Ketika sistem katrol dipadu dengan bidang miring, maka percepatan yang dialami oleh benda akan bergantung kepada penguraian gaya berat benda dan gaya gesek antara benda dengan bidang miring.
Sama ibarat sistem katrol yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, sistem katrol yang dipadu dengan bidang miring juga dikaji menurut ada tidaknya gaya gesek pada bidang miring dan massa katrol.
Berikut akan disajikan empat kemungkinan yang sering terjadi pada sistem katrol dan bidang miring.
Berikut akan disajikan empat kemungkinan yang sering terjadi pada sistem katrol dan bidang miring.
- Massa Katrol diabaikan dan Bidang LicinKetika massa katrol dibaikan, dan bidang miring licin maka berlaku :
- Tegangan tali sama (T1 = T2 = T)
- Tidak ada gaya gesek.
Tinjau benda I :
∑F = m.a
⇒ T1 - W1x = m1.a
⇒ T1 = m1.a + W1x
⇒ T = m1.a + W1x
⇒ T = m1.a + W1 sin θ
Tinjau benda II :
∑F = m.a
⇒ W2 - T2 = m2.a
⇒ T2 = W2 - m2.a
⇒ T = W2 - m2.a
Karena tegangan tali sama besar, maka :
m1.a + W1 sin θ = W2 - m2.a
⇒ m1.a + m2.a = W2 - W1 sin θ
⇒ (m1 + m2) a = W2 - W1 sin θ
⇒ a = (W2 - W1 sin θ)/(m1 + m2)
a = W2 − W1 sin θ (m1+ m2)
melaluiataubersamaini :
a = percepatan sistem (m/s2)
W2 = berat benda kedua (N)
W1 = berat benda pertama (N)
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
θ = sudut kemienteng bidang.
- Massa Katrol diabaikan dan Bidang KasarKetika massa katrol diabaikan dan bidang miring kasar, maka berlaku :
- Tegangan tali sama (T1 = T2 = T)
- Terdapat gaya gesek.
Tinjau benda I :
∑F = m.a
⇒ T1 - W1x - Fg = m1.a
⇒ T1 = m1.a + Fg + W1x
⇒ T = m1.a + Fg + W1 sin θ
Tinjau benda II :
∑F = m.a
⇒ W2 - T2 = m2.a
⇒ T2 = W2 - m2.a
⇒ T = W2 - m2.a
Karena tegangan tali sama besar, maka :
m1.a + Fg+ W1 sin θ = W2 - m2.a
⇒ m1.a + m2.a = W2 - Fg - W1 sin θ
⇒ (m1 + m2) a = W2 - Fg - W1 sin θ
⇒ a = (W2 - Fg - W1 sin θ)/(m1 + m2)
a = W2 − Fg − W1 sin θ (m1+ m2)
melaluiataubersamaini :
a = percepatan sistem (m/s2)
W2 = berat benda kedua (N)
W1 = berat benda pertama (N)
Fg = gaya gesek antara benda 1 dan bidang bernafsu (N)
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
θ = sudut kemienteng bidang. - Massa Katrol diketahui dan Bidang LicinKetika massa katrol tidak diabaikan dan bidang miring licin, maka :
- Tegangan tali tidak sama (T1 ≠ T2)
- Tidak ada gaya gesek.
Tinjau benda I :
∑F = m.a
⇒ T1 - W1x = m1.a
⇒ T1 = m1.a + W1x
⇒ T1 = m1.a + W1 sin θ
Tinjau benda II :
∑F = m.a
⇒ W2 - T2 = m2.a
⇒ T2 = W2 - m2.a
Tinjau Katrol :
∑Ï„ = I.α
⇒ T2.r - T1.r = k mk r2 . a⁄r
⇒ (T2 - T1) r = k.mk.r.a
⇒ T2 - T1 = k.mk.a
Substitusi nilai T1 dan T2 ke persamaan ketiga, maka :
T2 - T1 = k.mk.a
⇒ W2 - m2.a - m1.a - W1 sin θ = k.mk.a
⇒ W2 - W1 sin θ = k.mk.a + m2.a + m1.a
⇒ W2 - W1 sin θ = (k.mk + m2 + m1) a
⇒ a = (W2 - W1 sin θ ) / (k.mk + m2 + m1)
a = W2 − W1 sin θ (k.mk + m2 + m1)
melaluiataubersamaini :
a = percepatan sistem (m/s2)
W2 = berat benda kedua (N)
W1 = berat benda pertama (N)
k = bilangan atau konstanta pada rumus inersia katrol.
mk = massa katrol (kg)
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
θ = sudut kemienteng bidang.
- Massa Katrol diketahui dan Bidang KasarJika massa katrol tidak diabaikan dan bidang miring bersifat kasar, maka :
- Tegangan tali tidak sama (T1 ≠ T2)
- Terdapat gaya gesek.
Tinjau benda I :
∑F = m.a
⇒ T1 - W1x - Fg = m1.a
⇒ T1 = m1.a + Fg + W1x
⇒ T1 = m1.a + Fg + W1 sin θ
Tinjau benda II :
∑F = m.a
⇒ W2 - T2 = m2.a
⇒ T2 = W2 - m2.a
Tinjau Katrol :
∑Ï„ = I.α
⇒ T2.r - T1.r = k mk r2 . a⁄r
⇒ (T2 - T1) r = k.mk.r.a
⇒ T2 - T1 = k.mk.a
Substitusi nilai T1 dan T2 ke persamaan ketiga :
T2 - T1 = k.mk.a
⇒ W2 - m2.a - m1.a - Fg - W1 sin θ = k.mk.a
⇒ W2 - Fg - W1 sin θ = k.mk.a + m2.a + m1.a
⇒ W2 - Fg - W1 sin θ = (k.mk + m2 + m1) a
⇒ a = (W2 - Fg - W1 sin θ) / (k.mk + m2 + m1)
a = W2 − Fg − W1 sin θ (k.mk + m1+ m2)
melaluiataubersamaini :
a = percepatan sistem (m/s2)
W2 = berat benda kedua (N)
W1 = berat benda pertama (N)
Fg = gaya gesek antara benda 1 dan bidang bernafsu (N)
k = bilangan atau konstanta pada rumus inersia katrol.
mk = massa katrol (kg)
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
Emoticon