BLANTERVIO103

Pengertian Idiom Dan Pola Ungkapan Dalam Kalimat

Pengertian Idiom Dan Pola Ungkapan Dalam Kalimat
10/12/2018
Idiom atau ungkapan yaitu rangkaian kata yang menghasilkan makna kiasan. makna kiasan tersebut tidak diturunkan dari makna kata-kata yang membentuknya. Ketika dua buah kata dirangkai menjadi sebuah idiom, maka makna dari campuran kata tersebut akan tidak sama dari makna kata-kata asalnya atau masih menawarkan makna dari salah satu kata asalnya. Idiom atau ungkapan biasanya digunakan untuk membuat kalimat kiasan yang betujuan semoga penyampaian makna lebih berkesan. Biasanya idiom sengaja digunakan untuk menghindari kata-kata yang kurang baik nilai rasanya. Secara umum idiom ialah diksi konotasi yang menyatakan makna yang bukan sesungguhnya. Penggunaan idiom dalam sebuah kalimat sangat dekat kaitannya dengan pemilihan diksi. Hal ini berafiliasi dengan pemilihan kata-kata yang sesuai semoga dihasilkan ungkapan yang sepadan. Pada peluang ini, kita akan mengulas beberapa bentuk idiom dan referensi ungkapan dalam kalimat.

Macam-macam Ungkapan Idiom

Idiom ialah campuran dua atau lebih kata yang digunakan seseorang dalam situasi tertentu untuk mengkiaskan suatu hal. Idiom sengaja digunakan untuk menyatakan suatu hal dalam bentuk ungkapan dan maknanya sudah diketahui secara umum.

Sebuah idiom terbentuk dari campuran dua kata atau lebih. Gabungan kata tertentu kalau tidak ada konteks yang menyertainya mempunyai dua kemungkinan makna, yaitu makna sebetulnya (denotasi) dan makna tidak sebetulnya atau kiasan (konotasi).

Itu artinya, untuk memastikan apakah suatu campuran kata termasuk idiom atau bukan, harus ada konteks kalimat yang menyertainya sehingga lebih terperinci maknanya apakah makna kiasan atau makna sesungguhnya.

Sebagai contoh, perhatikan kalimat diberikut:
1. Ayah membanting tulang di sampingnya alasannya yaitu marah.
2. Ayah membanting tulang untuk menghidupi keluarga.

Kedua kalimat di atas sama-sama memakai campuran kata "membanting tulang". Tetapi, dari konteks kalimatnya, sanggup kita tentukan dengan terperinci kalimat mana yang memakai idiom atau ungkapan.

Pada kalimat pertama, campuran kata "membanting tulang" membentuk makna sesungguhnya yaitu acara membanting tulang. melaluiataubersamaini kata lain, ayah memang membanting sebuah tulang yang terleta di sampingnya.

Pada kalimat kedua, makna dari campuran kata "membanting tulang" ialah makna kiasan atau makna konotasi yang artinya bekerja keras. melaluiataubersamaini demikian, kalimat yang memakai idiom yaitu kalimat kedua.

Baca juga : Teknik Menentukan Diksi dan Ungkapan yang Tepat.

Idiom sanggup dibedakan menurut sudut pandang tertentu yaitu menurut makna unsur pembentuknya dan menurut pemilihan kata yang membentuknya. Berdasarkan makna unsur pembentuknya, idiom sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Idiom Penuh
2. Idiom Sebagian

Idiom penuh yaitu jenis ungkapan yang maknanya tidak tergambar pada unsur-unsur pembentuknya. melaluiataubersamaini kata lain, makna ungkapan tersebut sama sekali tidak sama dengan makna kata asalnya.

Idiom sebagian yaitu jenis ungkapan yang maknanya masih tergambar dalam makna unsur pembentuknya. melaluiataubersamaini kata lain, makna dari ungkapan tersebut masih menggambarkan makna orisinil dari salah satu unsur pembentuknya.
UngkapanMaknaJenis
Gulung tikarBangkrutPenuh
Buah hatiKeakunganPenuh
Darah biruBangsanwanPenuh
Kabar burungBerita yang belum pastiSebagian
Daftar hitamDaftar pelaku kejahatanSebagian

Jika dilihat menurut pemakaian kata atau pilihan katanya, idiom sanggup dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu ungkapan dengan bab tubuh, ungkapan dengan bab tumbuhan, ungkapan dengan indera, ungkapan dengan warna, ungkapan dengan benda alam, ungkapan dengan nama binatang, dan ungkapan dengan bilangan.

#1 Ungkapan dengan bab tubuh
UngkapanMakna
Bahu-membahuGotong royong
Kecil hatiPesimis
Lapang dadamelaluiataubersamaini sabar
Panjang lidahSuka mengadu
Tebal mukaTidak tahu malu

#2 Ungkapan dengan bab tumbuhan
UngkapanMakna
Sebatang karaHidup seorang diri
Daun mudaMuda dan segar
Naik daunMendapat nasib baik
Buah penaKarangan
Buah tanganOleh-oleh

#3 Ungkapan dengan indera
UngkapanMakna
Tertangkap basahKetahuan ketika sedang beraksi
Uang gerahUang tidak halal
Perang dinginPerang saling menggertak
Kepala dinginSabar, tenang
Gelap mataKalap, emosi

Baca juga : Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis-jenis Klausa.

#4 Ungkapan dengan warna
UngkapanMakna
Hitam di atas putihPernjanjian Tertulis
Darah biruBangsawan
Lampu hijauIzin, restu
Masih hijauBelum berpengalaman
Lembah hitamTempat maksiat

#5. Ungkapan dengan benda alam
UngkapanMakna
Kabar anginBerita yang belum jelas
Kejatuhan bintangMendapat durian
Tertimpah tanggaMendapat sial
Bintang lapanganPemain terbaik
Mental bajaKuat

#6 Ungkapan dengan nama binatang
UngkapanMakna
Buaya daratSuka merayu wanita
Lintah daratRentenir
Kuda hitamPemenang yang tidak diunggulkan
Kambing hitamOrang yang disalahkan
Tikus kantorKoruptor

#7 Ungkapan dengan bilangan
UngkapanMakna
Berbadan duaHamil
Mendua hatiBimbang
Diam seribu bahasaTidak berkata sepatah katapun

Penggunaan Ungkapan dalam Kalimat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, campuran kata akan menjadi sebuah idiom atau ungkapan kalau digunakan dalam konteks kalimat yang sesuai. Jika konteksnya tidak tepat, maka campuran kata belum tentu menjadi sebuah idiom.

Berikut beberapa referensi kalimat yang memakai idiom.
1. Mendengar komentar juri, gadis itu pribadi berkecil hati.
2. Gadis bergaun putih itu yaitu keturunan darah biru.
3. New Dimension  ialah grup band yang sedang naik daun.
4. Sejak orangtuanya meninggal, Lena menjalani hidup sebatang kara.
5. Kita harus membicarakan dilema ini dengan kepala dingin.
6. Saya mendengar kabar angin bahwa kakekmu meninggal.
7. Menurut Anang, Febri ialah kuda hitam di kontes Indonesian Idol.
8. Selain pemalas, Tono dikenal sebagai buaya darat di kampusnya.
9. Karena petang mata, lelaki itu tega menghabisi nyawa kekasihnya.
10. Wanita itu sudah berbadan dua sebelum berkeluarga.

Perlu dipahami bahwa idiom tidak sama dengan frase. Untuk melihat perbedaan antara idiom dan frase engkau sanggup membaca pembahasan wacana frase melalui link di bawah ini.

Baca juga : Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis-jenis Frase.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404