BLANTERVIO103

Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia

Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia
10/13/2018
.com - Seperti sistem organ lainnya, sistem reproduksi juga melibatkan organ-organ khusus yaitu organ reproduksi berupa alat kelabu1n dan hormon. Sistem reproduksi insan juga sanggup mengalami kelainan atau penyakit. Kelainan pada sistem reproduksi ialah kelainan atau penyakit yang menyerang organ-organ reproduksi. Beberapa penyakit pada sistem reproduksi bersifat menular. Kelainan tersebut sanggup terjadi lantaran beberapa alasannya ibarat faktor genetik, infeksi virus, menurunnya fungsi organ reproduksi, penurunan kadar hormon, alkohol, obat-obatan, dan sebagainya. Selain faktor-faktor tersebut, kesehatan sistem reproduksi insan juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan perubahan yang terjadi seiring dengan pertambahan usia. Kesehatan reproduksi insan bersahabat kaitannya dengan sikap s3ksual. Seseorang dengan sikap s3ksual yang tidak baik lebih rentan mengalami gangguan pada sistem reproduksi. Pada peluang ini kita akam mengulas beberapa kelainan atau penyakit yang menyerang sistem reproduksi pria, kelainan yang menyerang sistem reproduksi wanita, dan kelainan atau penyakit yang menyerang keduanya.

Kelainan Sistem Reproduksi Pria

Gangguan atau penyakit pada sistem reproduksi laki-laki berkaitan dengan kelainan yang dialami oleh organ-organ reproduksi pria. Berikut Beberapa kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi pria.

Hipogonadisme
Hipogonadisme ialah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan fungsi testis. Kelainan ini terjadi jawaban gangguan interaksi hormon contohnya hormon androgen dengan hormon estrogen.

Kelainan ini sanggup menimbulkan infertilitas, impotensi, dan tidak munculnya ciri-ciri kelabu1n sekunder pada pria. Untuk mengatasi kelainan ini sanggup dilakukan terapi hormon.

Prostatitis
Prostatitis ialah gangguan yang terjadi pada prostat ditandai dengan adanya peradangan. Prostatitis sanggup timbul lantaran adanya infeksi basil Eschercia coli atau mikroorganisme lainnya.

Peradangan pada prostat biasanya disertai dengan perdangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang sanggup menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan susah untuk membuang air kecil.

Bila terjadi secara kronis, maka prostatitis sanggup menimbulkan pembendungan, infeksi, dan kerusakan pada kandung kemih dan berakibat pada kerusakan ginjal.

Impotensi
Impotensi ialah ketidakmampuan laki-laki dalam mempertahankan er3ksi p3nis. melaluiataubersamaini kata lain, impotensi mengakibatkan laki-laki tidak sanggup mencapai er3ksi. kelainan ini sanggup timbul lantaran gangguan produksi hormon testosteron.

Impotensi juga sanggup terjadi lantaran faktor lain ibarat kelaina psikis, penyakit diabetes mellitus, konsumsi alkohol secara berlebihan, penerapan obat-obatan tertentu contohnya obat anti tekanan darah tinggi dan gangguan sistem saraf.

Uretritis
Uretritis ialah peradangan uretra dengan tanda-tanda gatal pada potongan p3nis dan sering membuang air kecil. Gangguan ini terjadi lantaran Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum, dan virus herpes.

Epididimitis Sesuai dengan namanya, gangguan ini terjadi pada epididimis. Epididimitis ialah infeksi yang sering terjadi pada jalan masuk reproduksi laki-laki yang disebabkan oleh basil E. Coli dan Chamydia.

Orkitis
Orkitis ialah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Gangguan ini kalau terjadi pada laki-laki sampaumur sanggup menjadikan kemandulan atau infertilitas.

Kriptokidisme
Kriptokidisme ialah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Untuk mengananinya sanggup dilakukan pemdiberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testosteron.

Kanker Prostat
Kanker prostat ialah kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria. Kanker ini mengakibatkan sel-sel dalam kelenjar prostat tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Penyakit ini biasanya menyerang laki-laki usia 60 tahun ke atas.

Penyakit ini diduga bekerjasama dengan penuaan dan proses perubahan hormon. Gejalanya ialah rasa ingin kencing terus menerus tapi tidak lancar arena uretra tersumbat dan adanya infeksi kandung kemih.

Kelainan Sistem Reproduksi Wanita

Gangguan atau penyakit pada sistem reproduksi perempuan berkaitan dengan kelainan yang dialami oleh organ-organ reproduksi wanita. Berikut Beberapa kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi wanita.

Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi ialah menstruasi yang tidak normal. Gangguan ini terdiri dari amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer ialah kelainan tidak terjadinya menstruasi hingga usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan s3ksual sekunder.

Amenore sekunder ialah kelainan berupa tidak terjadinya menstruasi selama 3 hingga 6 bulan atau lebih pada seorang perempuan yang sudah mengalami siklus menstruasi.

Endometriosis
Endometriosis ialah kelainan yang ditandai dengan adanya jaenteng endometrium di luar rahim ibarat di seitar ovarium, oviduk, atau di jalur luar rahim. Kelainan ini terjadi jawaban pengaliran balik darah haid melalui tuba fallopi sewaktu menstruasi.

Gejalanya berupa nyeri perut, sakit pada potongan pinggang, dan rasa nyeri yang hiperbola pada ketika menstruasi. Jika tidak ditangani secara sempurna akan menjadikan susahnya terjadi kehamilan. Pengobatan sanggup dilakukan dengan pemdiberian obat-obatan, laparoskopi, atau bedah laser.

Sindrom Premenstruasi
Sindrom premenstrual ialah kondisi di mana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bisul pada tungkai, rasa pedih dan nyerih pada payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.

Gangguan ini mengakibatkan seorang perempuan mempunyai emosi yang tidak stabil dan sangat simpel marah. Penyebab gangguan ini antara lain kadar estrogen yang terlalu tinggi, progesteron rendah, gangguan metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin tinggi, dan gangguan psikis terkait menstruasi.

Kanker Serviks
Kanker serviks terjadi bila pertumbuhan sel-sel yang abnormal di seluruh lapisan sepitel serviks. Penyakit ini banyak dialami perempuan usia 40-55 tahun. Kanker serviks diduga terkait dengan infesi virus herpes simples tipe dua dan human papilloma virus.

Kanker seviks sanggup dicegah dengan melaksanakan investigasi secara terjadwal pada dokter kandungan. Untuk menangani kanker serviks, sanggup dilakukan dengan operasi, sinar radioaktif, dan obat-obatan.

Vulvov4ginitis
Vulvov4ginitis ialah peradangan pada vulva dan v4gina yang sering menimbulkan tanda-tanda keputihan yaitu keluranya cairan putih kehijauan dari v4gina. Penyakit ini disebabkan oleh basil Gardnerella v4ginalis.

Selain keputihan, penyakit ini juga menimbulkan tanda-tanda berupa gatal-gatal. Vulvov4ginitis juga terkait dengan Infeksi v4gina yang menyerang perempuan usia produktif terutama yang sudah berkeluarga. Infeksi tersebut timbul jawaban hubungan kel4min.

Kanker Payudara
Tumor payudara sanggup bersifat jinak ibarat tumor fibroadenoma yaitu berupa tonjolan yang sanggup dihilangkan melalui operasi. Kanker payudara ialah tumor payudara yang ganas.

Kanker payudara umumnya dialami perempuan setelah menopause dan jarang terdapat pada perempuan di bawah usia 30 tahun. Pengobatan kanker payudara sanggup dilakukan dengan cara operasi, sinar radioaktif, dan obat-obatan.

Menopause
Menopause ialah kondisi yang dialami oleh perempuan aibat penurunan jumlah estrogen yang dihasilkan ovarium. Menopause umumnya terjadi pada permepuan yang berumur 46 tahun ke atas.

Penyempitan Saluran Oviduk
Penyempitan jalan masuk oviduk terjadi jawaban faktor bawaan atau lantaran infeksi kuman tertentu. Saluran oviduk yang sempit mengakibatkan sp3rma susah menjangkau potongan dalam jalan masuk sehingga susah terjadi pembuahan.

kanker Ovarium
Kanker ovarium ialah kanker yang menyerang indung telur kiri, indung telur kanan, atau kedua-duanya. Kanker indung telur biasanya menyerang perempuan yang sudah menopause.

Hamil Anggur
Hamil anggur (Mola Hidalidosa) ialah suatu kelainan dimana kehamilan tidak meliputi janin tetapi meliputi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. hamil anggur sanggup mengakibatkan kesakitan atau maut lantaran pendarahan, tembusnya dinding rahim oleh proses mola, dan infeksi.

Penyakit pada Reproduksi Pria & Wanita

Selain kelainan atau gangguan yang dijelaskan di atas, terdapat beberapa penyakit yang menyerang sistem reproduksi laki-laki dan wanita. Berikut beberapa penyakit yang sanggup dialami laki-laki dan wanita.

Infertilitas
Infertilitas atau ketidakrindangan ialah ketidakmampuan seseorang untuk menghasilkan keturunan. Pada laki-laki infertilitas terjadi lantaran adanya penyakit ibarat impotensi, ejakulasi dini, sumbatan pada jalan masuk sp3rma, kelainan gerak sp3rma, dan kerusakan testis.

Pada wanita, infertilitas sanggup terjadi lantaran beberapa faktor ibarat kelainan lendir leher rahim yang mempersusah masuknya sp3rma, adanya tumor, sumbatan pada jalan masuk telur, menstruasi yang tidak teratur, obesitas, dan sebagainya.

Gonorhoe
Gonorhoe atau kencing nanah ialah penyakit kelabuin yang disebabkan oleh basil Neisseria gonorrhoeae. Gonorhoe menyerang selaput lendir pada uretra, serviks, rektum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini sanggup menular melalui s3ks bebas.

Gejala gonorhoe ialah keluranya cairan berwarna putih kekuningan atau nanah dari uretra disertai rasa nyerih ketika membuang air kecil. Karena basil Neisseria simpel bermutasi, maka gonorhoe harus segera ditangani secara intensif.

Sifilis
Sifilis atau raja singa ialah penyakit menular yang disebabkan oleh basil Treponema pallidum. Infeksi terjadi pada organ kelabu1n potongan luar. Penyakti ini sanggup berkembang ke tahap sekunder dan tersier yang susah diamati.

Sifilis sanggup menular melalui hubungan s3ksual. Gejala yang timbul antara lain luka pada kem4luan, bintik atau bercak merah di tubuh, kelainan saraf, jantung, pembuluh saraf, dan kulit.

Herper Genitalis
Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes kompleks tipe 2 yang menyerang kulit di tempat genital luar, 4nus, dan v4gina. Gejalanya ialah rasa gatal, pedih, dan keemrahan pada kulit di tempat kelabu1n disertai demam dan sakit kepala.

Condiloma Accuminata
Penyakit condiloma accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya kutil di tempat sekitar kelabu1n dan anus yang sanggup membesar dan alhasil sanggup menimbulkan kanker serviks.

HIV/AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) disebakan oleh virus HIV (Human Immunodeficiensy Virus) yang menyerang sistem kekebalan badan insan sehingga penderita menjadi rentan terhadap banyak sekali penyakit.

Gejala AIDS susah diamati lantaran ibarat dengan tanda-tanda penyakit lain. Untuk memastikan seseorang terkena AIDS atau terinfeksi HIV, perlu dilakukan tes khusus. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan s3ksual, transfusi darah, penerapan jarum suntik yang tida steril, dan dari ibu ke bayi yang dikandungnya.

Teknologi Reproduksi

Masalah reproduksi yang diahapi oleh insan memicu para pakar untuk menghasilkan suatu teknologi yang sanggup mempersembahkan solusi kepada seseorang yang mengalami dilema reproduksi.

Teknologi reproduksi pada insan dan binatang yang sudah umum antaralain:
1. Bayi Tabung
2. Kloning

Bayi tabung ialah salah satu teknologi reproduksi yang ditujukan untuk memmenolong pasangan suami istri yang susah untuk memproleh keturunan. Bayi tabung ialah tenologi dengan konsep pembuahan in vitro.

Pada proses bayi tabung, pembuahan sel telur ibu oleh sel sp3rma ayah dilakukan secara buatan di dalam sebuah tabung. Sesudah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk akan dikembalikan ke rahim ibu.

Teknologi lain yang masih menjadi perdebatan dan menimbulkan perdebatan ialah kloning. Kloning ialah salah satu cara reproduksi buatan yang memanfaatkan teknologi manipulasi sel telur untuk menghasilkan keturunan yang identik. 

Pada proses kloning, inti sel telur yang haploid akan dipindahkan dengan metode khusus. Sesudah itu, posisinya digantikan oleh inti sel dari potongan badan lainnya, contohnya kulit atau otot yang diploid.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404