkar dan ciri-cirinya, rumus gerak melingkar, dan beberapa aplikasi gaya sentripetal dalam kehidupan sehari-hari.

Bemasukan fisika pada gerak melingkar bahwasanya menyerupai dengan gerak lurus spesialuntuk saja istilahnya tidak sama. Beberapa bemasukan pada gerak melingkar antaralain perpindahan sudut, kecepatan sudut, kelajuan sudut, percepatan sudut, dan waktu. Dalam gerak melingkar terdapat beberapa istilah yang harus dipelajari menyerupai radian, kecepatan tangensial, sentripetal, dan sebagainya.

Sesuai dengan namanya, gerak melingkar ialah gerak benda pada lintasan berbentuk lingkaran. Perpindahan yang dicapai benda ialah perpindahan sudut. Berdamasukan karakteristiknya, gerak melingkar sanggup dibedakan menjadi gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. Pada gerak melingkar berubah beraturan terdapat percepatan sudut yang konstan.

Dalam gerak melingkar juga akan dipelajari terkena percepatan sentripetal. Percepatan sentripetal ialah percepatan yang arahnya selalu tegak lurus terhadap kecepatan linearnya dan mengarah ke sentra lingkaran. Sedangkan gaya yang mengakibatkan tarikan yang arahnya selalu ke sentra bulat disebut gaya sentripetal.

Pilih Topik Pelajaran

BESARAN DAN SATUAN

• A. Pengukuran dan Alat Ukur
  B. Bemasukan dan Satuan
  C. Bemasukan Pokok dan Bemasukan Turunan
  D. Bemasukan Vektor dan Bemasukan Skalar
  E. Penjumlahan Vektor
• Pelajari >>

GERAK LURUS

• A. Bemasukan pada Gerak Lurus
  B. Gerak Lurus Beraturan
  C. Gerak Lurus Berubah Beraturan
  D. Gerak Vertikal
  E. Gerak Parabola
• Pelajari >>

GERAK MELINGKAR

• A. Bemasukan pada Gerak Melingkar
  B. Gerak Melingkar Beraturan
  C. Gerak Melingkar Berubah Beraturan
  D. Hubungan Antar Roda
  E. Gaya Sentripetal
• Pelajari >>

DINAMIKA PARTIKEL

• A. Formulasi Hukum Newton
  B. Gaya Normal
  C. Gaya Gesekan
  D. Aplikasi Hukum Newton
  E. Dinamika Partikel Sederhana
• Pelajari >>

Bab 4 Dinamika Partikel

Pada serpihan ini akan dipelajari beberapa subtopik menyerupai formulasi aturan Newton, gaya normal, gaya gesekan, aplikasi aturan Newton, dan dinamika partikel sederhana. Poin penting yang harus dikuasai pada serpihan ini antaralain memahami suara dan rumus aturan I, II, dan III Newton, mengenali gaya-gaya yang bekerja pada benda mencakup gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan menganalisi dinamika pergerakan benda.

Hukum Newton yang mengulas terkena dinamika gerak benda terdiri dari tiga, yaitu aturan I Newton, aturan II Newton, dan aturan III Newton. Hukum I disebut juga sebagai aturan kelembaman. Hukum II Newton menandakan relasi resultan gaya dengan hasil kali massa dan percepatan sedangkan aturan III Newton menandakan suatu agresi reaksi.

Pada beberapa kasus yang dianalisis dengan aturan Newton, terdapat beberapa gaya yang umum bekerja pada benda, yaitu gaya luar (tarikan, dorongan, tekanan, dsb), gaya berat benda, gaya normal, dan gaya gesekan. Gaya normal ialah gaya yang tegak lurus bidang. Gaya goresan gaya yang timbul akhir goresan dua permukaan benda.

Demikianlah rangkuman materi fisika kelas X semester gasal yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga bermanfaa dan berkhasiat bagi proses pembelajaran. Jika rangkuman ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.