A. Teori dan Model Atom Rutherford
Sebelum Rutherford mengajukan teorinya, pada masa itu sudah ada sebuah teori atom yang diterima yaitu teori atom Thomson atau dikenal dengan teori atom roti kismis. Analogi roti kismis yang diajukan oleh Thomson masih belum begitu memuaskan lantaran tidak bisa membuktikan bagaimana bekerjsama susunan muatan positif dan muatan negatif di dalam sebuah atom.Teori atom Thomson pun gugur dengan adanya inovasi inti atom yang dilakukan oleh Rutherford. Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersamaa dua asistennya berhasil menemukan inti atom yang mempunyai jari-jari jauh lebih kecil daripada jari-jari atomnya. Inti atom bermuatan positif dan berada jauh di dalam atom.
Penemuan tersebut terperinci menggugurkan gagasan yang sudah diajukan Thomson bahwa atom ialah suatu bola layaknya roti kismis dengan elektron tersebar merata di seluruh bab atom. Gagasan tersebut juga terpatahkan lantaran berdasarkan Rutherford, elektron berputar mengelilingi inti atom jadi tidak tersebar merata mirip yang disebutkan oleh Thomson.
Berangkat dari inovasi inti atom tersebut, Rutherford pun mengajukan sebuah teori dan model atom yang dikenal sebagai model atom Rutherford. Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif berputar mengelilingi inti atom. Gambaran model atom Rutherford lebih kurang mirip gambar di atas.
Menurut Rutherford, sebagian besar dari massa dan muatan positif atom teserius pada bab sentra atom. Pusat atom inilah yang selanjutnya dikenal dengan istilah inti atom. Semenetara itu, elektron beredar mengitari inti atom pada jarak yang relatif sangat jauh. Lintasan tersebut disebut kulit atom.
Secara garis besar, diberikut poin inti dari teori atom Ruherford :
1). Atom tersusun atas inti atom dan elektron yang mengitarinya
2). Muatan positif terserius di dalam inti atom
3). Sebagian besar atom yaitu ruang kosong atau hampa
4). Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron sehingga atom netral.
B. Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford
Selain keberhasilannya dalam inovasi inti atom, salah satu kelebihan teori atom Rutherford yang menyempurnakan kelemahan teori sebelumnya yaitu kemampuannya membuktikan fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas dengan mengajukan gagasan tentang inti atom.Ritherford menyatakan bahwa inti atom mempunyai jari-jari yang jauh lebih kecil dari jari-jari atom. Oleh lantaran itu, sebagain besar dari atom ialah ruang hampa. melaluiataubersamaini model demikian, maka penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas sanggup dijelaskan sebagai diberikut:
1). Sebagian besar partikel sinar alfa sanggup tembus melalui ruang hampa
2). Partikel alfa yang mendekati inti atom mengalami gaya tolak inti
3). Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan lantaran inti bermuatan positif.
Kelebihan teori Rutherford tentu menjadi suatu keunggulan baginya untuk menjadi suatu teori yang diakui pada masa itu. Teori atom Rutherford kemudian dianggap lebih sesuai daripada teori atom Thomson. Meski begitu, teori Rutherford ternyata mempunyai kelemahan dalam hal lintasan elektronnya.
Rutherford menyatakan bahwa elektron mengitari inti atom pada lintasan yang relatif sangat jauh dari inti. Permasalahannya, bagaimana dampak gaya tarik elektrostatik elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif. Rutherford tidak sanggup membuktikan mengapa elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti atom.
Model lintasan elektron yang digambarkan Rutherford berperihalan dengan teori elektrodinamika klasik Maxwell. Menurut Maxwell, jikalau elektron bergerak mengelilingi inti atom, elektron akan kehilangan energi jawaban pancaran gelombang elektromnagnetik dari muatan yang berputar.
Kondisi tersebut akan mengakibatkan elektron bergerak dengan lintasan yang semakin erat ke inti akan ibarat bentuk spiral. Pada jadinya elektron akan jatuh ke inti atom lantaran energinya usang kelabuaan akan berkurang. melaluiataubersamaini demikian, sanggup disimpulkan kelebihan dan kekruangan teori atom Rutherford sebagai diberikut.
Kelebihan teori atom Rutherford :
1). Berhasil mengemukakan keberadaan inti atom
2). Dapat membuktikan fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng emas tipis.
Kekurangan teori atom Rutherford :
1). Tidak sanggup membuktikan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti.
Emoticon