BLANTERVIO103

Pembiasan Cahaya Pada Lensa Cekung Dan Lensa Cembung

Pembiasan Cahaya Pada Lensa Cekung Dan Lensa Cembung
10/06/2018
.com - Pembiasan Cahaya Pada Lensa. Pembiasan cahaya ialah insiden dibelokkannya arah rambat cahaya saat melalui suatu medium. Pembiasan cahaya sanggup terjadi bila arah rambat cahaya tidak tegak lurus terhadap bidang batas udara dan bahan. Jika arah rambat cahaya tegak lurus terhadap bidang batas bahan, maka cahaya tetap bergerak lurus walaupun mengalami perubahan laju. Selain itu, pembiasan cahaya spesialuntuk akan terjadi bila laju cahaya pada kedua medium tersebut tidak sama. Perbedaan laju cahaya pada dua medium terjadi lantaran kedua medium tersebut mempunyai kerapatan optik yang tidak sama. Salah satu materi yang sanggup mengakibatkan pembiasan cahaya yaitu lensa. Pada peluang ini, edutafsi akan mengulas bagaimana sifat pembiasan cahaya pada lensa.

A. Pembiasan Cahaya Pada Lensa

Lensa ialah benda transparan yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Bidang lengkung yang membentuk lensa sanggup berbentuk silindris atau bola. Berdasarkan bentuk tersebut, lensa sanggup dibedakan menjadi lensa silindris dan lensa bola. Lensa yang mempunyai bidang lengkung berbentuk bola mempunyai permukaan yang melengkung ke segala arah. Kedua bentuk ini menghasilkan sifat pemantulan yang tidak sama.

Pada lensa silindris, cahaya dari sumber titik yang jauh dipusatkan pada suatu garis. Sedangkan pada lensa lengkung bola, cahaya dari sumber yang jauh dipusatkan pada suatu titik. Lensa yang permukaannya berupa bidang lengkung ibarat bola disebut sebagai lensa sferik. Pada pembahasan ini spesialuntuk akan dijabarkan terkena sifat pembiasan pada lensa sferik yang tipis.

Lensa sferik tipis ialah lensa yang mempunyai ketebalan cenderung kecil sehingga sanggup diabaikan terhadap diameter lengkung lensa. Pada lensa tipis, sinar-sinar yang hadir sejajar sumbu utama akan terlihat seperti dikumpulkan pada satu titik. Titik ini disebut sebagai titik serius lensa. Titik serius lensa ialah titik pada sumbu utama kawasan dipusatkannya berkas-berkas sinar yang hadir sejajar sumbu utama.

Untuk melihat lebih jauh terkena pembiasan cahaya pada lensa maka perlu dilihat sifat pembiasan cahaya menurut jenis lensa. Secara umum, lensa tipis dibedakan menjadi lensa cembung dan ensa cekung. Pada kedua jenis lensa ini, sinar-sinar sejajar sumbu utama hampir sempurna diseriuskan ke titik serius, spesialuntuk saja terdapat perbedaan yang fundamental antara keduanya.

 Pembiasan cahaya ialah insiden dibelokkannya arah rambat cahaya saat melalui suat PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA CEKUNG DAN LENSA CEMBUNG

Perbedaan tersebut terletak pada bentuk bidang batas dan letak titik serius pada kedua lensa tersebut. Sebuah lensa mempunyai dua titik serius, yaitu titik serius aktif dan titik serius pasif. Titik serius aktif umumnya ialah titik serius pertama (F1) yang ialah kawasan dipusatkanya sinar bias. Letak titik serius ini tidak sama antara lensa cembung dan lensa cekung sehingga sifat pembiasannya juga tidak sama.

B. Sifat Pembiasan Pada Lensa Cembung

Lensa cembung yaitu lensa yang kedua permukaan atau salah satu permukaan utamanya berbentuk cembung (melengkung keluar). Karena berbentuk cembung, maka sentra kelengkungan dan titik serius utama (F1) berada di belakang lensa sedangkan sentra kelengkungan dan titik serius kedua (F2) berada di depan lensa. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di atas.

Pembiasan cahaya pada lensa cembung bersifat konvergen, artinya sinar-sinar bias pada lensa ini mengumpul pada satu titik, yaitu titik serius pertama (F1). melaluiataubersamaini kata lain, lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar sehingga lensa cembung dikenal juga sebagai lensa konvergen.

Jika sinar-sinar hadir sejajar sumbu utama menuju lensa yang permukaannya cembung, maka sinar-sinar tersebut akan dibiaskan atau dibelokkan menuju titik serius utama. Titik serius tersebut disebut sebagai titik serius aktif. Fokus aktif untuk lensa cembung diperoleh dari perpotongan eksklusif sinar-sinar bias sehingga disebut juga sebagai serius nyata.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung:
1). Sinar hadir sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik serius utama
2). Sinar hadir melalui serius kedua dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar hadir melalui titik sentra lensa diteruskan tanpa dibiaskan.

Pada gambar belahan (a) di atas ditunjukkan bagaimana berkas-berkas sinar yang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik serius utama (F1) sehingga berkas sinar bias tersebut terlihat berkumpul dan berpotongan di satu titik, yaitu titik serius aktif. Itu sebabnya lensa cembung disebut bersifat mengumpulkan sinar.

C. Sifat Pembiasan Pada Lensa Cekung

Lensa cekung yaitu lensa yang kedua permukaan atau salah satu permukaan utamanya berbentuk cekung (melengkung keluar). Karena berbentuk cekung, maka sentra kelengkungan dan titik serius utama (F1) berada di depan lensa sedangkan sentra kelengkungan dan titik serius kedua (F2) berada di belakang lensa. Perhatikan gambar di atas.

Pembiasan cahaya pada lensa cekung bersifat divergen, artinya sinar-sinar bias pada lensa ini memencar, namun seperti berasal dari satu titik yaitu titik serius pertama (F1). Perhatikan garis putus-putus pada gambar di atas. Garis tersebut menunjukkan perpantidakboleh sinar bias yang seperti berasal dari satu titik. Karena bersifat membuatkan sinar, maka lensa cekung dikenal juga sebagai lensa divergen.

Jika sinar-sinar hadir sejajar sumbu utama menuju lensa yang permukaannya cekung, maka sinar-sinar tersebut akan dibiaskan atau dibelokkan seperti berasal dari titik serius utama. Titik serius tersebut disebut sebagai titik serius aktif. Fokus aktif untuk lensa cekung diperoleh dari perpotongan perpantidakboleh sinar-sinar bias sehingga disebut juga sebagai serius maya.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung:
1). Sinar hadir sejajar sumbu utama dibiaskan seperti berasa dari serius utama
2). Sinar hadir menuju serius kedua dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar hadir melalui titik sentra lensa diteruskan tanpa dibiaskan.

Pada gambar belahan (b) di atas ditunjukkan bagaimana berkas-berkas sinar yang sejajar sumbu utama dibiaskan seperti berasal dari titik serius utama (F1) sehingga berkas sinar bias tersebut terlihat memencar sedangkan perpantidakboleh sinar biasanya berpotongan di satu titik. Itu sebabnya lensa cekung disebut bersifat membuatkan sinar.

Dari pembahasan di atas, sanggup kita lihat perbandingan sifat pembiasan antara lensa cembung dan lensa cekung. Berikut edutafsi simpulkan perbandingan antara lensa cembung dan lensa cekung dalam bentu tabel.
Lensa CembungLensa Cekung
Fokus utama berada di belakang lensaFokus utama berada di depan lensa
Fokus aktif merupaka serius nyataFokus aktif ialah serius maya
Bersifat konvergen (mengumpulkan sinar)Bersifat divergen (menyebarkan sinar)
Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan menuju serius utamaSinar sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-solah berasal dari serius utama

Demikianlah pembahasan singkat terkena pembiasan cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung. Semoga pembahasan singkat ini sanggup memmenolong anakdidik memahami konsep pembiasan pada lensa cembung dan cekung. Jika materi mencar ilmu ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada mitra anda melalui tombol share di bawah ini.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404