Pembahasan Soal Essai Wacana Cermin, Lensa, Dan Alat Optik

1. Jelaskan sifat bayangan yang dibuat oleh cermin datar! 
   
   Jawaban :
   Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar selalu :
   

   • Tegak ibarat benda
   • Bayangan bersifat maya
   • Sama besar dengan benda
   • Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
   
   
2. Melalui persamaan matematika, tunjukan kekerabatan jarak benda, jarak bayangan, dan panjang serius pada cermin!
   
   Jawaban :
   Hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s') dan panjang serius cermin sanggup ditunjukkan oleh rumus diberikut :
   

   1	=	1	+	1
   f		s		s'

   
   
3. Sebutkan perbedaan antara sifat cermin cekung dan cermin cembung!
   
   Jawaban :
   Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen) sedangkan cermin cembung bersifat menyibarkan sinar (divergen). Pada cermin cekung, kalau cahaya sejajar jatuh pada permukaan cermin, maka berkas yang dipantulkan bertemu pada satu titik yaitu titik serius. Pada cermin cembung, sinar sejajar yang jatuh pada cermin dipantulkan seperti berasal dari titik serius.
   
   
4. Jelaskan secara detail sifat bayangan yang dibuat oleh cermin cekung menurut posisi benda di depan cermin!
   
   Jawaban :
   Sifat bayangan yang dibuat oleh cermin cekung bergantung pada posisi benda. Berikut beberapa posisi yang mungkin dan sifat yang dihasilkan :
   

   • Pada O < s < f → bayangan maya, tegak, diperbesar
   • Pada f < s < 2f → bayangan nyata, terbalik, diperbesar
   • Pada s > 2f → bayangan nyata, terbalik, diperkecil
   • Pada s = f → bayangan terbentuk di tak terhingga
   • Pada s = 2f → bayangan nyata, terbalik, sama besar.
   
   
5. Sebutkan pengertian dari lup dan jelaskan perbemasukan bayangan yang dihasilkannya!
   
   Jawaban :
   Lup atau beling pembesar ialah alat optik yang dibuat untuk melihat benda-benda berukuran kecil (umumnya goresan pena kecil atau simbol). Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.
   
   

   

   
   Perbemasukan bayangan yang dihasilkan oleh lup sanggup dibedakan menjadi dua yaitu perbemasukan ketika mata berakomodasi maksimum dan perbemasukan ketika mata tidak berakomodasi.
   

   1. Mata Tidak Berakomodasi
      Ketika mata tidak berakomodasi, maka perbemasukan yang dihasilkan lup sanggup dihitung dengan rumus diberikut :
      

      M =	25
      	f

      
      
   2. Mata Berakomodasi Maksimum
      Ketika mata berakomodasi  maksimum, maka perbemasukan yang dihasilkan lup sanggup dihitung dengan rumus diberikut :
      

      M =	25	+ 1
      	f

   
   
6. Sebutkan sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung!
   
   Jawaban :
   Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
   
   
7. Coba jelaskan bagaimana prinsip kerja kamera dan sifat bayangan yang terbentuk pada film!
   
   Jawaban :
   Kamera beekrja menurut prinsip kerja mata. Fungsi kerja retina diganti oleh film sedangkan fungsi iris diganti oleh celah diafragma yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya intensitas cahaya yang masuk. Bayangan yang terbentuk pada film bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
   
   
8. Sebutkan lensa yang dipakai dalam mikroskop dan jelaskan letak dan fungsi masing-masing lensa tersebut!
   
   Jawaban :
   Mikrosop terdiri dari dua lensa yaitu lensa adil dan lensa okuler. Lensa adil berhadapan dengan objek yang diamati sedangkan lensa okuler berhadapan dengan mata pengamat. Lensa adil berfungsi untuk memperbesar bayangan objek yang kemudian ditangkap dan diperbesar lagi oleh lensa okuler. Fungsi lensa okuler sama ibarat lup atau beling pembesar.
   
   
9. Jika sebuah lup mempunyai berpengaruh lesa sebesar 20 D, maka tentukanlah perbemasukan lup untuk mata tidak berakomodasi!
   
   Jawaban :
   Dik : P = 20 D.
   
   Fokus lensa pada lup sanggup dihitung dengan rumus diberikut :
   

   ⇒ f =	1
   	P

   ⇒ f =	1	= 0,05 m = 5 cm
   	20

   
   Karena mata tidak berakomodasi, maka perbemasukannya ialah :
   

   ⇒ M =	25	= 5
   	5

   Kaprikornus perbemasukan yang dihasilkan ialah 5 kali.
   
   
10. Jelaskan ihwal penyakit miopi dan hipermetrop!
    
    Jawaban :
    Miopi (rabun jauh) ialah penyakit mata yang tidak sanggup melihat dengan terang benda-benda yang sangat jauh. Hal itu terjadi sebab lensa matanya tidak sanggup diatur sampai cukup tipis semoga terbentuk bayangan di retina. Akibatnya bayangan benda jatuh di depan retina dan tidak terlihat jelas. Penderita miopi sanggup dimenolong dengan lensa cekung.
    
    Hipermetropi (rabun dekat) ialah kebalikan dari rabun jauh. Merupakan penyakit mata yang tidak sanggup melihat dengan terang benda-benda yang dekat. Hal itu terjadi sebab lensa matanya tidak sanggup diatur cukup tebal sehingga benda di erat mata menghasilkan bayangan di belakang retina. Penderita rabun erat sanggup dimenolong dengan lensa cembung.