BLANTERVIO103

Cara Memilih Sifat Bayangan Pada Cermin Cembung

Cara Memilih Sifat Bayangan Pada Cermin Cembung
10/07/2018
.com - Sifat Bayangan yang Dihasilkan Cermin Cembung. Bagaimana sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung? Pada pembahasan sebelumnya, edutafsi sudah memaparkan bagaimana cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung memakai sinar-sinar istimewa. Pada proses tersebut bergotong-royong sanggup pula diketahui sifat bayangan yang dihasilkan. Tapi pada peluang ini, edutafsi akan mengulas secara ringkas beberapa cara yang sanggup dipakai untuk memilih sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung. Pada dasarnya, cermin cembung mempunyai aksara yang khas, yaitu bayangan yang dihasilkannya selalu mempunyai sifat yang sama. Itu artinya, cara terbaik dan tercepat untuk memilih sifat bayangan pada cermin cembung yaitu dengan cara menghapalnya. Selain menghapal, diberikut tiga cara yang umum dipakai untuk memilih sifat bayangan pada cermin cembung.

A. Menentukan Sifat Bayangan dengan Metode Penomoran

Untuk menghemat waktu, beberapa anakdidik memakai cara cepat untuk memilih sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin. Salah satu cara cepat yang sering diajarkan yaitu memakai metode penomoran. Sesuai dengan namanya, cara cepat ini dilakukan dengan membagi bab cermin menjadi beberapa ruang dan didiberi nomor sesuai ketentuan. Nomor inilah yang nanti akan dipakai untuk memilih sifat bayangan.

Sebenarnya, metode penomoran ini tidak terlalu anggun alasannya yaitu penomoran dilakukan menurut selang atau interval tertentu sehingga ada beberapa titik yang tidak disertakan. Meski begitu, metode penomoran ini cukup memmenolong untuk memilih sifat bayangan dengan cepat terutama untuk bayangan pada cermin cekung.

Seperti yang sudah dijelaskan pada beberapa materi berguru sebelumnya, sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung bervarisi tergantung pada posisi bendanya sehingga metode penomoran sangat cocok diterapkan. Akan tetapi, bagaimana dengan cermin cembung? Bagaimana cara menerapkan metode penomoran pada cermin cembung.

 Sifat Bayangan yang Dihasilkan Cermin Cembung CARA MENENTUKAN SIFAT BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

Sebenarnya prinsipnya sama saja dengan metode penomoran pada cermin cekung, spesialuntuk saja perlu diperhatikan letak ruang pada cermin cembung tidak sama dengan cermin cekung. Pada cermin cekung, ruang I, II, dan III berada di depan cermin, tapi pada cermin cembung, ruang I, II, dan III berada di belakang cermin.
R bayangan = 5 - R benda

Keterangan rumus :
1). Nomor ruang bayangan sama dengan 5 dikurang nomor ruang benda
2). Jika R bayangan < R benda maka bayangan diperkecil
3). Jika R bayangan > R benda maka bayangan diperbesar.

Karena ruang I, II, dan III berada di belakang cermin cembung, maka ruang IV yang berfungsi sebagai ruang benda berada di depan cermin. Itu artinya, satu-satunya ruang untuk benda yaitu ruang IV. Karena benda berada di ruang IV, maka bayangan akan selalu terbentuk di ruang I.

Hal itu sesuai dengan rumus diberikut :
⇒ Ruang bayangan = 5 - Ruang benda
⇒ Ruang bayangan = 5 - 4
⇒ Ruang bayangan = 1

Berdasarkan rumus di atas, maka bayangan yang terbentuk selalu berada di ruang I. Karena ruang I berada di belakang cermin, maka bayangan yang terbentuk bersifat maya. Pada cermin, bayangan maya umumnya tegak. Dan alasannya yaitu R bayangan < R benda, maka bayangan diperkecil. Jadi, bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.

B. Menentukan Sifat Bayangan dengan Rumus

Teknik kedua yang edutafsi rekomendasikan yaitu dengan memakai rumus umum cermin lengkung. Rumus umum menyatakan korelasi antara jarak serius, jarak benda, dan jarak bayangan. Secara matematis, korelasi tersebut sanggup ditetapkan dengan persamaan diberikut :
1/f = 1/s + 1/s'

Keterangan :
f = jarak serius cermin (cm)
s = jarak benda dari cermin (cm)
s' = jarak bayangan dari cermin (cm).

Sebenarnya, yang akan dijadikan patokan untuk memilih sifat bayangan yang terbentuk yaitu nilai dari jarak bayangan (s'). Namun, biasanya dalam soal jarak bayangan belum diketahui sehingga harus ditentukan terlebih lampau dengan rumus.

Berikut korelasi nilai s' dengan sifat bayangan :
1). Jika s' positif → bayangan di depan cermin, positif dan terbalik
2). Jika s' negatif → bayangan di belakang cermin, maya, dan tegak
3). Jika |s'| < |s| → bayangan diperkecil
4). Jika |s'| = |s| → bayangan sama besar dengan benda
5). Jika |s'| > |s| → bayangan diperbesar.

Nah, alasannya yaitu jarak serius cermin cembung (f) selalu berharga negatif dan jarak benda (s) positif, maka jarak bayangan (s') selalu bernilai negatif dan lebih kecil dari s. Karena s' negatif, maka bayangan yang dihasilkan maya dan tegak. Karena |s'| < |s|, maka bayangannya diperkecil. melaluiataubersamaini demikian, bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.

C. Sifat Bayangan Berdasarkan Pembentukan Bayangan

Teknik terakhir yang bergotong-royong ialah cara paling umum dipakai untuk memilih sifat bayangan yaitu dengan cara melukis pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung. Tekniknya yaitu dengan memakai sinar-sinar istimewa. Namun cara ini cenderung memakan waktu sehingga kurang efektif untuk menjawaban soal yang mengejar waktu.

Pada artikel sebelumnya, edutafsi sudah memaparkan secara rinci terkena cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cembung dilengkapi dengan contoh. Karena sifat bayangan pada cermin cembung tidak dipengaruhi oleh posisi benda, maka pada peluang ini spesialuntuk akan dibahas secara ringkas.

Secara sederhana, diberikut langkah memilih sifat bayangan pada cermin cembung dengan cara melukis pembentukan bayangan :
1). Digambar cermin cembung dan bagiannya (sumbu utama, titik serius, dan sentra lengkung)
2). Digambarkan benda di depan cermin sesuai jarak yang ditentukan
3). Dilukiskan sinar istimewa pertama melalui ujung benda
4). Dilukiskan sinar istimewa kedua melalui ujung benda
5). Digambar bayangan yang terbentuk pada perpotongan sinar pantul
6). Ditentukan sifat bayangan menurut gambar yang dihasilkan.

Pada langkah (3) dan (4) dipakai dua sinar istimewa dari tiga sinar istimea yang ada. Secara umum, dua sinar yang dipakai biasanya yaitu sinar (1) dan sinar (3). Akan tetapi, anda juga sanggup mencobanya dengan memakai sinar (2) alasannya yaitu hasil yang diperoleh juga akan sama, yaitu dihasilkan bayangan dengan sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Demikianlah pembahasan singkat terkena cara memilih sifat bayangan pada cermin cembung. Jika pembahasan ini bermanfaa, menolong kami membagikannya kepada mitra anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404