Definisi Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) ialah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan dengan kecepatan yang tetap. Karena kecepatannya tetap, maka benda yang bergerak lurus beraturan tidak mengalami percepatan. melaluiataubersamaini kata lain, percepatan pada gerak GLB sama dengan nol.
Karena tidak mempunyai percepatan, maka pada gerak lurus beraturan berlaku aturan Newton yang pertama yaitu benda akan cenderung tetap membisu atau bergeral lurus beraturan kalau resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol.
∑F = 0 |
Konsep ini sangat penting untuk dingat alasannya aturan Newton banyak dipakai dalam menuntaskan soal-soal yang berkaitan dengan kinematika gerak lurus. Ketika menganalisis kinematika gerak lurus, biasanya kita akan melihat gaya-gaya yang bekerja pada benda. Dalam hal ini, kejelian dalam memilih aturan Newtom mana yang berlaku menjadi sangat penting.
Sebenarnya praktis saja untuk melihat aturan Newton mana yang berlaku. Konsepnya, kalau benda tidak bergerak atau bergerak tetapi tidak punya percepatan, maka aturan Newton pertamalalah yang berlaku. Sebaliknya, kalau benda bergerak dengan kecepatan berubah dan mempunyai percepatan, maka aturan newton kedualah yang berlaku.
Pada GLB, kecepatan benda secara umum sama dengan kelajuan benda. Begitupula jarak dan perpindahannya. Akan tetapi, saat benda bergerak lurus dengan perubahan arah kecepatan, maka besar kecepatan tidak sama dengan besar kelajuan dan biasanya lebih kecil dari kelajuan benda. Hal itu terjadi alasannya perpindahan benda juga lebih kecil dari jarak tempuhnya.
Pada kenyataannya, tidak ada benda yang benar-benar bergerak lurus beraturan dalam waktu yang lama. Biasanya benda bergerak lurus beraturan dalam kurun waktu tertentu sebelum risikonya mengalami perlambatan atau percepatan.
Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Benda dikatakan bergerak lurus beraturan kalau mengatakan beberapa ciri-ciri, sebagai diberikut :
- Lintasan berupa garis lurus atau masih sanggup dianggap sebagai lintasan yang lurus
- Kecepatan benda tetap atau konstan
- Tidak memeliki percepatan (a = 0)
- Panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t.
- Kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu.
Lintasan berupa garis lurus bukan berarti harus lurus dan datar. Benda yang bergerak dengan kecepatan tetap di bidang miring juga dikatakan bergerak lurus beraturan alasannya lintasannya berupa grais lurus meskipun dalam posisi miring. Begitu pula halnya saat benda bergerak dengan kecepatan tetap sampai jarak tertentu kemudian berbelok ke kanan dengan kecepatan yang tetap pula, maka kedua gerak itu juga ialah GLB.
Yang paling penting dan harus diingat adalah, saat benda bergerak lurus beraturan, benda tidak mengalami percepatan. Artinya gerak benda tidak akan menjadi semakin cepat atau semakin lambat. melaluiataubersamaini kata lain, benda tidak tidak dipercepat ataupun tidak perlambat dan bergerak dengan kelajuan yang sama di tiruana titik. Ketika benda mengalami percepatan di titik atau waktu tertentu, maka benda sudah tidak lagi bergerak lurus beraturan.
Ketika percepatan yang dialami benda bersifat konstan (ama besar setiap waktu), maka benda bergerak lurus berubah beraturan. Sebaliknya, kalau benda mengalami percepatan yang berubah-ubah, maka benda dikatakan bergerak lurus berubah tidak beraturan.
Rumus Umum Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Rumus GLB diberikut ini ialah rumus umum gerak lurus yang prinsipnya juga dipakai dalam gerak lurus berubah beraturan dan gerak parabola.
|
Keterangan :
v = kecepatan benda (m/s)
s = perpindahan = posisi tamat - posisi awal (m)
t = waktu tempuh (s)
Selain kecepatan, pada gerak lurus adakalanya kita diminta untuk menghitung kelajuan. Rumus kelajuan intinya sama dengan rumus kecepatan di atas, spesialuntuk saja bemasukan yang dipakai tidak sama.
|
Keterangan :
v = kelajuan benda (m/s)
s = jarak = panjang lintasan total yang dilalui benda (m)
t = waktu tempuh (s)
Meski rumusnya terlihat sama, adakalanya besar kelajuan dan kecepatan benda hasilnya tidak sama. Yang menjadi perbedaan dari kedua rumus tersebut antara lain terletak pada jenis bemasukannya dan cara menentukannya.
Kecepatan dan perpindahan ialah bemasukan vektor sehingga harus memperhatikan arah, sedangkan kelajuan dan jarak ialah bemasukan skalar yang spesialuntuk mempunyai nilai. Pada sebagain buku,simbol kecepatan biasanya didiberi garis atas untuk pertanda bahwa kecepatan ialah bemasukan vektor.
Perbedaan lainnya yang penting untuk diperhatikan ialah cara mementukan besar perpindahan dan jarak. Besar perpindahan ialah jarak terdekat antara posisi tamat dan posisi awal. Jadi, untuk memilih besar perpindahan kita harus melihat posisi awal dan posisi tamat benda. Posisi tersebut dipengaruhi oleh arah gerak.
Jarak tempuh benda ialah panjang lintasan total yang dilalui benda. Jadi, jarak yang ditempuh benda ialah panjang tiruana lintasan yang sudah dilaluinya tidak peduli bagaimana arahnya. Untuk memilih panjang jarak tempuh kita spesialuntuk harus menjumlahkan tiruana panjang lintasan dari titik awal gerak sampai titik tamat berhenti.
Bentuk Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Karena kecepatan benda tetap di setiap waktu, maka grafik v-vs-t pada gerak lurus beraturan berupa grafik gurus lurus ibarat gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas terperinci terlihat bahwa kecepatan benda selalu tetap dengan bertambahnya waktu. Sedangkan jarak atau perpindahan benda sanggup kita tentukan dengan menghitung luas grafiknya yang dalam hal ini ialah luas persegi.
Jika grafik yang diketahui ialah grafik v-vs-t, maka kita sanggup menghitung besar jarak yang ditempuh benda. Sebaliknya, kalau grafik yang diketahui ialah grafik s-vs-t, maka kita sanggup menghitung besar kecepatan benda.
Kecepatan benda sanggup kita hitung dengan rumus diberikut :
|
melaluiataubersamaini :
v = kecepatan benda (m/s)
Δs = perubahan posisi (m)
Δt = perubahan waktu (s)
Emoticon