Jenis Musik Tradisional, Musik Klasik Dan Ciri Musik Modern

.com - Seni musik. Jenis-jenis seni musik menurut tatanan masyarakat. Seni musik ialah salah satu jenis seni yang sudah berkembang semenjak zaman kuno. Sama dengan aneka macam jenis seni lainnya, perkembangan seni musik seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut jenis dan fungsi musik pun semakin beragam. Pada mulanya musik ditujukan untuk ritual keagamaan atau ritual adat tertentu kemudian terus berkembang dan menjadi salah satu seni yang mewarnai aneka macam aspek kehidupan manusia. Pergeseran fungsi musik dalam kehidupan insan tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang turut serta memacu perkembangan musik di dunia. Tidak spesialuntuk untuk tujuan religis atau magis, sekarang musik dipakai untuk tujuan yang lebih luas, yaitu sebagai simbolis kebanggaan, tujuan komersial, tujuan kreatif, masukana edukasi, media dakwah, dan masukana hiburan atau rekreasi.

Tidak spesialuntuk fungsi atau tujuannya yang terus berkembang, jenis musik juga terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dewasa ini sudah banyak dikenal aneka macam jenis musik yang sanggup dinikmati dan terus dikembangkan.

Pada awal perkembangannya, bila dilihat menurut tatanan masyarakat, jenis seni musik sanggup dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1). Musik istana
2). Musik rakyat

Musik istana ialah jenis musik yang lahir dan dikembangkan di kalangan aristokrat kerajaan dan diperuntukkan untuk memenuhi aneka macam kebutuhan di dalam istana contohnya untuk upacara istana atau untuk hiburan bagi kaum aristokrat istana.

Musik rakyat ialah jenis musik yang lahir dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu dan tercipta sebagai hasil kreasi dari penududuk lokal serta ditujukan untuk aneka macam acara di lingkungan tersebut contohnya untuk upacara keagamaan, untuk berlagu, hiburan, dan sebagainya.

Jenis Musik Berdasarkan Tatanan Maysarakat

Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan munculnya jenis-jenis musik dengan aneka macam gaya atau aliran musik, maka penggolongan musik menurut tatanana masyarkat menjadi lebih spesifik.

Secara garis besar, jenis musik kemudian dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1). Musik tradisional
2). Musik klasik
3). Musik modern.

A. Pengertian dan Ciri-ciri Musik Tradisional

Musik tradisional ialah jenis musik yang lahir dan terbentuk dari budaya daerah setempat dan biasanya mencerminkan kebudayaan di daerah tersebut. Secara umum bila ditinjau dari segi lagu ataupun instrumennya, musik tradisonal bersifat sederhana.

Karena terbentuk di daerah-daerah tertentu dengan budaya tertentu pula, maka musik tradisional umumnya mempunyai ciri khas yang sangat kental yang menggambarkan kehidupan masyarakat di tempat itu. Hal itu sanggup dicermati dari segi alat yang digunakan, bahasa, serta gaya atau aliran musiknya.

Meski demikian, musik tradisional dari aneka macam daerah umumnya mempunyai kesamaan dalam hal ciri. Beberapa ciri musik tradisonal antaralain sederhana, turun temurun, tidak diketahui penciptanya, tidak bernotasi, tema kehidupan, besifat umum.

#1 Bersifat Sederhana
Secara umum, musik tradisional disajikan dalam bentuk yang cenderung pendek atau tidak terlalu panjang. Dari segi nada dan melodi tidak terlalu banyak variasi. Musik tradisional diiringi dengan instrumen yang sederhana dan umumnya ialah instrumen daerah setempat.

#2 Tidak Bernotasi
Sebagian besar musik tradisional tidak mempunyai naskah musik atau partitur notasi dan kebanyakan dipelajari secara lisan. Sebagian karya musik tradisional memang ada yang mempunyai notasi musik namun masih belum dilengkapi dengan partitur.

#3 Tidak Diketahui Penciptanya
Kebanyakan lagu atau karya musik tradisional tidak mencantumkan nama pencipta sehingga sebagian besar karya tersebut tidak mempunyai dokumen secara niscaya dan tidak diketahui siapa penciptanya. Itu sebabnya, kebanyakan musik tradisional tidak ada pencipta atau no name (NN).

#4 Disebarkan Turun-temurun
Karena tidak mempunyai partitur dan dokumen secara pasti, maka keberadaan musik tradisional ini dipertahankan dengan cara disebarkan secara bebuyutan dari verbal ke mulut. Hal itu dilakukan dengan cara mengajarkannya secara lisan atau mempersembahkan contoh.

#5 Bertema Kehidupan dan Umum
Ciri lainnya yang cukup mencolok dari musik tradisional ialah kawanya yang mengangkat tema kehidupan dan bersifat umum. Musik tradisional umumnya dibentuk dengan mengangkat kehidupan, pergaulan, dan kepercayaan setempat terkena sesuatu yang umum di lokasi tersebut.

B. Pengertian dan Ciri-ciri Musik Klasik

Musik klasik ialah jenis musik yang muncul dan berkembang di daerah sentra pemerintahan atau umumnya di lingkungan keraton. Secara umum, karya musik klasik yang dihasilkan ialah pengembangan dari musik tradisional sebelumnya.

Lagu-lagu yang memakai musik klasik biasa disebut sebagai lagu klasik. Di Indonesia, lagu dan musik klasik banyak berkembang di daerah Sunda, Bali, dan Jawa. Gamelan ialah salah satu alat musik yang mengiringi sebagian besar lagu klasik.

Karena berkembang di daerah sentra pemerintahan yang umumnya bersifat keraton, maka musik klasik mempunyai beberapa ciri khas yang membedakannya dengan musik tradisional, baik dari segi alat ataupun tema yang diangkat dalam musik tersebut.

#1 Bersifat Agung
Sesuai dengan lokasi penciptaannya, musik klasik umumnya dipakai untuk mengiringi aneka macam upacara yang diadakan di pemerintahan contohnya upacara kebemasukan keraton, upacara keagamaan, dan upacara adat yang umumnya diadakan di sentra pemerintahan.

#2 Memiliki Pola Baku
Karena secara umum dipakai untuk upacara resmi, maka musik klasik secara umum terikat pada pola yang baku yang sudah diputuskan. Pola tersebut mencakup hukum notasi, syair, irama, serta tempo yang dipakai untuk membuat musik atau lagu klasik.

#3 Diciptakan Oleh Pujangga Istana
Berbeda dengan musik tradisional yang sebagian besar tidak diketahui penciptanya, musik klasik sebagian besar diketahui. Musik klasik kebanyakan diciptkan oleh seorang komponis atau pujangga istana yang bertugas menghasilkan musik dan lagu untuk keraton.

#4 Dikembangkan Secara Tertulis
Berbeda dengan musik tradisional yang dikembangkan secara bebuyutan secara lisan, musik klasik justru dikembangkan secara tertulis. Musik klasik mempunyai dokumen yang terperinci terkena suatu karya sehingga penciptanya juga diketahui dengan pasti.

#5 Bertema Kerajaan
Karena berkembang di sentra pemerintahan dan diciptakan oleh pujangga istana, maka musik klasik umumnya mengangkat tema kerajaan yaitu menceritakan kebemasukan kerajaan, kepahlawanan, kstaria, dan fatwa moral yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

C. Pengertian dan Ciri-ciri Musik Modern

Sesuai dengan namanya, musik modern ialah jenis musik yang muncul dan dikembangkan di abad modern dan ialah perkembangan dari musik klasik. Itilah modern umumnya dikaitkan dengan adanya efek dari luar manguagara terhada musik tersebut.

Karena sudah menerima pengarh dari aneka macam kebudayaan, musik modern umumnya bersifat luas atau tidak terbatas. Musik modern mencakup beberapa aspek wilayah yang luas dan mengangkat tema yang lebih umum contohnya percintaan, perteman dekatan, dan kemanusiaan.

Di Indonesia, musik modern banyak menerima efek dari aneka macam budaya luar contohnya budaya barat, Arab, India, dan sebagainya. Beberapa jenis musik modern yang sudah umum di Indonesia antaralain musik campursari, musik keroncong, musik staambul, musik seriosa, musik langgam, dan dangdut.

Berikut beberapa ciri musik modern:
1). Menggunakan bahasa Nasional
2). Mengunakan ienteng alat musik modern
3). Ada sentuhan teknologi sebagai wujud perkembagan peradaban
4). Nada dan irama yang dihasilkan lebih beragam
5). Tempo musik cenderung lebih cepat
6). Mengangkat tema kehidupan yang lebih luas.