Alat dan materi yang paling penting untuk menggambar pemandangan tepian danau ini tentu saja kertas gambar dan cat oil pastels. Untuk kertas, kawan-kawan sanggup memakai kertas gambar yang biasa dipakai di sekolah atau kertas gambar yang dikhususkan untuk denah profesional. Atau kalau spesialuntuk ada kertas hvs di rumah, sanggup juga dipakai untuk sekedar berguru menggambar. Untuk catnya, tidak perlu yang mahal. Beli saja cat oil pastels yang harganya terjangkau dan sudah umum dipakai contohnya merek Titi atau Pentel.
Alat-alat lainya yang diperlukan antara lain pensil, spidol, penghapus, penggaris, kertas tisu, dan pensil warna. Pensil dan spidol dipakai untuk menggambar kerangka gambar, penghapus untuk menghapus denah pensil, penggaris untuk memmenolong menggambar garis lurus, kertas tisu untuk blending warna, dan pensil warna (opsional) dipakai untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang susah dijangkau oleh cat oil pastels.
Nah, kalau alat dan materi yang disebutkan di atas sudah tersedia di rumah kawan-kawan, maka kita sudah sanggup mulai berguru menggambar. Seperti tutorial sebelumnya, ada tiga langkah atau tahapan yang akan kita lakukan, yaitu pembuatan outline, pewarnaan gambar, dan penyempurnaan. Berikut klasifikasi terkena tahapan-tahapan tersebut untuk pemandangan tepian danau ini. Selamat belajar.
Langkah #1 : Membuat Outline
Seperti biasa, sebelum memulai menggambar, digarisi bab pinggir kertas sebagai pembatas area gambar. Jarak masing-masing garis dengan tepi kertas ialah 1 cm (atau lebih besar sesuai impian kawan-kawan tapi biasanya makin besar kertas maka akan semakin anggun kalau jaraknya juga makin besar). Garis tepi ini bahwasanya tidak mutlak harus dipakai alasannya ialah yang namanya menggambar tidak ada hukum bakunya. Setiap orang bebas berkreasi sesuai keinginan. jadi, kalau kawan-kawan lebih suka tanpa garis pembatas, boleh-boleh saja.
Langkah pertama ialah membuat kerangka gambar memakai pensil. Pada gambar di bawah ini, terlihat ada empat bab yang mengatakan tahapan pembuatan outline gambar yang tafsi lakukan. Pertama-tama tafsi menggambar pohon. Untuk menggambar pohon, biasanya tafsi mulai dari bab batang kemudian disusul bab daun. Sekali lagi, itu bukan hukum mutlak jadi kawan-kawan sanggup saja menggambar daunnya terlebih lampau gres batangnya. Tidak masalah.
Kemudian digambar seorang gadis yang sedang membentangkan kedua tangannya di atas papan yang ada di tepi danau. Selanjutnya menggambar jalan yang menghubungkan papan tersebut ke tanah dan dilengkapi dengan rerumputan di sisinya. Selanjutnya dengan memakai penggaris ditarik garis lurus dari kiri ke kanan untuk membatasi perairan danau. Sesudah itu digambarlah penampakan pepohonan di seberang danau tepat di atas garis lurus tadi.
Terakhir, digambar pegunungan dan matahari menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah. Untuk menggambar pegunungan, biasanya tafsi menggambarnya dari kiri ke kanan dan kali ini, gunugnya terlihat mempunyai tiga puncak sedangkan matahari berada di antaranya. Sesudah itu, perjelas gambar yang sudah dibuat memakai spidol hitam kemudian hapus garis-garis pensil supaya terlihat lebih rapi sehingga spesialuntuk ada gambar yang dibuat dengan spidol.
Untuk tahap ini, bahwasanya kawan-kawan sanggup menghemat waktu dengan cara pribadi menggambar memakai spidol. melaluiataubersamaini cara itu kawan-kawan tidak harus memakai pensil dan menghapusnya. Akan tetapi, cara pribadi menyerupai ini cukup beresiko kalau ada kesalahan. Tapi kalau sudah terbiasa niscaya lebih ringkas. Yang terpenting ketika memperjelas garis dengan spidol, usahakan tidak ada garis yang saling timpang tindih.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Sesudah gambar berhasil dibuat, tentu saja langkah diberikutnya ialah mewarnai gambar. Pada tahap ini, kita memakai cat oil pastels untuk mewarnai gambar pemandangan yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk duduk kasus pewarnaan, bahwasanya kembali pada selera masing-masing pribadi. Tafsi sendiri lebih suka warna yang lembut jadi gambar yang dihasilkan tidak terlalu cerah warnanya. Tapi kalau kawan-kawan suka warna yang cerah dan terang, tinggal tingkatkan saja tekanan ketika menggoreskan oil pastelsnya supaya warnanya lebih cerah.
Pada gambar di bawah ini terdapat empat bab yang mengatakan tahapan pewarnaan yang tafsi lakukan. Untuk tahap pertama, dipakai warna biru muda atau biasa disebut biru langit untuk mewarnai bab langit dan air danau. Untuk langit, pertama-tama dibuat dulu gumpalan awan yang akan dibiarkan berwarna putih sementara bab sisanya didiberi warna biru pucat.
Untuk pewarnaan air danau, digoreskan cat oil pastels secara lembut dari kiri ke kanan sehingga dihasilkan warna biru pucat yang tidak terlalu jelas. Warna air danau akan diperjelas dengan cara menambahkan ukiran cat namun kali ini tidak secara merata melainkan spesialuntuk pada bab tertentu untuk menghasilkan efek gelombang pada airnya.
Tahap selanjutnya ialah mewarnai daun pohon. Untuk mewarna dedaunan pohon, dipakai warna hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan metode gradasi, yaitu menyusun ketiga warna dari yang lebih bau tanah ke warna yang lebih muda. Tekniknya yaitu goreskan warna hijau bau tanah di bab bawah daun, disusul warna hijau muda di bab tengah dan atas, sedangkan warna kuning digoreskan di bab pucuk. Warna kuning juga dipakai untuk mewarnai matahari.
Untuk pegunungan, warna yang dipakai ialah biru pucat, biru, dan abu-abu. Mula-mula dipakai warna biru pucat dan abu-abu yang digoreskan secara halus dari atas ke bawah dengan posisi miring mengikuti bentuk pegunungannya. Sesudah warna disatukan, selanjutnya ditimpah dengan warna biru bau tanah pada bagian-bagian tertentu sehingga dihasilkan gradasi.
Untuk batang pohon dan papan di pinggir danau, dipakai perpaduan warna antara cokelat tua, cokelat muda, dan orange pucat. Tekniknya sama yaitu memadukan warna sedemikian rupa sehingga dihasilkan gradasi yang diinginkan. Selanjutnya dipakai warna hijau muda untuk mewarnai rumput dan warna merah simpel untuk mewarnai baju gadis yang bangun di tepi danau.
Baca juga : Menggambar Rumah di Tepi Sungai dengan Oil Pastels.
Langkah #3 : Finishing
Tahap selanjutnya yaitu penyelesaian atau penyempurnaan. Pada tahap ini, kiprah kita ialah memperhatikan gambar dengan seksama untuk melihat bagian-bagian tertentu yang masih perlu diperbaiki atau disempurnakan. Biasanya, alasannya ialah memakai cat oil pastels yang ukurannya relatif besar, kadangkala ada bagian-bagian sempit yang susah dijangkau atau terlihat tidak rapi alasannya ialah warna melewati garis atau area objek.
Agar dihasilkan gambar yang lebih rapi, tentu kita perlu memperbaiki bagian-bagian tersebut. Karena ada bagian-bagian tertentu (seperti tepi dan bab yang sempit atau kecil) yang susah dijangkau dengan cat oil pastels, maka sebagai alat menolong kita sanggup memakai pensil warna. Kita sanggup memakai pensil warna untuk mewarnai bagian-bagian yang sempit, memdiberi efek tertentu pada objek, atau mempertegas area tertentu pada objek.
Pada tahap ini bahwasanya tidak mutlak harus memakai pensil warna. Ada juga beberapa orang yang alasannya ialah sudah terbiasa memakai oil pastels, mereka sanggup merapikan gambar dengan memanfaatkan oil pastels, jadi tidak perlu pensil warna. Untuk tutorial lengkap cara menggambar pemandangan tepian danau ini, diberikut tafsi lampirkan video tutorialnya.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan tepian danau memakai cat oil pastels yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga sanggup memmenolong kawan-kawan yang sedang berguru menggambar. Jika artikel ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada kawan-kawan anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Emoticon