BLANTERVIO103

Perkembangan Sistem Periodik Atau Pengelompokkan Unsur

Perkembangan Sistem Periodik Atau Pengelompokkan Unsur
10/04/2018
.com - Pengelompokkan Unsur. Karena jumlah unsur-unsur yang sudah ditemukan di dalam sangat banyak, maka perlu dilakukan pengelompokkan. Sama ibarat penjabaran makhluk hidup, pengelompokkan unsur juga bertujuan biar unsur-unsur tersebut lebih praktis untuk dipelajari. Secara umum, pengelompokkan unsur didasarkan pada kemiripan sifat yang dimilikinya. Pengelompokkan unsur-unsur ini disebut dengan istilah sistem periodik unsur. Sebelum dikenal sistem periodik ibarat yang kini kita gunakan, sempat berkembang beberapa model pengelompokkan yang dicetuskan oleh beberapa ahli. Berikut edutafsi rangkum perkembangan sistem periodik sampai ditemukannya sistem periodik modern.

#1 Pengelompokkan Logam dan Nonlogam

Pada mulanya, jumlah unsur yang sudah dikenal masih sangat sedikit yaitu sekitar 20 jenis unsur. Seorang ilmuwan berjulukan Antonie Lavoiser kemudian mencetuskan sebuah teori pengelompokkan unsur yang mengelompokkan unsur ke dalam logam dan nonlogam.

Selanjutnya, jumlah unsur-unsur kimia yang diketahui terus bertambah. Pada 1789 Lavoiser kemudian mengelompokkan 33 unsur kimia berdasarkan sifat kimianya. unsur-unsur tersebut jadinya dibagi menjadi empat kelompok, yaitu gas, tanah, logam, dan nonlogam.

Akan tetapi, alasannya ialah pada masa itu pengetahuan akan sifat-sifat unsur masih sangat sederhana, maka pengelompokkan unsur tersebut masih belum melihatkan adanya kemiripan sifat yang signifikan. Artinya, unsur-unsur tersebut masih terlihat tidak sama satu dengan yang lain.

#2 Hukum Triade Dobereiner

Pada tahun 1829, seorang profesor kimia berjulukan Johan Wolfgang Dobereiner mengemukakan teori pengelompokkan unsur berdasarkan massa atom relatif. Beliau menyampaikan bahwa massa atom relatif strontium sangat bersahabat dengan massa rata-rata dari dua unsur yang ibarat dengan strontium.

Lebih lanjut Dobereiner menyampaikan bahwa setiap tiga unsur yang sifatnya mirip, maka massa atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) ialah massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan unsur ketiga.

Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan tersebut. Beliau membagi unsur menjadi kelompok tiga unsur yang disebut triade yaitu Unsur pembentuk garam, unsur pembentuk alkali, dan unsur pembentuk alkali tanah. Hanya saja, dia tidak berhasil menemukan cukup banyak triade.

#3 Hukum Oktaf Newlands

Seiring dengan berjalannya waktu, maka jumlah unsur yang ditemukan juga semakin banyak. Hukum Triade Dobereiner dianggap belum cukup untuk menjadi dasar pengelompokkan unsur. Selanjutnya pada 1863, seorang ilmuwan berjulukan Rowlands mengemukakan penemuannya yang disebut aturan Oktaf.

Newlands mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Dari pengamatan beliau, unsur yang berselisih 1 oktaf contohnya unsur pertama dan unsur kedelapan menyampaikan kemiripan sifat. Oleh alasannya ialah itu, Ia pun mengurutkan unsur berdasarkan oktaf tersebut.

#4 Sistem Periodik Mendelev

Pada tahun diberikutnya, yaitu 1869, spesialis kimia berkebangsaan Rusia berjulukan Dmitri Ivanovich Mendelev mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Pengelompokkan Mendelev terbilang berhasil bahkan dia juga menyampaikan bahwa masih ada banyak unsur yang belum ditemukan.

Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan dan menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif dalam satu lajur horizontal yang disebut periode.

#5 Sistem Periodik Modern

Sistem periodik modern dicetuskan oleh hebat kimia berjulukan Henry Moseley pada tahun 1913. Beliau menarikdanunik sebuah kesimpulan terkena sistem periodik sehabis melaksanakan percobaan pengukuran panjang gelombang unsur memakai sinar-X.

unsur yang sudah ditemukan di dalam sangat banyak PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK ATAU PENGELOMPOKKAN UNSUR

Menurut Moseley, urutan unsur-unsur dalam sistem periodik unsur Mendeleev sesuai dengan kenaikan nomor atomnya. Jadi, berdasarkan dia sifat dasar atom bukan didasari oleh massa tom relatif melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Jadi, sistem periodik modern ialah penyempurnaan sistem periodik Mendeleev.

Demikianlah pembahasan singkat terkena perkembangan sistem periodik unsur. Jika artikel ini bermanfaa silahkan bagikan kepada mitra anda melalui tombol share yang tersedia.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404