BLANTERVIO103

Peran Bioteknologi Dalam Bidang Peternakan

Peran Bioteknologi Dalam Bidang Peternakan
10/09/2018
.com - Biotenologi melalui metode rekayasa genetika sudah membawa beberapa manfaat dan laba dalam bidang peternakan. Teknik rekayasa genetika sudah dipakai untuk melestarikan beberapa spesies binatang langka dan menghasilkan binatang dengan sifat-sifat yang diinginkan oleh manusia. Upaya penerapan bioteknologi di bidang peternakan sudah membawa peningkatan dalam hal kuantitas dan kualitas ternak. Peningkatan tersebut tentu akan menunjang kemajuan di sektor ekonomi. Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk menyelesaiakn beberapa hambatan yang umum dalam bidang peternakan menyerupai pencegahan dan pengobatan wabah penyakit. Selain itu, bioteknologi juga diterapkan dalam bidang perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat waktu pguan. Pada peluang ini, materi berguru sekolah akan memaparkan beberapa tugas bioteknologi dalam bidang peternakan.

Menghasilkan Hewan Transgenik

Sama menyerupai di bidang pertanian, di bidang peternakan bioteknologi juga dimanfaatkan untuk menghasilkan binatang transgenik yang unggul dengan sifat-sifat yang dinginkan oleh manusia. Hewan transgenik menghasilkan substansi yang bukan cuilan dari metabolisme normalnya.

Hewan transgenik dihasilkan dengan perlakuan rekayasa genetika dengan cara menyisipkan gen-gen tertentu yang diharapkan manusia. Salah satu pola binatang transgenik yang dihasilkan secara bioteknologi ialah domba transgenik yang membawa faktor VIII berupa protein pembeku darah.

Penyisipan gen insan dengan faktor VIII ke domba transgenik ialah salah satu upaya untuk memmenolong penderita hemofilia yaitu penyakit darah sukar membeku. Melalui proses penyisipan tersebut, domba sanggup menghasilkan susu yang mengandung faktor pembeku darah sehingga sanggup dikonsumsi oleh penderita hemofilia.

Produksi Hormon Pertumbuhan

Salah satau metode rekayasa genetika yang dipakai untuk menghasilkan hormon pertumbuhan ialah metode hibridoma. Hormon pertumbuhan dihasilkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan binatang ternak sehingga sanggup meningkatkan produkstivitas peternakan.

Hormon pertumbuhan yang dihasilkan antaralain:
1. Hormon BST (Bovine Somatotropin)
2. Hormon PST (Porcine Somatotropin)

#1 Produksi Hormon BST
Hormon Bovin somatotropin sanggup mendorong pertumbuhan dan meningkatkan produksi susu pada binatang ternak sampai 15 - 40%. Hormon BST dihasilkan melalui rekayasa genetika dengan tahapan sebagai diberikut:
1. Pemotongan plasmid E. coli dengan enzim endonuklease
2. Isolasi gen somatotropin dari sel
3. Penyisipan gen somatotropin ke plasmid
4. Pemasukan plasmid ke sel bakteri
5. Penumbuhan basil penghasil BST dalam tangki fermentasi
6. Pengambilan dan pemurnian BST dari basil

#2 Produksi Hormon PST
Hormon PST dipakai untuk efisiensi penerapan pakan sekaligus meningkatkan kandungan protein dan mengurangi kandungan lemak pada ternak babi. Hormon PST tersusun atas 191 asam amino biasanya diterapkan secara oral pada binatang ternak untuk meningkatkan berat badan.

Produksi Vaksin Hewan

Bioteknologi tidak spesialuntuk dimanfaatkan untuk menghasilkan vaksin untuk manusai tetapi juga menghasilkan vaksin untuk hewan. Vaksin untuk binatang ditujukan untuk mencegah beberapa penyakit yang biasa menyerang binatang ternak sehingga sanggup meminimalisir kerugian akhir serangan penyakit.

Vaksin binatang dihasilkan dengan metode rekayasa genetika menyerupai pembuatan vaksin untuk manusia. Beberapa jenis vaksin yang sudah berhasil diproduksi antaralain:
1. Vaksin PMK untuk penyakit lisan dan kuku
2. Vaksin rabies untuk penyakit rabies
3. Vaksin Fish-fibrosis khusus untuk ikan
4. Vaksin blue tongue untuk ternak domba
5. Vaksin white diarrhea untuk ternak babi

Rekayasa Genetika Perikanan

Bioteknologi juga membawa manfaat tersendiri dalam bidang perikanan. Pada beberapa jenis ikan diketahui bahwa ikan dengan jenis kelabuin betina mempunyai laju pertumbuhan yang lebih cepat dibanding ikan jantan. Oleh alasannya ialah itu, menyebarkan ikan betina akan lebih menguntungkan.

Agar sanggup memelihara ikan dengan jenis kelabuin betina dalam jumlah besar dan meminimalisir ikan jantan, maka dipakai metode rekayasa genetika untuk menghasilkan ikan yang seluruhnya berjenis kelabuin betina dalam satu generasi. Pertumbuhan yang cepat akan mempercepat masa pguan.

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Ternak

Penerapan bioteknologi di bidang peternakan membawa dampak faktual berupa peningkatan kuantitas dan kualitas ternak. Beberapa metode yang dipakai untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas binatang ternak antaralain:
1. Teknik mikromanipulasi embrio
2. Teknik inseminasi buatan
3. Teknik in vitro fertilization (IVF)
4. Teknik transfer embrio
5. Teknik multiple ovulation

Salah satu metode yang efektif mempercepat peningkatan kuantitas dan kualitas ternak tanpa harus menhadirkan induk gres ialah mikromanipulasi embrio. Mikromanipulasi dilakukan dengan beberapa metode menyerupai kloning, transgenik, dan partenoghenesis.

Pelestarian Spesies Langka

Penerapan bioteknologi dalam dunia binatang yang tidak kalah penting ialah upaya pelestarian spesies langka. Melalui metode rekayasa genetika, bioteknologi mempunyai tugas besar dalam melestarikan binatang langka atau binatang yang sudah hampir punah.

Beberapa spesies langka yang sudah dilestarikan memakai bioteknologi antaralain zebra dan keledai Australia. Pembiakan zebra dilakukan dengan meminjam rahim kuda spesies lain yang disebut kuda surrogate. Sel telur zebra yang sudah dibuahi ditransfer ke rahim kuda surrogate dan akan lahir dari kuda tersebut.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404