BLANTERVIO103

Pola Pengembangan Paragraf Dan Pola Karangan

Pola Pengembangan Paragraf Dan Pola Karangan
10/13/2018
Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf sanggup dibedakan menjadi paragraf deduksi, paragraf induksi, dan paragraf campuran. Pada paragraf deduksi, gagasan utama berada di awal paragraf. Pada paragraf insuksi, gagasan utamanya berada di selesai paragraf. Sedangkan paragraf adonan mempunyai gagasan utama pada awal dan selesai paragrafnya. Ketiga jenis paragraf tersebut sanggup dikembangkan dengan pola yang tidak sama-beda. Pola paragraf menjadi contoh atau kerangka fikir bagi penulis dalam menyebarkan paragraf. Pada peluang sebelumnya, sudah disebutkan secara ringkas apa-apa saja pola yang biasa dipakai untuk menyebarkan sebuah paragraf. Pada peluang ini, kita akan mengulas pola-pola tersebut lebih jauh beserta contoh paragrafnya. melaluiataubersamaini begitu, diperlukan anakdidik sanggup memahami beberapa pola pengembangan paragraf dan sanggup memanfaatkannya dalam aktivitas menulis atau mengarang sesuai dengan pemahamannya.

Penalaran Deduksi dan Induksi

Penalaran deduksi yakni suatu proses atau metode pengembangan paragraf dengan cara mengemukakan hal-hal umum sebagai kalimat utama terlebih lampau kemudian kalimat tersebut dilengkapi dengan hal-hal khusus yang memperjelas kalimat utama.

melaluiataubersamaini kata lain, pada budi sehat deduksi kita mengemukakan fakta umum di awal paragraf disusul gagasan-gagasan penjelas dan pelengkap. Penalaran mirip ini sering disebut dengan budi sehat umum-khusus. Pola pengembangan yang biasa dipakai dalam budi sehat deduksi yakni silogisme dan entimen.

Sebaliknya, budi sehat induksi yakni proses atau metode pengembangan paragraf dengan cara mengemukakan hal-hal khusus yang berfungsi sebagai penjelas terlebih lampau gres kemudian menyimpulkan gagasan utamanya yang bertindak sebagai fakta umum.

melaluiataubersamaini kata lain, pada budi sehat induksi kita mengemukakan hal-hal khusus berkenaan dengan fakta umum di awal paragraf sedangkan gagasan utama atau fakta umumnya berada di selesai paragraf. Pola pengembangan mirip ini sering disebut budi sehat khusus-umum.

Pada paragraf campuran, penulis sanggup memanfaatkan budi sehat deduktif dan budi sehat induktif untuk menghasilkan sebuah paragraf yang padu dan sanggup dimengerti. Untuk keterangan lebih lanjut terkena pola-pola pengembangan paragraf, simak penjelasannya diberikut ini.

Baca juga : Pengertian, Unsur, Syarat dan Jenis-jenis Paragraf.

Pola Pengembangan Paragraf

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pola pengembangan paragraf berfungsi sebagai contoh atau kerangka fikir bagi penulis dalam menyebarkan paragraf. Sebelum menyebarkan sebuah paragraf, ada baiknya kita memilih pola pengembangan yang akan kita gunakan supaya lebih terarah.

Beberapa pola pengembangan paragraf yang umum dipakai dalam paragraf deduksi, induksi, dan adonan yakni pola umum-khusus, pola khusus-umum, pola definisi luas, pola proses, pola alasannya akibat, pola ilustrasi, pola perperihalan dan perbandingan, pola analisis, pola pengklasifikasian, pola titik pandang, dan pola seleksi.

#1 Pola Umum-Khusus
Pola umum-khusus ialah pola pengembangan yang paling umum digunakan. Pola ini mencakup beberapa aspek pola umum-khusus dan khusus-umum. Sesuai dengan namanya, pola ini diawali dengan pernyataan yang sifatnya umum/khusus kemudian disusul pernyataan yang sifatnya khusus/umum.

Pada paragraf deduksi pola pengembangan umum-khusus disebut dengan silogisme sedangkan pada paragraf induksi pola pengembangan khusus-umum disebut generalisasi. Pada pola umum-khusus, fakta atau pernyataan umum menjadi kalimat awal sedangkan pada pola khusus-umum, fata atau pernyataan umum menjadi kalimat akhir.

misal Pola Umum-Khusus
Rina yakni seorang gadis yang sangat dermawan. Di lingkungannya, ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka menolong orang lain. Ia tidak segan-segan memdiberi pertolongan kepada merea yang membutuhkan. Bersama mitra komunitasnya, Rina sering mengadakan program sosial untuk memmenolong korban tragedi atau penggalangan dana untuk pasien kanker yang membutuhkan uluran dana.

misal Pola Khusus-Umum
Rina dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka menolong. Ia tidak akan segan memdiberi pertolongan pada masyarakat yang membutuhkan. Bersama mitra komunitasnya, Rina sering mengadakan program sosial dan penggalangan dana untuk memmenolong korban tragedi dan pasien kanker yang membutuhkan uluran dana. Rina yakni seorang gadis yang sangat dermawan.

Baca juga : Keterampilan Menyimak Wacana Lisan Secara Efektif.

#2 Pola Definisi Luas
Pola definisi luas ialah pola pengembangan paragraf dengan cara mempersembahkan keterangan atau arti terhadap suatu kata atau hal. Paragraf ini menguraikan gagasan yang abnormal atau istilah yang luas sehingga sanggup menyebabkan perdebatan yang mmebutuhkan penjelasan.

misal Pola Definisi Luas
Memilih pasangan hidup melalui media umum yakni kesalahan besar yang seharusnya dihindari. Bagaimanapun, berkenalan dengan orang melalui dunia maya beresiko membahayakan diri sendiri. Terlebih jikalau terlalu praktis percaya dengan bualan dan rayuan. Niat awal mencari pasangan malah menjadi korban tindakan kriminal. Alhasil, pengguna media umum menjadi samasukan empuk para penjahat yang mengatasnamakan cinta.

#3 Pola Proses
Pola proses yakni pola pengembangan paragraf dengan cara membuat suatu urutan dari suatu tindakan atau kejadian. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan penulis dalam pola proses:
1. Mengetahui perincian secara menyeluruh
2. Membagi proses atas tahap-tahap kejadiannya
3. Menjelaskan tiap urutan dengan detail yang jelas

misal Pola Proses
Memahami isi buku secara keseluruhan sanggup dilakukan dengan metode SQ3R. Langkah pertama yakni dengan cara melaksanakan survey terhadap isi buku melalui daftar isi dan penlampauan. Kemudian, susunlah beberapa pertanyaan dari poin-poin penting hasil survey. Langkah diberikutnya, baca potongan yang perlu dengan metode pemindaian sesuai dengan kata kunci pada pertanyaan. Sesudah itu, tulis dan susun kembali pertanyaan dan jawabanan yang sudah diperoleh. Langkah terakhir, periksa kembali catatan dan diskusikan dengan kawan.

#4 Pola Sebab Akibat
Sesuai dengan namanya, pola alasannya jawaban yakni pola pengembangan paragraf dengan cara melihat dan memaparkan hubungan alasannya jawaban pada tema yang akan dibahas. Pada pola ini kita sanggup memakai hubungan sebab-akibat atau akibat-sebab sesuai dengan cara yang kita inginkan.

misal Pola Sebab Akibat
Dalam sebulan, dani sanggup mangkir dari kelas sebanyak 4 kali. Menurut kawan-kawannya, Dani sering terlihat sedang bermain di sebuah warung internet di dikala jam sekolah. Saat di kelas, Dani sering mengganggu kawan-kawannya yang sedang mendengarkan klarifikasi guru. Dani juga jarang mengerjakan kiprah dan seringkali hadir terlambat. Tak heran jikalau hasilnya Dani tinggal kelas dengan nilai rapor merah.

#5 Pola Ilutrasi
Pola gambaran yakni pola pengembangan paragraf yang biasanya dipakai untuk menyusun sebuah karangan dengan gagasan utama yang terlalu umum sehingga membutuhkan ilustrasi-ilustrasi faktual sebagai pendukung untuk memperjelas gagasan utama.

misal Pola Ilustrasi
Kehidupan masyarakat di pemukiman kumuh sangat memprihatinkan. Sebagian besar rumah penduduk berada di pinggir sungai yang sudah terkotori jawaban sampah. Masyarakat juga terpaksa memanfaatkan air sungai yang tidak layak pakai untuk memenuhi kebutuhan mereka mirip mandi, mencuci, dan memasak. Sebagian masyarakat juga memanfaatkan sungai sebagai pemmembuangan atau WC. Banyak orang renta dan belum dewasa yang terkena penyakit kulit jawaban kotor dan sebagian lagi mengalami gangguan pencernaan.

Baca juga : Pengertian dan Jenis-jenis Karangan Beserta misalnya.

#6 Pola Perbandingan
Pola perbandingan yakni pola pengembangan paragraf dengan cara membandingkan dua hal atau lebih. Pola perbandingan biasanya dipakai untuk menyebarkan paragraf yang mengulas dua hal atau objek menurut persamaan dan perbedaannya.

misal Pola Perbandingan
Rani dan Rina yakni dua langsung yang sangat berperihalan. Rani mempunyai sifat yang ramah sedangkan Rina sangat pemarah dan egois. Dari segi fisik, kedua gadis itu juga sangat tidak sama. Rani mempunyai badan tinggi semampai kolam model dengan wajah tirus sedangkan Rina bertubuh pendek gemuk dengan wajah bulat. Pipi Rina sangat bundar dan tembam mirip tomat.

#7 Pola Analisis
Pola analisis yakni pola pengembangan paragraf yang biasa dipakai untuk menyusun paragraf eksposisi atau argumentasi. Pola analisis dipakai untuk menunjukan suatu hal atau gagasan yang sifatnya umum ke dalam perincian-perincian yang logis.

misal Pola Analisis
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) terus menjamur di Indonesia. Tidak spesialuntuk dilakukan oleh para pejabat tinggi namun korupsi juga oleh pejabat kecil termasuk instansi pendidikan. Korupsi seolah menjadi penyakit menular yang menjalar dari pemimpin teratas sampai bawahan dan susah untuk disembuhkan. Sepanjang semester pertama tahun 2016, lebih dari 30 masalah diperiksa oleh KPK. Berdasarkan data rekapitulasi penindakan dana korupsi, per 31 mei 2016 KPK melaksanakan penyelidikan 37 perkara, penyidikan 35 perkara, penuntutan 26 perkara, dan sanksi 29 perkara.

#8 Pola Klasifikasi
Sesuai dengan namanya, pola pengembangan penjabaran yakni pola pengembangan paragraf dengan cara mengelompokkan hal, peristiwa, atau benda yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu. Melalui kesamaan tersebut, penulis mencoba menghubungkan aneka macam hal menjadi satu kesatuan yang utuh.

misal Pola Klasifikasi
Berdasarkan bahasa yang digunakan, engkaus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu engkaus ekabahas, engkaus dwibahasa, dan engkaus multibahasa. Kamus ekabahasa yakni engkaus yang spesialuntuk memakai satu bahasa contohnya engkaus besar bahasa Indonesia (KBBI). Kamus dwibahasa menggunaan dua bahasa contohnya engkaus Indonesia-Inggris. Kamus multibahasa memakai lebih dari dua bahasa contohnya engkaus Indonesia-Arab-Inggris.

Baca juga : Pengertian, Bagian, Jenis dan Fungsi Kamus.

#9 Pola Sudut Pandang
Pola sudut pandang yakni pola pengembangan paragraf yang memakai sudut pandang pengarang untuk melihat atau menceritakan sesuatu. Pengembangan paragraf dengan pola sudut pandang didasarkan pada persepsi yang berkaitan dengan posisi atau daerah penulis pada karangan tersebut.

misal Pola Sudut Pandang
Pagi itu, saya berdiri di depan pintu dengan niat menghirup udara segar. Aku memandang halaman yang luas dan melihat seorang bocah sedang terpulas di bawah jendela kamar. Ia pulas dengan spesialuntuk beralaskan surat kabar. Dari kejauhan saya sanggup melihat anak itu memeluk tubuhnya sendiri dan berusaha menahan masbodoh yang menusuk tubuhnya. Aku mendekatinya dan membangunkannya dengan tujuan membawanya masuk dan mempersembahkannya tumpangan untuk pulas.

#10 Pola Seleksi
Pola seleksi yakni pola pengembangan paragraf yang menggambarkan suatu objek secara perbagian. Jadi, penggambaran objek tidak dilakukan secara utuh dan menyeluruh melainkan dipilih secara perbagian.

misal Pola Seleksi
Warga Jombang dihebohkan dengan inovasi mayit di dalam kardus. Mayat perempuan yang sudah tidak teridentifikasi tersebut terlihat sangat rusak terutama potongan wajahnya. Bola mata sebelah kanan terlihat keluar sedangkan hidung dan bibirnya hancur mirip terbentur benda keras. Polisi menduga perempuan tersebut yakni korban tabrak lari.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3612692724025099404