BLANTERVIO103

Perkembangbiakan Virus : Daur Litik Dan Lisogenik

Perkembangbiakan Virus : Daur Litik Dan Lisogenik
10/19/2018
Virus sanggup hidup di dalam dan di luar sel-sel hidup yang menjadi inangnya. Virus sanggup berkembang biak dalam sel bakteri, sel tumbuhan, dan sel hewan. Salah satu jenis kuman yang paling sering dijadikan sebagai pola untuk menandakan perkembangbiakan virus ialah bakteriofag. Bakteriofag ialah virus yang menyerang sel bakteri. Baktriofag ialah benalu interseluler yang tidak mempunyai peralatan untuk mensintesis protein dan sistem konversi energi. Oleh sebab itu, bakteriofag membutuhkan kuman hidup sebagai inang untuk melaksanakan siklus reproduksinya.

Perkembangbiakan virus terdiri dari dua siklus atau daur yaitu :
  1. Siklus litik
    Siklus ini disebut litik sebab pada siklus inilah terjadi penghancuran sel kuman oleh bakteriofag. Siklus litik diawali dengan menempelnya virus pada kuman sampai hancurnya DNA kuman dan terbentuknya virus baru.

    Berikut tahapan dalam siklus litik :
    1. Virus melekat pada bakteri
    2. Virus melaksanakan penetrasi
      Sesudah menempel, virus mencoba untuk membentuk lubang pada dinding sel kuman memakai enzim. Enzim tersebut melarutkan dinding sel kuman sehingga terbentuk lubang. Melalui lubang itulah virus memasukkan DNA-nya ke dalam bakteri.

    3. Pembentukan komponen virus
      DNA yang masuk ke dalam kuman mengambil alih kiprah DNA kuman dan memakai metabolik kuman untuk menghasilkan komponen-komponen virus, menyerupai kapsid, buntut, serabut buntut, dan kepala. Pada tahap mulai terbentuk virus baru.

    4. Penghancuran dinding sel bakteri
      Virus yang gres terbentuk kemudian mengeluarkan enzim lisozimnya untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Sesudah dinding kuman hancur, virus-virus gres sanggup keluar dan menyerang sel-sel kuman lainnya sehingga kuman mengalami kematian. Virus yang sudah menginfeksi sel lain pun mengulangi siklus litiknya kembali.

    Siklus litik yang menghasilkan virus-virus gres ini spesialuntuk membutuhkan waktu lebih kurang 20 menit untuk setiap siklusnya.

    Baca juga : Tipe dan Tahap Perkecambahan Pada Tumbuhan.

  2. Siklus Lisogenik
    Siklus lisogenik ialah siklus perkembangbiakan virus apabila kuman yang menjadi inangnya mempunyai daya tahan yang berpengaruh sehingga virus menjadi tidak virulen.

    Pada siklus ini, virus spesialuntuk menempelkan DNA-nya pada DNA kuman dan tidak pribadi mengambil alih metabolisme sel inang. DNA yang melekat disebut profage. 

    Berikut tahapan siklus lisogenik :
    1. Penetrasi
      Virus yang melekat pada kuman berusaha memasukkan DNA-nya ke dalam bakteri. Tahap ini tidak jauh tidak sama dengan siklus lisis. Virus melaksanakan penetrasi materi genetik DNA ke dalam badan bakteri.

    2. Pembentukan Profage
      DNA yang berhasil masuk ke dalam badan kuman kemudian melekat pada DNA kuman dan membentuk profage yang ialah cikal bakal terbentuknya virus baru.

    3. Pembelahan Profage
      Ketika kuman membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan sel kuman pun mengandung profage. Hal ini berlangsung terus-menerus sehingga jumlah kuman yang mengandung profage menjadi sangat banyak. 
       Virus sanggup hidup di dalam dan di luar sel PERKEMBANGBIAKAN VIRUS : DAUR LITIK DAN LISOGENIK

    4. Pembentukan virus gres
      Jika keadaan lingkungan mendukung dan sistem imunitas kuman menurun, profage akan menjadi virulen (mampu menjadikan penyakit dan merusak jaenteng tubuh) dan menghancurkan bakteri. Virus-virus gres yang terbentuk siap menyerang sel-sel lainnya dan terus berkembang biak.
Baca juga : Jenis-jenis Protein, Sumber dan manfaatnya.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404