BLANTERVIO103

Pertumbuhan Primer Dan Sekunder Pada Tumbuhan

Pertumbuhan Primer Dan Sekunder Pada Tumbuhan
10/19/2018
Edukiper.com - Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder. Dalam sudut pandang kita sebagai insan yang terbiasa dengan hal-hal yang relatif cepat, mungkin pertumbuhan pada tumbuhan terlihat lambat dan perlahan. Padahal, bila kita amati secara seksama, maka setiap harinya akan ada pertumbuhan yang terjadi, meskipun haya sedikit. Untuk mengukur seberapa cepat pertumbuhan tanaman, kita sanggup memakai sebuah alat auksanometer. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berjalan secara simultan yang artinya keduanya saling mendukung untuk mencapai tingkat kedewasaan. Pertumbuhan sanggup terjadi alasannya yaitu adanya kegiatan pada kawasan titik tumbuh. Titik tumbuh ialah kawasan atau bab pada tumbuhan yang sanggup mengalami pertambahan panjang lebih cepat dari bab lainnya.

Tahapan atau Jenis Pertumbuhan

Berdasarkan asal meristemnya, pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Tidak tiruana jenis tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder. Beberapa tumbuhan monokotil spesialuntuk mengalami pertumbuhan primer.

#1 Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer ialah pertumbuhan dasar yang sanggup terjadi akhir adanya kegiatan pembelahan sel pada jaenteng meristem primer. Jaenteng meristem primer ini berada pada kawasan titik tumbuh primer yaitu ujung akar dan ujung batang. Pada jaenteng meristem terdapat titik atau bab yang aktif membelah.

Tumbuhan atau tumbuhan yang kita tanam di kebun atau di halaman rumah sanggup bertambah tinggi dan bertambah besar tidak lain yaitu alasannya yaitu adanya jaenteng meristem primer pada ujung akar dan ujung batang yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh.

Jika dikaji lebih dalam, maka terdapat dua hal yang memungkinkan tumbuhan bertambah tinggi dan bertambah besar, yaitu :
  • Pembelahan mitosis pada meristem di titik tumbuh primer dan skunder yang menghasilkan pertambahan jumlah sel.
  • Pertambahan komponen-komponen seluler dan diferensiasi sel.
Titik tumbuh primer pada akar sanggup dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
  • Daerah pembelahan sel (cleavage)
  • Daerah pemantidakboleh (elongasi)
  • Daerah pendewasaan (diferensiasi). 
Pada ujung akar terdapat kawasan tudung akar (kaliptra) yang berfungsi untuk mensekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah di sekitar titik pertumbuhan dan melindungi kawasan meristem akar.

Selain pada ujung-ujung akar dan batang, pertumbuhan primer juga terjadi pada waktu embrional yaitu saat zigot tumbuh menjadi embrio atau forum di dalam biji.

Pada tahap embrional, terdapat tiga kawasan yang menjadi bab dari pertumbuhan primer yaitu tunas embrionik, akar embrionik, dan kotiledon yang ialah hasil dari perkembangan biji.

#2 Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder ialah pertumbuhan yang terjadi akhir adanya kegiatan jaenteng meristem sekunder yang terdapat pada tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, jaenteng meristem sekunder berupa kambium dan kambium gabus.

Pada tumbuhan monokotil, spesialuntuk sebagian saja yang mengalami pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter batang) yaitu kelompok palem-paleman.

Jaenteng kambium sanggup membelah secara mitosis. Sel-sel kambium yang tedapat pada batang akan membelah ke arah dalam dan ke arah luar. Ketika sel-sel kambium membelah ke arah dalam maka akan terbentuk xilem dan bila sel-sel kambium membelah ke arah luar, maka akan terbentuk floem. Meskipun membelah ke dalam dan ke luar, jaenteng kambium tetap dipertahankan keberadaannya.

Kambium pada tumbuhan terdiri dari dua macam, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. kambium vaskuler teletak di antara berkas pengangkut (xilem dan floem) dan membentuk bulat pada batang dan akar.

Kambium faskuler sanggup membelah ke arah dalam dan ke luar membentuk xilem dan floem sekunder. Pertumbuhan ke arah dalam menghasilkan unsur kayu. Pertumbuhan kambium faskuler inilah yang membentuk deretan bulat tahun.

 Pertumbuhan Primer dan Pertumbuhan Sekunder PERTUMBUHAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN

Timbulnya deretan bulat tahun pada batang terjadi alasannya yaitu adanya dampak animo terhadap pembentukan xilem dan floem sekunder. Pada kawasan yang mengalami empat musim, pertumbuhan terjadi pada animo semi. Pada animo hirau taacuh dan animo gugur akan terjadi kejadian dorman.

Dorman ialah kondisi istirahat atau tanpa gerakan dengan cara memperlambat metabolisme. Pada animo gerah, pembuluh xilem berukuran kecil. Perbedaan inilah yang menghasilkan deretan bulat tahun yang sanggup dipakai untuk memilih usia tanaman.

Bagian batang yang mengalami pertumbuhan paling cepat yaitu ujung batang. melaluiataubersamaini demikian, kawasan pertumbuhan pada batang terletak di ujung batang dengan pemberian kawasan yang tidak sama-beda. Pemantidakboleh batang pada tumbuhan dikotil secara umum terjadi melalui pertumbuhan antar ruas yang lebih bau tanah di bawah ujung batang.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404