Aturan Main Dalam Mengerjakan Soal Psikotes Kraepelin/Pauli Tahun 2018, Yang Kedua Diluar Dugaan

Ilustrasi, suasana dikala ujian psikotes

Tips Psikotes 2018: Tes Kraepelin atau Pauli ialah jenis tes psikotes yang umumnya ditanyakan dikala melamar kerja diperusahaan yang berstandar dan mempunyai sepak terjang cukup diperhitungkan, contohnya PT Pertamina, Tbk.

Tes Kraepelin dikenal juga dengan tes angka berkolom (tes koran) sebab memang penyusunan angkanya membentuk kolom-kolom yang cukup banyak ibarat sebuah koran. Terdapat formasi angka 1-9 yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk kolom.

Adapun nilai perilaku dan sifat yang sanggup diukur dan dinilai dari tes ini yaitu ketelitian, kecepatan dalam menuntaskan pekerjaan, serta konsistensi dalam hal kekuatan dan ketahanan dalam menuntaskan pekerjaan.

CARA PENGERJAAN TES
Sebelum anda mulai mengerjakan soal psikotes satu ini ada baiknya anda mengetahui cara pengerjaan tes, tidakboleh hingga anda keliru kemudian salah dalam menjawaban dan membuat hasil kerja.

- Tekniknya dengan menghitung jumlah 2 angka berdekatan dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dalam satu lembar kertas bolak-balik seukuran A1. Menjumlahkan 2 angka yang berdekatan bukan jumlah totalnya.

Baca juga:
13 Tips Mencari Kerja Paling Efektif, Yang Kedua Sudah Terbukti
5 Tips Mengerjakan Psikotes Menggambar, tidakboleh asal menggambar
5 Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti tes psikotes

- Kemudian hasil penjumlahan dari 2 angka yang berdekatan tersebut ditulis di sebelah kanan di antara kedua angka yang dijumlahkan, dan yang dituliskan spesialuntuklah satuannya saja (angka akhirnya).
Sebagai contoh: 5 + 7 = 12, maka yang ditulis 2 (angka pertama/didepan yaitu 1 tidak perlu ditulis).

Lihat pola gambar diberikut ini.

misal mengerjakan psikotes Kraeplein dari bawah ke atas

ATURAN MAIN DALAM MENGERJAKAN TES KREAPELIN
Setiap bentuk tes psikotes mempunyai hukum main masing-masing, begitupun dengan tes psikotes Kraepelin atau tes koran ini. Lalu mirip apa hukum dalam pengerjaan yang membuat anda lulus kemudian diterima di perusahaan yang anda lamar simak baik-baik ya.

1. Pengerjaan penjumlahan dilakukan secara berurutan, artinya dilarang loncat/melewati satu baris atau angka sebelum mengisi baris atau angka sebelumnya.

2. Yang paling utama yaitu perhatikan aba-aba dari pengawas, tiruana jalannya investigasi ada dalam kendali pengawas atau instruktur. Makara sekali lagi yang penting ikuti petunjuk yang didiberikan oleh instruktur.

Kerjakan saja yang diperintahkan dan tidakboleh kerjakan diluar yang diperkenankan, sebab ini akan menjadi evaluasi pengawas atau penguji, yang dinilai yaitu perilaku kepatuhan dan loyalitas anda dalam bekerja kelak diperusahaan tersebut.

Nah bagaimana dengan klarifikasi singkat dan padat dari hukum main dalam mengejakan soal psikotes kreaplein/pauli atau tes koran di atas, bekerjsama praktis bukan? Hanya saja banyak orang yang belum tahu kecuali sudah pernah membaca artikel homogen mirip yang dikala ini anda baca. Semoga kini anda sudah paham dengan klarifikasi kami di atas.