BLANTERVIO103

Pengertian Data Berkelompok

Pengertian Data Berkelompok
10/01/2018
Statistika yaitu cabang ilmu matematika terapan yang mempelajari cara-cara
a mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisa data serta menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram
b. Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter dan menguji hipotesa (dugaan) yang didasarkan pada hasil pengolahan data

Statistika berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi dua macam, yakni :
1. Statistik Deskriptif, yang menggambarkan dan menganalisis kelompok data yang didiberikan, tanpa penarikan kesimpulan terkena kelompok data yang lebih besar.
2. Statistik Inferensial, yakni penerapan metoda statistik untuk menaksir dan/atau menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.

Sebagai contoh, data wacana penjualan kendaraan beroda empat merek ‘ABC’ perbulan di suatu show room kendaraan beroda empat di Jakarta selama tahun 1999. Dari data tersebut pertama akan dilakukan deskripsi terhadap data spt menghitung rata-rata penjualan, berapa standar deviasinya dan lain-lain. Kemudian gres dilakukan banyak sekali inferensi terhadap hasil deskripsi spt : asumsi penjualan kendaraan beroda empat tsb bulan Januari tahun diberikut, asumsi rata-rata penjualan kendaraan beroda empat tsb di seluruh Indonesia.

Populasi yaitu seluruh objek yang akan diteliti. Tetapi bila objek ini terlalu banyak maka sanggup digantikan dengan sebagian dari populasi yang dianggap sanggup mewakili populasi . Bagian dari populasi ini dinamakan sample atau ruang contoh

Ada tiga syarat pengambilan sample:
a. Pengambilannya acak
b. Objek populasinya banyak
c. Objek populasinya berguaka ragam

Hasil dari suatu penelitian ditetapkan dalam bentuk data. Makara data yaitu catatan keterangan atau gosip yang diambil dari suatu penelitian.

Data berkelompok yaitu cara penyajian data yang memakai tabel distribusi frekwensi dimana data tersebut dikelompokkan ke dalam interval tertentu. Sebelum memilih ukuran pemusatan, letak dan penyebaran suatu data berkelompok, terlebih lampau akan diuraikan klarifikasi dari tabel distribusi frekwensi.

Pada tabel dibawah, data sebanyak 20 buah dibagi dalam 6 kelas, dimana kelas 51 – 55 sampai kelas 76 – 80 berturut-turut disebut kelas pertama, kelas kedua dan seterusnya.
Pada tiap-tiap kelas terdapat batas bawah dan batas atas, yakni 51, 56, 61, 66, 71dan 76 dinamakan batas bawah dan 55, 60, 65, 70, 75, dan 80 dinamakan batas atas.

Pada tiap-tiap kelas juga terdapat tepi bawah dan tepi atas, yakni 50,5 ; 55,5 ; 60,5 ; 65,5 ; 70,5 dan 75,5 berturut-turut dinamakan batas bawah kelas ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 serta 55,5 ; 60,5 ; 65,5 ; 70,5 ; 75,5 dan 80,5 berturut-turut dinamakan batas atas kelas ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.

Panjang kelas didefinisikan sebagai selisih antara tepi atas dan tepi bawah kelas, sehingga untuk tabel diatas panjang kelasnya 5.

Untuk memilih panjang kelas, dilakukan proses diberikut ini :
1. Tentukan rentang data, yakni selisih data tertinggi dan data terendah

2. Tentukan banyaknya kelas (k)
Menurut hukum Sturges, bila n yaitu banyaknya data, maka banyaknya kelas sanggup ditentukan dengan rumus :


3. Tentukan panjang kelas (p)
Rumus memilih panjang kelas (p) adalah:


Tititk tengah kelas yaitu setengah dari jumlah batas bawah dan batas atas, sehingga titik tengah kelas pada tabel diatas bertutut-turut yaitu 53, 57, 63, 67, 73 dan 77.

Istilah-istilah pada tabel distribusi frekwensi antara lain
1. Distribusi frekwensi kumulatif kurang dari dan kumulatif lebih dari
Untuk data berkelompok, distribusi frekwensi kumulatif kurang dari mengambil patokan pada tepi atas, dan untuk distribusi freekwensi kumulatif lebih dari mengambil patokan pada tepi bawah.

Sebagai rujukan :
Pada tabel di atas, frekwensi kumulatif kurang dari 70,5 yaitu sebanyak 3 + 4 + 5 + 2 = 14 data.
Sedangkan frekwensi kumulatif lebih dari 60,5 yaitu sebanyak 5 + 2 + 2 + 4 = 13 data

2. Frekwensi kumulatif relatif



Sebagai contoh:
Frekwensi relatif untuk data pada interval 61 – 65 adalah:

Frekwensi kumulatif relative untuk data di bawah 65,5 adalah:





Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404