BLANTERVIO103

Cara Memilih Arah Kecepatan Dan Percepatan

Cara Memilih Arah Kecepatan Dan Percepatan
10/12/2018
Bahanbelajarsekolah.blogspot.com - Kecepatan dan percepatan ialah dua bemasukan fisika yang tergolong bemasukan vektor, yaitu bemasukan yang mempunyai nilai dan arah. Karena ada nilai dan arah, maka dalam perhitungannya kita tidak spesialuntuk memperhatikan besarnya saja tetapi juga harus melihat bagaimana arahnya. Arah kecepatan secara umum bergantung pada arah gerak benda. Arah kecepatan suatu benda yang sedang bergerak ialah searah dengan arah gerak benda tersebut. Artinya, jikalau benda bergerak ke kiri, maka arah kecepatannya ialah ke kiri. Sebaliknya, jikalau benda bergerak ke kanan, maka arah kecepatannya ialah ke kanan. Karena searah dengan arah gerak, arah kecepatan tidak terlalu susah ditentukan. Berbeda dengan kecepatan, arah percepatan tidak selalu searah dengan arah geraknya. Hal ini sangat bergantung pada jenis gerak atau kondisi kecepatan benda apakah benda tersebut dipercepat atau diperlambat. Hal ini sesuai dengan pengertian percepatan yang luas yang tidak spesialuntuk terbatas pada peningkatan kecepatan tetapi juga penurunan kecepatan.

Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, percepatan benda sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu percepatan faktual dan percepatan negatif. Percepatan faktual ialah percepatan yang menyebabkan kecepatan benda naik.

Percepatan faktual inilah yang sering disebut sebagai percepatan. Sesuai dengan namanya, percepatan ini sanggup kita temui pada benda yang geraknya semakin cepat contohnya kendaraan beroda empat yang kecepatannya ditambah, gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah, dan sebagainya.

Sedangkan percepatan negatif ialah percepatan yang menyebabkan kecepatan benda turun. Percepatan negatif sering pula disebut sebagai perlambatan. Sesuai dengan namanya, percepatan negatif menyebakan benda semakin lambat.

Percepatan negatif atau perlambatan sanggup kita jumpai pada benda yang kecepatannyasemakin lambat contohnya gerak benda yang kecepatannya dikurangi, gerak benda vertikal ke atas, gerak bola yang dilempar ke atas, benda yang bergerak ke atas bidang miring dengan kecepatan awal tertentu, dan sebagainya.

Baca juga : Ciri-ciri dan Rumus Gerak Jatuh Bebas.

Menentukan Arah Kecepatan

Jika benda bergerak lurus dalam bidang datar atau bidang vertikal, maka akan sangat praktis untuk memilih arah kecepatan alasannya ialah arahnya akan sama dengan arah gerak benda tersebut.

Melalui arah gerak yaitu melihat perpindahan benda kita sanggup dengan praktis memilih arah kecepatannya apakah ke kiri, ke kanan, ke bawah, atau ke atas. Jika benda bergerak ke arah timur, maka arah kecepatannya juga ke arah timur.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar diberikut!
 Kecepatan dan percepatan ialah dua bemasukan fisika yang tergolong bemasukan vektor CARA MENENTUKAN ARAH KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Lalu bagaimana dengan benda yang bergerak melingkar? Sebenarnya arah kecepatan pada gerak melingkar juga praktis ditentukan alasannya ialah juga sesuai dengan arah geraknya. Namun perlu kita ingat bahwa dalam gerak melingkar, ada yang namanya kecepatan linear dan ada kecepatan sudut.

 Kecepatan dan percepatan ialah dua bemasukan fisika yang tergolong bemasukan vektor CARA MENENTUKAN ARAH KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Arah kecepatan sudut atau kecepatan rotasi pada gerak melingkar ialah berhimpit dengan bidang rotasi dan searah dengan gerak melingkar. Sedangkan arah kecepatan linear (v) pada gerak melingkar ialah selalu menyinggung lintasan dan tegak lurus dengan jari-jari lintasan.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut mengatakan arah kecepatan linear yang tegak lurus dengan jari-jari lintasan.

Baca juga : Rumus Dasar Kinematika Gerak Melingkar.

Menentukan Arah Percepatan

Seperti yang sudah disinggung di atas, memilih arah percepatan tidak segampang memilih arah kecepatan. Untuk memilih arah percepatan benda kita harus melihat terlebih lampau perubahan pada kecepatan benda.

Jika kecepatan benda naik (mengalami percepatan, a = +), maka arah percepatan benda akan searah dengan arah gerak dan arah kecepatannya. Dalam hal ini, percepatan benda berfungsi memperkuat kecepatan.

Sebaliknya, jikalau kecepatan benda turun (mengalami perlambatan, a = -), maka arah percepatan benda akan berlawanan arah dengan arah gerak dan arah kecepatannya. Dalam hal ini, percepatan bertindak sebagai penghambat yang melawan arah gerak.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar diberikut!
 Kecepatan dan percepatan ialah dua bemasukan fisika yang tergolong bemasukan vektor CARA MENENTUKAN ARAH KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Pada gambar di atas, ada empat lintasan yang sanggup kita amati, yaitu:
1. Gerak benda dari A ke B
2. Gerak benda dari B ke C
3. Gerak benda dari C ke D
4. Gerak benda dari D ke E

Pada lintasan pertama, benda bergerak menuruni bidang miring sehingga benda mengalami percepatan dan kecepatannya bertambah. Karena percepatan menyebabkan kecepatan bertambah, maka arah percepatan benda pada lintasan A-B ialah searah gerak.

Pada lintasan kedua, benda bergerak mendatar dan mengalami perlambatan jawaban gaya ukiran sehingga kecepatannya berkurang. alasannya ialah percepatan menyebabkan kecepatannya berkurang, maka arah percepatan pada lintasan B-C ialah berlawanan arah dengan arah gerak.

Pada lintasan ketiga, benda mengalami perubahan arah jawaban perubahan sudut sepanjang kurva 180 derajat tersebut. Pada lintasan itu, benda mengalami percepatan dan kecepatannya naik sehingga arah percepatannya selalu mengarah ke sentra lintasan ibarat halnya gerak melingkar.

Pada lintasan keempat, benda bergerak mendatar dan mengalami perlambatan jawaban gaya ukiran sehingga kecepatannya berkurang. alasannya ialah percepatan menyebabkan kecepatannya berkurang, maka arah percepatan pada lintasan B-C ialah berlawanan arah dengan arah gerak.

Berdasarkan pola di atas, maka sanggup kita tarik kesimpulan bahwa untuk memilih arah percepatan kita harus melihat lintasannya terlebih lampau dan melihat kondisi kecepatannya apakah naik atau turun.

Baca juga : Perbedaan antara Gaya Sentripetal dan Sentrifugal.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404